Tidak adanya bau rokok yang pekat dari Ji Hanjiang tentu membuat rasa penasaran Yan Yiren menjadi lebih besar.
Terutama saat Ji Hanjiang mencondongkan tubuhnya untuk mengelap ujung bibir Yan Yiren. Pada saat itu hal yang tercium bukanlah aroma rokok, melainkan aroma parfum yang samar-samar.
Tidak tahu itu hanya halusinasinya saja atau tidak, ketika Yan Yiren ingin mencoba terus mengamati aroma itu, Ji Hanjiang kembali duduk.
Setelah makan siang, Ji Hanjiang mengantar Yan Yiren sampai di depan pintu kantor.
Yan Yiren pun tidak hilang akal. Demi memastikan aroma parfum itu ada atau hanya halusinasi, ia langsung memeluk Ji Hanjiang. Ji Hanjiang kaget dengan keinginan itu, namun ia tetap membiarkan Yan Yiren memeluknya manja.
"Ada apa? Kenapa tiba-tiba manja?"
"Hanya tiba-tiba saja aku ingin memelukmu...." Yan Yiren mencium aroma pakaian Ji Hanjiang. Ketika yakin tidak menemukan aroma parfum, ia pun melepaskan diri dari pelukan.
Sepertinya hanya halusinasi saja. Tidak ada aroma parfum di pakaian Ji Hanjiang.
"Aku turun. Hati-hati di jalan."
Tanpa menunggu Yan Yiren membuka pintu mobil, Ji Hanjiang langsung memegang tangannya dan menariknya ke dalam pelukan lagi. ia memberikan kecupan pada gadis ini.
Sekarang waktunya rekan-rekan kantornya kembali dari makan siang. Yan Yiren tidak ingin mereka melihatnya seperti ini. Ia pun dengan sigap langsung mendorong Ji Hanjiang menjauh.
"Jangan..."
Ji Hanjiang tidak bisa menariknya lagi dalam pelukan. Ia hanya tertawa dan menatapnya dengan penuh kasih sayang.
*****
Setibanya di Perusahaan Ji, Ji Hanjiang berdiri di depan jendela kaca sambil merokok. Wajahnya tampak murung.
Ia teringat Yan Yiren yang berinisiatif memeluknya duluan, yang membuat dirinya merasa bersalah.
Dalam perasaan bersalah itu, muncul rasa balas dendam.
Tidak menyangka, Yan Yiren yang berusaha keras menjaga kesuciannya, bisa direbut oleh orang lain. Hal itu membuat Ji Hanjiang kesal.
Ketika malam tiba, Ji Hanjiang menelepon Yan Yiren. Sebagai kekasih, Ji Hanjiang masih melakukan yang terbaik.
Bahkan ketika Yan Yiren melakukan hal yang mengecewakan.
Pada akhirnya, Ji Hanjiang juga melakukan hal yang menyedihkan pada Yan Yiren. Ia rasa ini adil.
Setelah terus dipikirkan dan berusaha meluruskan pikirannya, akhirnya Ji Hanjiang bertanya pada Yan Yiren untuk bertemu dengan Nenek Yan.
Yan Yiren langsung menjawab "ingin!"
Alasan Yan Yiren selama ini tidak pulang ke rumah keluarga Yan lagi karena dirinya baru saja sembuh dan tidak ingin disiksa lagi oleh Yan Shudan dan Ruan Yufeng.
"Malam ini, aku akan menemanimu mengunjungi nenek. Sebentar lagi aku akan menjemputmu. Tunggu aku."
Yang Yiren mengerutkan bibirnya. Beberapa saat kemudian ia bertanya, "Kenapa harus pergi bersamaku?"
"Aku takut kau disiksa lagi oleh ibu dan saudara tirimu. Aku juga sudah pernah bertemu nenekmu, jadi aku harus mengunjunginya, kan?"
"Baiklah, kutunggu." Yan Yiren merasa mengunjungi nenek bersama Ji Hanjiang jugalah ide bagus.
Paling tidak, dengan adanya Ji Hanjiang, Yan Shudan dan Ruan Yufeng tidak akan berani menyiksa Yan Yiren.
*****
Nenek Yan yang beberapa hari tidak melihat cucunya, ketika mendapati cucunya itu datang bersama kekasihnya, semangatnya pun langsung naik.
Nenek Yan terus saja tersenyum dan tertawa melihat pasangan muda itu. Kegembiraannya ini sampai tidak menutup mulut.
Ji Hanjiang bertingkah seperti cucu Nenek Yan sendiri. Ia memijat Nenek Yan, menceritakan cerita lucu, hingga membuat Nenek Yan memuji mata indah Yan Yiren yang mempesona.
"Nenek, aku merasa menjadi orang beruntung. Bisa melamar calon istri seperti Yan Yiren ini, menjadi berkat bagi Keluarga Ji."
"Anak ini, lagi-lagi membuatku senang." Puji Nenek Yan pada Ji Hanjiang.
Yan Shudan yang mendengar pembicaraan mereka dari balik pintu merasa sangat terkejut. Ji Hanjiang dan Yan Yiren... sudah mau menikah?!
Yan Shudan lari tergopoh-gopoh untuk menyampaikan berita mengejutkan ini pada Ruan Yufeng yang sedang memasak sup di dapur lantai bawah. "Bu! Ibu!"
"Ada apa Shudan? Kenapa panik seperti itu?" Ruan Yufeng meletakkan sendok supnya sejenak untuk merespon anaknya.
Yan Shudan yang tergesa-gesa dan sedikit ketakutan menceritakannya, "Bu, aku tadi diam-diam mendengar, Ji Hanjiang sudah mau menikahi Yan Yiren! Bagaimana ini?!"
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.