Mu Chuqing tertawa, lalu akhirnya dia berdiri. "Betul yang kamu katakan, kesalahan tetaplah kesalahan."
Tampaknya Mu Chuqing salah paham, dia hanya berpikir dengan naif bahwa Sheng Zhengyu akan membantu putranya untuk berbicara. Namun, bagaimana dia bisa lupa fakta bahwa hal yang telah dipercaya oleh semua orang masih ada di hadapannya. Semua orang mengira bahwa dirinya yang telah membunuh anak Chang Chu, membunuh cucu keluarga Sheng. Tetapi, yang bersalah bukanlah dirinya.
Mu Chuqing merasa dirinya tidak memiliki kewajiban untuk menemani Sheng Zhengyu berbicara lebih lanjut mengenai hal yang tidak penting seperti ini. Kemudian dia berkata, "Selamat Malam!" Dia lalu berjalan ke arah pintu.
"Kesalahan yang belum diperbaiki hanya bisa dimaafkan. Wanita muda, tidak ada orang yang tidak membuat kesalahan. Kamu harus mengerti untuk memaafkan." Sheng Zhengyu mengambil secangkir teh di tangannya, menyesap teh dan menatap tubuh Mu Chuqing yang berputar menatapnya.
"Maksud Anda.... Meminta ku untuk memaafkan Sheng Yuchen?"
Sheng Zhengyu menundukkan kepala dan tidak berbicara.
Mu Chuqing merasa bawah sepertinya dia terlalu berpikiran sempit. Dia pun tidak menyangka ternyata Sheng Zhengyu memang menyuruhnya datang untuk menjadi… Tetapi, apa gunanya memaafkan? Batinnya.
"Maaf. Aku sudah memaafkannya berkali-kali. Dia sudah menyia-nyiakan perasaanku kepadanya. Aku tidak menemukan alasan untuk memaafkannya lagi. Dan sekarang, semuanya sudah tidak penting lagi!"
"Jangan biarkan teh itu tetap di mulutmu selamanya, telanlah dan rasa pahit dan kecut itu, maka dia akan hilang. Beri dirimu kesempatan, wanita muda, demi siapa sekarang kamu berubah menjadi begitu kuat dan sengit. Berhenti membodohi dirimu sendiri. Satu-satunya hal yang aku hargai dari Chang Chu adalah dia tahu bagaimana bertarung."
Hati Mu Chuqing penuh dengan kepahitan. Apakah itu disebut dengan bertarung? Itu adalah merampas, merampas sesuatu milik orang lain! Batin Mu Chuqing
"Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan kepadaku?" tanya Mu Chuqing
Sheng Zhengyu menggelengkan kepala dan tertawa, lalu berkata, "Pelajaran yang tidak bisa aku berikan kepada Yuchen, aku akan mengajarkannya pada mu, itu sama saja. Kamu adalah orang yang paling dekat dengannya, bantu aku mengajarkannya."
Mu Chuqing mengerutkan alisnya karena dia merasa ini sungguh konyol. Sebenarnya apa yang terjadi di sini? Begitu banyak yang Sheng Zhengyu katakan, tapi intinya dia hanya ingin mengajarkan aku bagaimana memaafkan orang lain? Dan kemudian menyuruhku mengajarkan Sheng Yuchen untuk memaafkan diriku? Itu benar-benar tidak perlu! Berputar-putar berbicara denganku, akhirnya hanya memintaku untuk menundukan kepala di hadapan Sheng Yuchen? Untuk apa? Batinnya.
"Paman Sheng, kamu mungkin tidak mengerti bahwa orang terdekatnya sekarang adalah wanita yang telah mendapatkannya, bukan aku. Kamu mencari orang yang salah. Selain itu, wanita itu pasti tahu bagaimana cara memaafkan orang lain."
"Menantu keluarga Sheng, sejak awal hingga akhir hanyalah dirimu." Sheng Zhengyu benar-benar tersenyum pada Mu Chuqing, senyum yang memiliki arti yang dalam.
Tubuh Mu Chuqing agak kaku, sepertinya dia teringat akan sesuatu dan tiba-tiba membelalakan matanya. "Mereka… Mereka sudah akan bertunangan," ucapnya.
"Wanita muda, hal ini tidak melanggar hukum," balas Sheng Zhengyu.
"..." Mu Chuqing terdiam untuk beberapa saat. Lalu, dia keluar dari ruangan Sheng Zhengyu.
Saat itu, sosok tinggi Sheng Yuchen terlihat di sana. Alisnya tampak dalam dan pupilnya gelap.
"Kenapa? Kamu ini orang gila!" umpat Mu Chuqing tiba-tiba. Dia mengeraskan rahangnya dan wajahnya yang cantik menegang, matanya yang indah juga penuh dengan dendam.
Sheng Yuchen menatap Mu Chuqing, matanya yang gelap seperti kolam yang dingin dan tatapannya terlihat rumit, tidak bisa bisa ditebak apa perasaannya saat ini. Tiba-tiba, bibirnya tersungging senyuman dan kemudian senyuman itu menghilang dalam sekejap.
Mu Chuqing segera menarik pandangan matanya, lalu memegang keningnya. Apa yang aku pikirkan? Dia pasti telah lupa! Batinnya.
Saat Mu Chuqing merasa tubuhnya lemas, Sheng Yuchen maju dan menarik pergelangan tangannya.