Chereads / Kesalahpahaman Tak Berujung / Chapter 51 - Balas Dendam!! (2)

Chapter 51 - Balas Dendam!! (2)

Gelas anggur yang dipegang oleh jari-jari ramping Mu Chuqing dihantam oleh Sheng Yuchen dengan cukup kuat. Hal itu membuat kaki gelas anggur tersebut tergelincir di antara jari-jari wanita itu. Melihat gelas itu hampir saja jatuh mengenai dada mantan istrinya, dia pun segera menangkap pergelangan tangan putih dan halus itu dengan sedikit kuat dan tersenyum. "Hati-hati, gaunmu hari ini sangat cantik…"

Mu Chuqing diam-diam mengeraskan rahangnya, dia memindahkan tatapan matanya. Lalu, dia pelan-pelan mendorong tangannya yang memegang gelas anggur tersebut hingga isinya tumpah pada pakaian Sheng Yuchen.

"Chen, kamu tidak apa-apa, kan?" seru Chang Chu.

"Maaf, tanganku tergelincir!" Mu Chuqing mengucapkan permintaan maaf, namun ada ejekan di sudut mulutnya.

Wajah Sheng Yuchen terlihat muram, lalu dia menarik pergelangan tangannya dari rangkulan tangan Chang Chu dan berjalan menuju toilet.

"Mu Chuqing, kamu sengaja, kan?" Chang Chu menekan suaranya.

Mu Chuqing hanya menaikan alisnya dan tersenyum dengan puas.

"Kamu…" seru Chang Chu.

"Mu Chuqing?!" 

Saat itu, tiba-tiba terdengar suara wanita yang memanggil Mu Chuqing. Dia pun tertegun sejenak, lalu melihat kilasan kemenangan di wajah Chang Chu. Dia berkedip perlahan dan berbalik dengan anggun. Rupanya, wanita yang memanggilnya adalah Ye Yun, Penyihir Ye.

Ye Yun tampak mengenakan cheongsam dengan motif phoenix berwarna kuning keemasan. Benang sulaman pada pakaian itu bersinar di bawah cahaya karena benar-benar dibuat dari emas. Sulaman phoenix itu terlihat lebih cerah, indah dan mulia.

Mu Chuqing menatap wajah Ye Yun yang mengenakan riasan tebal. Wanita itu tampak mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan terlihat jelas terdapat rasa jijik di wajahnya.

Namun, Mu Chuqing tampak seolah-olah tidak memedulikan pandangan Ye Yun terhadap dirinya. Dia lalu menyapa dengan sopan, "Lama tidak bertemu, Nyonya Sheng."

Bibir Ye Yun bergetar sesaat dan berkata, "Mengapa kamu di sini? Kamu tidak diterima di sini. Silakan pergi!"

Mendengar hal itu, Mu Chuqing tersenyum mencibir, tapi Gu Yian dengan segera merangkulnya. "Bibi, Chuqing adalah pasanganku malam ini. Selain itu, dia juga diundang. Tolong jangan mempermalukannya seperti ini."

"Yian, kamu…" Ye Yun menatap Gu Yian, lalu menunjuk Mu Chuqing dan akhirnya menelan kata-katanya yang ingin diucapkannya. Dengan tatapan tajam, dia menatap mantan menantunya untuk beberapa saat, kemudian terdiam dan akhirnya tertawa mencibir.

Mu Chuqing melihat ekspresi Ye Yun yang berubah-ubah di wajahnya, dirinya merasa lucu. Tampaknya penyihir tua itu berusaha mencari cara untuk mempermalukannya. Baru saja dia terpikirkan hal tersebut, penyihir tua tersebut mulai merendahkannya bersama dengan Chang Chu.

"Chuchu, Aku ingat bahwa kamu mengatakan sudah bersusah payah mengundang perancang perhiasan internasional favoritmu, Able, kan?"

Mata Mu Chuqing menyipit dan ada aliran emosi yang tidak bisa dijelaskan di mata dingin itu. Sementara Chang Chu menatapnya dengan mengejek, lalu mengangguk.

"Ya, dia adalah perancang perhiasan favoritku. Chen mengundangnya secara langsung. Aku ingin agar dia dapat membantuku merancang set perhiasan pernikahan satu-satunya di dunia."

Mu Chuqing yang malas mendengarkan omong kosong mereka mengambil segelas anggur dan membenturkannya dengan milik Gu Yian. Kemudian dia mendongak dan menyesap anggur tersebut, lalu berkata, "Kamu pergi saja, pasti banyak teman-temanmu di sini."

"Kamu tidak ikut?" Gu Yian balik bertanya.

Mu Chuqing menggelengkan kepalanya, lalu menjawab dengan nada suara yang terdengar agak pahit, "Kamu tahu, bagaimana mungkin ada teman-temanku di sini?"

Dengan tatapan hangat Gu Yian berkata, "Kalau begitu aku akan mengenalkan temanku padamu."

Mulut Mu Chuqing sedikit terbuka dan hatinya terasa menjadi hangat. Untuk beberapa saat, dia merasa ragu, namun akhirnya mengangguk. Baru saja keduanya membalikkan badan, tiba-tiba terdengar suara di belakang mereka sehingga hampir semua orang di ruang perjamuan fokus menatap Mu Chuqing.

"Wah, CEO Mu, bukankah yang kamu kenakan ini adalah Sunshine, rancangan Able si perancang besar itu?"