Kedatangan Ling Yunhuan memang membuat perasaan Yan Yiren membaik. Meski awalnya sempat merasa sedih karena Ji Hanjiang tidak bisa menemuinya.
Yan Yiren masih berada di ruang pasien ditemani Ling Yunhuan. Ia mencengkram erat selimutnya, "Ya, mereka harus musnah, tapi bukan sekarang...."
Sama halnya dengan ibu dan saudara tirinya, ayahnya, Yan Ningkang, juga memperlakukannya seperti orang asing.
Orang asing biasanya tidak akan membuat kondisi menjadi memanas. Namun ayahnya itu seolah-olah menutup mata ketika jelas-jelas menyaksikan Ruan Yufeng dan Yan Shudan merundungnya.
Karena masih ada Nenek Yan, Ruan Yufeng dan Yan Shudan hanya bisa menekan Yan Yiren.
Sewaktu umur 18 tahun, ia diusir dari rumah keluarga Yan. Yan Yiren pun hidup sendiri. Sejak itu, menjadi hal yang mewah jika ia bisa bertemu dengan neneknya di rumah.
Setelah neneknya tiada, ia akan membalas semua sakit hati ibunya pada Ruan Yufeng dan Yan Shudan.
*****
Setelah tiga hari, akhirnya Ji Hanjiang kembali dari perjalanan bisnisnya.
Saat jam kerja hampir usai, ia menelepon Yan Yiren untuk mengajaknya makan malam bersama. Ia juga akan menjemput Yan Yiren.
Yan Yiren gembira menerima ajakan itu. Untuk pertama kalinya, gadis itu meminta Ji Hanjiang menunggu di depan pintu kantor.
Ji Hanjiang berpikir itu luar biasa. Bukannya Yan Yiren selama ini selalu ingin menyembunyikan hubungan ini?
Bahkan untuk bertemu nenek Yan Yiren saja, bermula dari Ruan Yufeng yang melarang Yan Yiren untuk datang merawat neneknya, barulah Yan Yiren memanggilnya datang.
Bukan karena tulus memanggil Ji Hanjiang untuk mengunjungi neneknya, tapi malah ingin membuat saudara dan ibu tirinya itu ketakutan dengan identitas Ji Hanjiang.
Lantas, hari ini ada apa?
Kenapa Yan Yiren menyuruhnya menunggu di depan pintu kantor? Apakah ia tidak takut hubungan ini tersebar?
Jam kerja Yan Yiren hampir habis, ia pun menyelesaikan pekerjaannya. Setelah itu ia pergi ke toilet untuk berdandan, barulah meninggalkan kantor.
Jam kantor telah usai, sekitar tiga sampai lima orang rekan kerja Yan Yiren baru saja keluar dari kantor. Mereka dibuat kaget oleh pemandangan di depan mata. Bukan kaget dengan sebuah mobil Ferrari merah yang parkir di depan pintu, melainkan kaget pada seorang lelaki yang sedang bersandar di mobil itu sambil membawa sekuntum mawar.
Ji Hanjiang?
Para karyawan perempuan merasa sangat terkejut sambil menutup mulutnya. Mereka tidak bisa membayangkan betapa beruntungnya perempuan yang dijemput oleh Tuan Muda keluarga Ji itu.
"Yiren!"
Yan Yiren baru saja muncul, Ji Hanjiang melambaikan tangan padanya. Kemudian pria itu berjalan ke arah Yan Yiren yang tetap berdiri di tempat menunggunya datang menghampirinya.
"Bunga ini untukmu. Kau suka?" Ji Hanjiang memberikan seikat mawar itu sambil tersenyum.
Senyuman Ji Hanjiang yang tampan itu semakin membuat orang berdebar-debar.
Para karyawan perempuan yang melihat itu, mulutnya menganga sampai sulit ditutup kembali.
Ji Hanjiang ternyata dengan Yan Yiren... kapan itu terjadi?
Jangan-jangan, mereka berpacaran?!
Yan Yiren menerima mawar itu, lalu mengecup pipi Ji Hanjiang, "Sangat suka."
"Bagus kalau begitu." Ji Hanjiang merangkul pinggang Yan Yiren. Sesampainya di mobil, ia membukakan pintu kursi mobil penumpang depan. Setelah Yan Yiren masuk, Ji Hanjiang menutup atap mobil itu perlahan-lahan, seperti takut terbentur kepala Yan Yiren.
Interaksi antar mereka yang sangat intim, tampaknya seperti sudah terjadi ribuan kali. Terbukti dengan sikap mereka berdua yang melakukan semua itu tanpa keberatan atau kecanggungan.
Kemudian. Ferrari merah itu mengerang, membuat para karyawan perempuan saling menatap, "Astaga, bukankah... kita telah menyakiti Yan Yiren?"
"Ya, yang kalian sakiti adalah kekasih Ji Hanjiang." Ucapan Presdir Chen itu meledak begitu saja seperti bom.
Wajah para karyawan perempuan itu mulai memucat, "Presdir, Yan Yiren dan Ji Hanjiang pacaran? Apakah mereka kenal gara-gara kerja sama dengan Perusahaan Ji?
"Naif sekali kalian! Kerjasama kantor kita dengan Perusahaan Ji semuanya ada hubunganya dengan Yan Yiren. Mereka sudah berhubungan lebih lama dari lama waktu Yan Yiren bekerja di sini."
Yan Yiren baru satu tahun berada di kantor ini, berarti... berapa lama ia berpacaran dengan Ji Hanjiang?
Para karyawan perempuan itu bergidik, mereka tidak tahu cara menebus kesalahannya pada Yan Yiren.
Di dalam mobil, Ji Hanjiang melihat keadaan itu, "Ini tujuanmu?" Tanyanya pada Yan Yiren.