Meski senyumnya tampak indah seperti biasa, namun Ji Hanjiang juga merasa khawatir. Terutama bila skandalnya ini ketahuan. Ia hanya berharap Yan Yiren tidak mendekati meja yang menutupi Ling Yunhuan.
Dengan ucapan manis Ji Hanjiang, setidaknya Yan Yiren mempercayainya. Yan Yiren pun sangat paham dengan perkataannya. Perkataan itu sungguh berhasil membuatnya senang.
Yan Yiren pun tersenyum. Melihat dokumen di depan Ji Hanjiang, ia pun berkata, "Kalau kau sibuk, aku akan pergi dulu mengunjungi Ling Yunhuan. Sudah tiga hari dia bekerja, jadi aku ingin memberinya semangat."
"Tidak boleh."
Yan Yiren heran, "Kenapa tidak boleh?"
Ji Hanjiang berusaha menghalangi Yan Yiren bertemu dengan Ling Yunhuan, "Waktumu adalah milikku, kau hanya bisa menemaniku. Saat jam kerja, semua karyawan tidak boleh menerima tamu, kalau tidak, gaji mereka akan dipotong."
"Hanjiang, kenapa kau begitu kejam? Dia Yunhuan, bukan orang lain..." Yan Yiren hampir menangis dan tersenyum, "Aku hanya tidak ingin mengganggumu bekerja."
Ling Yunhuan yang sedari tadi tidak berani bergerak, ketika mulai memikirkan sesuatu, ia pun jadi bergerak.
Merasakan Ling Yunhuan bergerak, Ji Hanjiang jadi tegang. Yan Yiren melihat wajah tegang Ji Hanjiang itu dan mulai mengecek suhu di dahi Ji Hanjiang, "Kenapa? Kamu tidak enak badan?"
"Tidak apa-apa." Ji Hanjiang memperbaiki ekspresinya dan mulai melihat ke dokumen yang ada di depannya, "Aku disini masih lama, lebih baik kau ke ruang rapat dulu. Kalau aku sudah mengurusi dokumen ini, aku akan segera ke sana."
Di depan Ji Hanjiang ada kekasihnya, lalu di bawah meja ada Ling Yunhuan. Mereka berdua hanya terpisahkan dengan meja...
Walaupun Yan Yiren agak kecewa, tapi ia tidak bisa membuat Ji Hanjiang menunda pekerjaan, jadi ia berpikir bahwa akan lebih baik jika segera pergi, "Kalau begitu aku pergi dulu ke ruang rapat."
"Oke, secepatnya aku menyusul." Yan yiren mengangguk, kemudian meninggalkan tempat.
Setelah pintu tertutup, Ji Hanjiang mencengkram kepala Ling Yunhuan.
"Berani sekali kau walaupun di depan Yan Yiren. Tapi Ling Yunhuan, aku tetap meremehkanmu."
Ling Yunhuan segera menjelaskan, "Ketahuan sedikit juga dianggap ketahuan, ketahuan ratusan kali juga ketahuan, ya kan?"
Ji Hanjiang tidak bicara, hanya mengeratkan bibir.
Ia ingat Yan Yiren masih di ruang rapat, selang beberapa saat, ia pun memilih untuk segera ke ruang rapat.
"Hati-hati, jangan sampai kau terlihat oleh Yan Yiren, kalau tidak..." Kata terakhir itu diungkapkan dengan serius dan membiarkan Ling Yunhuan membayangkan yang terjadi.
Setelah itu, Ji Hanjiang merapikan dasi dan melangkah pergi.
Ling Yunhuan memandang sekeliling ruangan Ji Hanjiang yang sangat besar itu sambil menyeringai. Tentu saja dirinya tidak boleh sampai ketahuan oleh Yan Yiren, minimal sekarang.
Tapi, kalau Yan Yiren tidak melihatnya, apakah orang lain tidak melihatnya juga?
Di luar, banyak sekali sepasang mata yang melihat Ling Yunhuan masuk ke ruangan ini. Mana mungkin mereka tidak bisa menebak hubungan Ling Yunhuan dengan Ji Hanjiang?
Saat ini, Ling Yunhuan khawatir orang-orang itu menganggap Yan Yiren gadis yang bodoh.
Tapi, kenyataannya memang begitu, cukup bodoh!
Wajahnya cantik, terlahir dari keluarga yang lebih baik dari Ling Yunhuan. Pada akhirnya, Ji Hanjiang tidak membiarkannya tidur bersamanya. Tidak hanya itu, Yan Yiren juga sungguh-sungguh memperlakukan Ling Yunhuan sebagai sahabat baik.