Kini motor Alby yang terpental sejauh 10 meter itu, rusak parah akibat ditabrak oleh mobilnya Aron. Dan Alby pun segera menghampiri motor kesayangannya itu dengan rasa sedih yang mendalam. Bagaimana tidak, motor kesayangan sekaligus motor pemberian dari ayahnya Qiran, kini sudah rusak parah, terutama dibagian depannya. Akibat dari perbuatannya Aron, Pak Karim dan Pak Dendi yang sedang asyik menonton televisi di pos satpam, langsung keluar menghampiri bunyi suara yang membuat mereka kaget. Apalagi ditambah ada Qiran yang sudah berada di depan pintu gerbang, otomatis mereka berdua semakin kaget.
"Nona! Sejak kapan Nona ada di sini? Ini ... ini apa yang terjadi, Nona?" kata Pak Karim sembari menghampiri Qiran. Hatinya semakin khawatir kepada Qiran.
Belum juga Qiran menjawab pertanyaan Pak Karim, tiba-tiba saja Pak Dendi menyelangnya, "Loh, itukan temannya Non Qiran?" Pak Dendi menunjuk ke arah Alby yang sedang
