Chereads / Kesalahpahaman Tak Berujung / Chapter 54 - Balas Dendam!! (5)

Chapter 54 - Balas Dendam!! (5)

"Aku juga merasa seperti itu. Aku akan mengenakannya untuk hadir pada sebuah pesta," jawab Mu Chuqing sambil tertawa.

"Itu akan sangat keren sekali!" Kedua orang itu pun tertawa bersama.

Mu Chuqing berjalan ke samping, mengambil dua gelas sampanye dan memberikan kepada Able. Kedua orang itu melakukan tos, lalu meminumnya. Dia menatap wajah Ye Yun dan Chang Chu yang berubah, sudut bibirnya terangkat dan tersenyum mengejek.

"Ada banyak tamu, jadi tidak perlu terlalu fokus pada kami berdua. Kalian pergi menjamu tamu saja, kami akan bersantai," ujar Mu Chuqing. 

Able menatap Chang Chu yang basah kuyup di sisinya, lalu menatap Mu Chuqing dengan wajah bingung. "Ada apa ini?"

"Hadiah sebagai imbalan," jawab Mu Chuqing sambil mengangkat bahu. 

"Dua orang aneh?" tanya Able dengan alis tebal yang berkerut.

"Able, sudahlah. Kita sudah lama tidak bertemu, ayo kita ngobrol. Aku sangat merindukanmu!"

"Tidak, kamu tunggu dulu." Able tiba-tiba mengangkat tangannya, Mu Chuqing menatapnya dengan heran. Dia meletakkan gelas anggur yang ada di tangannya ke atas meja, lalu mencoba berbicara pada Ye Yun dan Chang Chu dengan bahasa Mandarin yang tidak begitu lancar.

"Aku… Tidak akan mendesain… Apa pun pada… Orang seperti kalian. Itu… Akan… sangat menghina… Karyaku," ujar Able. "Di sini… Aku pun… Bersumpah, tidak akan mendesain… Karya khusus… Kepada siapa pun. Tentu saja, My Sunny, tetaplah… Milikku yang unik!.

"Able, bukankah kamu baru saja berjanji padaku bahwa kamu akan merancang perhiasan pernikahan yang paling indah untukku?" Chang Chu menjadi cemas, dia tidak memedulikan dirinya yang begitu menyedihkan.

"Itu karena kamu... Telah menipu aku! Hatimu dan pakaianmu, bukan warna yang sama!"

"Kamu…" Chang Chu mengeraskan rahangnya.

"Ya Tuhan, bagaimana mungkin aku berada di tempat seperti ini! Sunny, aku minta maaf. Aku tidak tahan lagi, aku ingin pergi!" Selesai berbicara, Able berjalan ke arah pintu. Mu Chuqing pun buru-buru menyusulnya dan mengantarnya hingga ke pintu luar.

Mu Chuqing kembali berterima kasih dan meminta maaf kepada Able. Pria asing paruh baya itu menghiburnya dengan beberapa kata dan akhirnya memasuki mobil meninggalkan tempat itu di mana dia merasa sulit bernapas.

"Kamu…" Chang Chu mengeraskan rahangnya dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Setelah mengantar Able pergi, senyum di wajah Mu Chuqing tiba-tiba menghilang. Dia berbalik dan melihat bahwa Chang Chu telah dibawa pergi oleh pelayan, ada rasa dingin di matanya. Sebagian besar orang di ruang perjamuan masih menatapnya dan berbisik-berbisik. Tapi dia tidak menganggapnya serius

"Ayo kita pergi," kata Mu Chuqing pada Gu Yian.

Gu Yian mengangguk dan berjalan keluar dari ruang perjamuan bersama dengan Mu Chuqing dan semua orang menatap mereka. Dia berdiri di luar pintu, menghela napas dan berkata sambil menatap ria yang ada di sampingnya, "Maaf, Yian, aku sudah membuatmu menjadi lelucon di hadapan semua orang."

Mendengar permintaan maaf itu, Gu Yian menggelengkan kepalanya dan menunduk menatap Mu Chuqing. Mata hangatnya memantulkan cahaya bulan yang cerah dan dengan hati-hati memandangi wanita itu. "Itu bukan lelucon, Chuqing. Aku bersedia melakukan apa pun untukmu."

Tatapan mata Mu Chuqing terlihat rumit. Gu Yian memberinya terlalu banyak perhatian dan kehangatan, tapi hatinya tidak punya apa-apa selain rasa terima kasih. Dia tahu apa yang diinginkan pria itu, tapi bagaimanapun dirinya tidak dapat memenuhi harapannya. Hal ini tentu sungguh tidak adil bagi pria itu.

Terdapat keteguhan di Mata Mu Chuqing. Gu Yian adalah orang yang sangat baik dan pantas mendapatkan wanita paling sempurna di dunia untuk mencintainya. Dirinya benar-benar tidak dapat menyusahkan pria itu lagi.

"Yian, Aku…"