Gadis itu menarik napas panjang di ruangannya
"Jadi, diganggu? Iya?" serunya sambil memegang kepala tanda frustasi
"I-iya kak..." seru gadis lain dihadapannya
"Oke, kamu mau dia ngapain?" tanya gadis yang tadi, biasanya kalian kenal dengan nama Vika, ketos disekolahnya dan nyaris memegang kendali 50% di sekolahnya
"Aku cuma mau dia minta maaf" seru gadis yang tadi, adik kelas tentunya
"Oke, Aaron, silahkan minta maaf" seru Vika sambil menatap tajam ke arah Aaron, murid baru yang super nyebelin
"Gak bakal" jawab Aaron
"Minta maaf, atau poin kamu aku kurangin 50" ancam Vika
"Gue gak peduli" seru Aaron menatap malas Vika, "Lo mohon, gue mau" sambung Aaron
"Gue gampar lo anjir-! Harus pake aku kamu lagi, arghh, gue gigit juga lo lama lama!" batin Vika
Gadis tadi terkejut, "A-ah, gausah kak, saya keluar aja" serunya
"Enggak enggak, kamu mau permintaan maaf kan?" tanya Vika, "Oke, Aaron, aku mohon, kamu minta maaf ke dia" seru Vika
"Oke, gue minta maaf ya, plis maafin gue" seru Aaron sungguh sungguh
"I-iya...makasih ya kak" seru gadis itu
"Kok makasih?" tanya Vika
"Makasih udah mau bantu, dan makasih udah mau minta maaf, saya pergi dulu" serunya sambil tersenyum hangat
"Aww, cute girl, oke, Aaron, lo baru seminggu disini dan gue udah natep muka lo 100 kali diruangan ini, bisa gak sih naatin peraturan? Mau lo tuh apa?" Vika mulai mengomel dan dibalas dengan tatapan malas Aaron
Ya, Aaron udah seminggu di sekolah ini, itu tandanya sudah seminggu sejak kejadian di rumah Vika, anak ini sebenarnya membingungkan, gak tau sih mau dibenci atau disukai, inget gak pas kerkom di rumah Vika? Setelah semua pulang, dia yang nyelesaiin semuanya, Vika bantu dikit doank malam itu, tapi dia tuh ngeselin juga, ganggu adkel lah, ngelanggar peraturan lah, bingung jadinya.
Hah? Kejadian yang waktu itu? Kepo lu ah! :v Nanti gue kasih tau di part selanjutnya (klo inget ye) :v
"Ya serah gue lah, brisik amat sih lo" jawab Aaron sambil menaikkan kakinya ke meja Vika
*Plak
"Bisa serius gak sih?! Jangan sampai gara gara lo nama sekolah kita jadi buruk, ngerti?!" Vika memukul kaki Aaron kemudian menatapnya tajam
Oke, Aaron marah, ia berdiri
"Apa lo?" tanya Vika
"Lo bisa diam aja gak sih? Males gue ama lo" seru Aaron
"Gak bisa, mau apa lo hah?" Vika malah nambah nantang, minta mati ni anak
"Serah lo, gue keluar" seru Aaron
"Eh, enak aja lo! Hukuman lo sana, bersihin kamar mandi" seru Vika
"Gak bakal" balas Aaron
Aaron pergi gitu aja
"Gue keterlaluan kali ya...? Masa bodo ah" batin Vika
Bel masuk, guru penjaga pun masuk, iya, guru penjaga, ini minggu mereka PAS dan mereka pulang jam 11 setiap harinya
Skip, pulsek
"Vik, lo pulang ama gue" seru Aaron
"Gak" balas Vika
"Gue bilang-" kalimat Aaron terputus
"Gue bilang gak, berarti enggak" tekan Vika
Vika kemudian menoleh ke arah Dimas, Dimas memandangi mereka daritadi, Vika langsung menarik tangan Dimas
"Oh, mulai selingkuh ya" seru Dimas saat mereka tiba di parkiran
"Dimm, jangan marahhh, dia yang gangguuu" seru Vika menarik seragam Dimas
"Bomat" Dimas ngambek
"Dimm, jangan ngambek ihhh" seru Vika
Dimas gak ngejawab
"Vika minta maaf deh, maafin Vika yaa??" seru Vika sambil menundukkan kepalanya
*Cup
"Iya iya, bercanda doank by" seru Dimas sambil tersenyum setelah mengecup lembut kening Vika
Skip rumah
"Hufttt" Vika tiduran dikasurnya tanpa membuka seragam, jam 11.20 sekarang, ngapain coba sendirian dirumah?
"Chat abang ah, kali aja bisa ke kampusnya dia" batin Vika
Ia kemudian mengechat Evan
Abang 2
Vika : Bang
Evan : Apa dek?
Vika : Lagi ngapain?
Vika : Boleh ke kampus gak?
Evan : Jangan, dirumah aja
Vika : Kenapa?
Read
***
"Yah anjir, cuma di read lagi" batin Vika, ia kemudian mengganti baju, lalu tidur
Jam 5 dia bangun, mandi, masak makanan, abangnya dilewatin gitu aja
"Vik" seru Elvin
"Lagi gak mood bang, nanti aja" seru Vika sambil membawa piring makanannya ke kamar
"Lah? Napa dia?" tanya Ethan sambil mengganti film mereka
"Tadi dia mau dateng ke kampus, gak gue bolehin lah" seru Evan
"Oalah" jawab Ethan
Dia makan sambil nonton anime, terus refreshing ke kpop bentar dan belajar saat jam 7 pas, ia hanya belajar selama 2 jam lalu tidur, iya, sore dan malamnya sesingkat itu, gak ada yang spesial, dia gak ngambek kok ama abangnya, cuma emang gak mood
Jam 23.30
"Vik, bangun" seru Ethan
"Emhh...kenapa...?" serunya dengan suara yang sangat pelan
"Ada tamu, liat dulu" seru Ethan sambil tersenyum hangat
Vika melirik jam dindingnya
"Lo siapa...? Gue gak ganggu jadi plis balik ke alam lo...gue ngantuk..." seru Vika setengah sadar, dia ngira abangnya setan, ya kali tamu jam setengah 12 malam? Beneran setan kali
"Abang bukan setan, liat dulu ke depan sana" seru Ethan
Akhirnya, karena tidak mau diganggu, dia berjalan ke depan sambil merem :v
"Halo, Vika" seru seorang cowok, Vika berusaha membuka matanya, oke, dia melihat siapa orangnya dan kembali ke kamarnya
"Eh- Vik!" Ethan berseru
"Hahah, masih ngantuk kali" seru cowok itu, "Lo pada juga ngapa masih bangun?" sambungnya
"Kita gak bangun lo diluar tidur ogeb" seru Evan
"Ya gue pesen hotel lha" balas cowok tadi
"Penuh mampus, gelandangan lo jadinya" timpal Elvin
2 menit berlalu
"Hiyakk" Vika melompat ke arah pelukan orang itu, "Vika kangen" serunya sambil ngedusel di leher orang itu
"Udah sadar?" tanyanya
"Vika sikat gigi tadi, mulut Vika gak enak, nanti abang jauhin lagi" seru Vika sambil mendongakkan kepalanya melihat orang itu
So guys, itu abang sepupunya dia, kalo kalean tanya kenapa abang melulu dan ga ada kakak, itu karena cuma Vika cucu perempuan dari kedua nenek dan kakeknya, bayangin noh, jadi kayak ratu tau gak?
"Kirain udah lupa" balas orang itu sambil mengelus Vika lembut
"Tidak mungkin" seru Vika
"Adek gue" seru Elvin tiba tiba
"Adek gue juga" timpal orang itu
"Gue abang kandung" balas Elvin
"Gue abang favorit" anak ini gak mau ngalah
"Enak aja lo, sorry aja, gue abang favorit dia" timpal Ethan
"Nyimak" seru Evan
"Oke, udah tidur" orang itu melihat Vika yang udah tidur di pelukannya, kebiasaan, cepet banget terlelap ke dunia mimpi
"Malam ini gue tidur ama dia" lanjut orang itu
"Ngajak gelud lo ye, baru juga datang, kek jelangkung lo" seru Ethan
"Bodoamat njir, gue rindu ma adek gue jadi gue tidur ama dia" seru orang itu
Ya gimana ya, akhirnya mereka tidur berdua, saudara, oke?
.
.
.
.
.
.
Kambek :"(
Maap lama ges, maap dikit ges :(((
Komen sana makanya :v
Aghu seneng lho udah ada yang komen, awowkwkw :v
.
.
Gaje plis :(
.
.
Maap keun klo ada typo ye :((