Ling Yunhuan tidak boleh ketahuan oleh Yan Yiren kalau ia selingkuh dengan Ji Hanjiang. Namun ia merasa, Yan Yiren juga adalah gadis yang bodoh karena tidak menyadarinya selama ini.
Semua orang punya sifat egois, punya sifat suka membandingkan, dan punya sifat cemburu.
Yan Yiren tidak tahu betapa susahnya hidup Ling Yunhuan yang setiap bulannya mengambil uang tabungan kedua orang tuanya sebesar 800 yuan untuk biaya hidup. Sedangkan uang saku Yan Yiren bisa mencapai 10 ribu yuan, dan masih bisa makan enak selama satu bulan. Hal itu membuat hati Ling Yunhuan pilu.
Walaupun Yan Yiren tidak pernah mendiskriminasi ataupun merendahkan Ling Yunhuan, tapi rasa rendah diri telah tertanam kuat pada diri Ling Yunhuan. Diam-diam Ling Yunhuan bersumpah akan hidup lebih baik lagi suatu saat nanti.
Kemunculan Ji Hanjiang sampai akhirnya bertemu dengan Yan Yiren di sela acara konser musik yang selalu diingatnya. Sayangnya, pada akhirnya mereka bersatu, telah membuat Ling Yunhuan tidak bisa mengendalikan rasa cemburu yang mendalam ini.
Dalam pikiran Ling Yunhuan, Ji Hanjiang adalah miliknya dan konser itu adalah tempat yang ingin ia kunjungi.
Tapi Yan Yiren yang menggagalkan semuanya, yang akhirnya menjadi tokoh utama yang mendapatkan Ji Hanjiang. Jadi, bagaimana bisa Ling Yunhuan rela?
Kalau Ji Hanjiang tampan tapi dari kalangan orang biasa, Ling Yunhuan akan membiarkannya, tapi lelaki ini bukanlah orang biasa!
Ji Hanjiang adalah pewaris tunggal keluarga Ji. Ia adalah Tuan Muda Ji yang sekaligus menjadi Presdir Perusahaan Ji. Aset yang keluarga Ji miliki senilai dua miliar dolar lebih.
Kalau aset dua miliar dolar itu dijadikan uang, lalu ditimpakan pada seseorang, maka orang itu bisa mati!
Seperti menara di tepi laut yang pertama mendapat sinar rembulan, Ling Yunhuan memanfaatkan posisi sebagai sahabat karib Yan Yiren dan membuatnya bisa mendapatkan kesempatan lebih dekat dengan Ji Hanjiang.
Segalanya datang bagi siapa saja yang menunggu. Akhirnya, Ling Yunhuan mendapatkan hal yang ditunggu itu. Ji Hanjiang yang mabuk berhasil dimanfaatkan Ling Yunhuan untuk tidur bersama dan akhirnya mereka memiliki hubungan yang penting.
Lalu, berhasil masuk di Perusahaan Ji, masih hanya langkah pertama bagi Ling Yunhuan. Ji Hanjiang dan Yan Yiren ingin menikah, itupun juga harus melihat respon darinya.
*****
Saat rapat, Ji Hanjiang melihat perencanaan iklan dan dua perencanaan pra-seleksi. Semua itu ditolak oleh Ji Hanjiang.
"Kreatifitasnya kurang. Dari segi desain, terlihat terlalu kaku untuk menawarkan produk, dan yang paling parah, ini tidak cocok dengan produk Perusahaan Ji." Kemampuan Ji Hajiang saat bekerja sangat tidak diragukan. Bahkan pada Yan Yiren sekalipun, ia berani mengatakan hal itu tanpa ampun.
Yan Yiren sedikit kecewa. Siang dan malam tim memikirkan dan membuat semua perencanaan ini, tapi tidak menyangka akan ditolak seperti ini.
Tiba-tiba, dengan sedikit frustasi Yan Yiren mengatakan, "Semua komentar Presdir Ji sudah kami catat, jadi kami akan mempercepat perbaikannya."
Ji Hanjiang tersenyum dan memandang Yan Yiren, "Bukannya semua tidak sesuai, hanya saja Perusahaan Ji selalu punya permintaan yang tinggi dan ingin menjadi yang berkualitas tinggi. Dalam pemilihan iklan, Perusahaan Ji juga mempertimbangkan kualitas karya iklan. Aku tidak akan mencampurkan hal pribadi dengan pekerjaan, jadi kuharap kau mengerti."
Mengkritik pedas namun demi kebaikan tidak hanya menenangkan hati, tapi juga membuat tim Yuanjia semakin semangat.
Jika kali ini tim Yuanjia sanggup membuat Perusahaan Ji puas dengan perencanaan iklan mereka, maka mereka bisa terkenal di dunia industri.
Dengan dipenuhi jiwa kepemimpinan dan formalitas, Yan Yiren mengatakan, "Presdir Ji jangan khawatir, kami pasti akan berusaha untuk membuat iklan yang sesuai dengan permintaan Perusahaan Ji."
"Kalau begitu, saya tunggu itu terwujud." Ji Hanjiang kemudian berdiri, "Terima kasih semuanya sudah bekerja keras, saya akan mentraktir kalian semua makan siang."
Tim Yuanjia gembira. Setelah berterimakasih pada Ji Hanjiang, mereka berterima kasih pada Yan Yiren yang pintar membaca keadaan.
Yan Yiren pun jadi tersipu, "Terima kasih untuk apa? Bukan aku yang mentraktir kalian."
"Yiren, kami paham Presdir Ji mentraktir kita bukan karena kau, jadi kau tidak usah sungkan, ya kan, Presdir Ji?
Ji Hanjiang dengan besar hati menghampiri Yan Yiren untuk mengelus kepalanya, "Benar. Silakan semua makan sepuasnya, tidak perlu membuatku harus berhemat uang."
*****
Setelah rapat itu, Ji Hanjiang berhari-hari tidak mencari Ling Yunhuan.
Ling Yunhuan pun mencari tahu penyebab hal ini.