"Wah, CEO Mu, bukankah yang kamu kenakan ini adalah Sunshine, rancangan Able si perancang besar itu?"
"Siapa Able?" tanya seseorang.
"Perancang perhiasan dari Perancis yang terkenal di dunia. Barang rancangannya terlihat indah, romantis dan mewah, merupakan kesukaan berapa banyak wanita yang ada di sini," jawab tamu lainnya.
"Apa itu Sunshine?"
"Sunshine adalah set perhiasan unik pertama yang hanya dirancang untuk satu orang di dunia," gumam tamu yang ada di sana.
Setiap orang hanya pernah melihatnya di majalah perhiasan, tetapi tidak ada yang pernah benar-benar melihatnya. Sekarang terdengar ada seseorang yang mengenakan Sunshine, jadi semua orang melihat menuju asal suara itu berasal dan mulai berkumpul.
Bibir Mu Chuqing tersenyum mencibir. Ternyata tujuan utama dari omong kosong mereka adalah ini?! Batinnya. Dia tidak memutar tubuhnya karena tatapan Ye Yun dan Chang Chu pasti tengah menghinanya.
"CEO Mu, meskipun aku tidak tahu kamu menggunakan cara apa sehingga dapat menjadi CEO Li Enterprise untuk bagian wilayah Cina. Tetapi bagaimanapun juga, tingkah laku dan citramu ini terkait erat dengan Li Enterprise, menurutmu kamu ini…" Ye Yun tidak melanjutkan perkataannya. Kata-kata yang terhenti itu membuat orang berpikir dan wajahnya terlihat merasa tidak enak.
Mu Chuqing mendengar ejekan dan cemoohan orang-orang di sekitarnya. Lalu, saat melihat wajah Chang Chu yang puas, dia menggenggam tangannya dengan erat.
"Nyonya Sheng, apakah perhiasan palsu yang saya pakai begitu membuat Anda senang? Membuat kejelekan orang diumbar di muka umum hingga orang lain ikut menertawakanku, membuatmu merasa begitu senang, benar kan? Bukankah ini adalah mental dan sikap yang sangat buruk?"
Wajah Ye Yun tiba-tiba berubah menjadi muram, lalu berkata, "Kamu, Mu Chuqing, ternyata nyalimu besar juga, beraninya kamu bicara seperti ini padaku?"
"Mengapa tidak berani? Aku bukan milikmu, jelas sekali kamu sengaja ingin menyusahkanku di sini. Aku tidak akan menerimanya begitu saja!"
Chang Chu yang sejak tadi memegang lengan Ye Yun berjalan ke hadapan Mu Chuqing. Dia berlagak seperti wanita kaya yang berpendidikan dan sangat membuat orang terpesona. "Chuqing, kamu jangan begitu. Walaupun berkata seperti itu, dia juga adalah orang tua, lagi pula, sebelumnya dia adalah…"
Mu Chuqing sudah tidak tahan dengan kepura-puraan Chang Chu, lalu dengan tidak sabar dia memelototi wanita itu. "Dulu dia adalah siapa ku? Chang Chu, jangan mengungkit tentang masa lalu di hadapanku?!"
Kemudian, Mu Chuqing tersenyum dan wajahnya yang cerah tiba-tiba berubah menjadi dingin. "Aku adalah orang yang baik dalam segala hal, hanya sifatku saja yang buruk. Kalau sifat jelekku itu keluar, bahkan aku akan memukul diriku sendiri. Jadi, aku menasehatimu untuk menjauhiku, kalau tidak, aku akan menggunakan pisau untuk… Membunuh… Dirimu!" Beberapa kalimat terakhir dikatakannya dengan penekanan, suaranya terdengar sangat mengerikan.
Mendengar hal itu, Chang Chu merasa takut hingga wajahnya menjadi pucat. Dia tidak pernah menyangka Mu Chuqing menantangnya secara langsung
"Mu Chuqing, pergi! Aku tidak menerimamu di sini!" Ye Yun kesal hingga tubuhnya menjadi gemetar. Dia menunjuk Mu Chuqing dan tanpa sungkan mengusirnya.
Mu Chuqing berjalan dengan tenang serta anggun ke meja di belakang Chang Chu dan Ye Yun. Dia lalu mengambil kue di sana dan memasukkannya ke mulutnya dengan garpu. Kue itu terasa terlalu manis untuknya, hingga akhirnya dia membuang piring beserta kue di atasnya ke dalam tong berisi es. Kemudian, dia mencoba beberapa potong kue lainnya. Namun, tampaknya rasanya tidak ada yang dia sukai, seperti kue pertama, semuanya dia buang ke tong berisi es batu.
"Kamu…" Melihat sikap Mu Chuqing yang seperti itu, Ye Yun merasa kesal hingga hampir pingsan.
Chang Chu yang melihat semuanya langsung menggerakkan matanya ke segala arah untuk mencari Sheng Yuchen, namun bayangan pria itu tidak terlihat sama sekali. Sementara Ye Yun sudah sangat marah hingga mengeraskan rahangnya, meluruskan pinggangnya dan ingin mengatakan sesuatu. Tetapi, belum sempat mengucapkan apa-apa, Mu Chuqing sudah memotongnya.
"Nyonya Sheng, apakah kamu ingat apa yang kamu lakukan padaku hari ini tiga tahun yang lalu?"