" Aku memberikan mu penawaran menarik.. yang tidak akan kau dapatkan untuk kedua kali nya.., bagaimana?" Seorang laki-laki yang terlihat rapi dan wajah nya sangat bersinar, siapapun yang melihat pasti akan tertujuh pada nya
" Tapi ini masalah pernikahan… bagaimana bisa kita mempermainkan janji suci"
" Ini hanya sebuah kontrak…, selama satu tahun.. , kita berdua tidak akan mendapat hukuman dari pemerintah .. dan aku bisa menikahi orang yang ku cintai setelah itu.. dan kau juga akan mendapat orang yang kau cintai. Pikirkan itu Xian Er.. tidak ada yang dirugikan dalam kontrak ini"
" Tidak ada seks, tidak ada ikut campur dalam masalah pribadi masing-masing.. dan kita menghidupi kebutuhan kita sendiri-sendiri"
" Sepakat!!!!"
Itu adalah awal dari segala cerita ini akan di mulai.., jika di pikirkan lagi.. sebenar nya awal pertemuan kami pada saat itu…
Pesawat pertama hari itu mendarat lebih cepat dari biasanya, penumpang di penerbangan pertama tidak terlalu ramai di bandingkan penerbangan selanjut nya, Xian Er bergegas menuruni pesawat karena janji yang telah ia buat. Tidak ada bagasi yang harus ia khawatirkan.. hanya sebuah tas ransel kecil yang ia kenakan, hanya untuk beberapa hari saja ia berada di kota ini.
Terdengar suara pengumuman , menandakan penerbangan selanjut nya akan segera bersiap, langkah kaki Xian-xian semakin cepat, ia tidak lagi melihat pukul berapa sekarang.., 30 menit lebih cepat dari waktu seharus nya.., ia mengira diri nya telah terlambat, hingga membuat nya berlari keluar bandara. Tepat di depan nya.. seorang lelaki yang mengunakan setelan pakaian casual keluar dari sebuah mobil , dan memasuki gerbang bandara, dengan tidak sengaja Xian-xian menabrak bahu lelaki tersebut dan membuat berkas yang Xian-xian pegang berterbangan kemana-mana.
Lelaki itu mengambil salah satu berkas milik Xian-xian dan mulai membaca nya dengan perlahan, sementara Xian-xian sibuk mengumpulkan berkas yang berterbangan satu demi satu.
" Maaf.. aku terlalu buru-buru hingga tidak melihat jalan ku dengan benar.." Xian-xian membungkukan badan nya berkali-kali tanda ia merasa bersalah
" Tian Xian Er…, nama mu…" Lelaki itu mengibarkan kertas yang berisikan biodata Xian-xian di depan wajah nya
" Ah…" Xian-xian segera mengambil lembaran di tangan lelaki itu.
Yup… itu adalah awal mula kami bertemu tanpa sengaja, dan salahkan diri nya karena ia memiliki kemampuan fotogenic, yang mengingat dalam satu kali lihat saja. Dan dari sekian banyak ingatan singkat yang ia miliki.. kenapa harus aku yang menjadi target nya sebagai istri kontrak nya.
" Itu karena di antara semua wanita yang kulihat… aku merasa kau yang paling perlu bantuan .., lihat lah diri mu.. tidak menarik sama sekali.. tidak mungkin dalam waktu 2 tahun kau akan menemukan pria yang akan menikahi mu…"
" Ya… kau tidak akan pernah tahu dalam waktu 2 tahun mendatang , aku akan menjadi apa dan pria seperti apa yang ada di samping ku."
" Ah… itu tidak mungkin…, aku bisa memastikan nya.. dalam waktu 2 tahun mendatang.. kau akan tetap seperti ini.. tidak ada perubahan yang berarti"
" Cukup Liu Luhan.., sebenar nya kau lah yang sangat perlu bantuan dari ku.. karena umur mu yang sudah memasuki usia 30 tahun dan tidak ada satu wanita pun yang ingin bersama mu…, jangan mencari alasan dengan diri ku"
" Ya… aku kan sudah pernah bilang…, aku akan menikahi wanita yang aku cintai tahun depan…, dia hanya perlu waktu satu tahun untuk mencapai karier nya… dan untuk menikahi nya.. aku harus mengorbankan diri ku selama satu tahun"
" Entah bagaimana aku tidak dapat memperyai nya" eluh Xian-xian
" ngomong-ngomong… kenapa kau begitu miskin? Kau yakin kau tinggal di tempat ini?" Luhan dan Xian-xian sama-sama memandang sebuah pintu di depan mereka, pintu itu terlihat sangat usang, bahkan bisa di katakan pintu tersebut tidak dapat melindungi diri mereka dari bencana kehilangan barang. Tapi… siapa yang akan mencuri barang mereka? malah pencuri akan mengkhasiani diri mereka dengan meninggalkan beberapa lembar uang
" Benar.. ini terlihat menyedihkan.. , kau sendiri bagaimana? Di mana kau tinggal.. bagaimana kalau kita pindah di apartemen mu?" Xian-xian tersenyum penuh harap.., mungkin saja aku bisa sedikit mendapat keuntungan dari kontrak tersebut,
" Ehem… sebaiknya kita tinggal di sini saja.., aku tidak punya rumah" Luhan tertunduk malu dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Tidak.. tidak boleh, siapapun tidak ada yang boleh mengetahui pernikahan kontrak kami. Bahkan keluarga ku sendiri.., karena ini hanya untuk sementara, setelah ini selesai.. xian-xian dan aku tidak ada hubungan apapun, dan kami dapat kembali ke kehidupan kami masing-masing. Dia juga tidak boleh mengetahui tentang diri ku.. yang sebenar nya.. , karena mungkin saja gadis polos ini akan tergiur akan harta dan menuntut ku membagi warisan.. karena bagiamanapun surat pernikahan kami adalah surat sah yang di akui negara