Respons Fang Chixia sangat gesit dan kekuatannya lumayan besar. Pria yang dibuat terkejut olehnya segera mundur beberapa langkah dan memeluknya sambil bersandar di dinding belakang.
Begitu Luo Yibei keluar dari ruang VIP, ia terbentur dan terdorong. Rasanya ia ingin mengusir orang yang menabraknya tersebut. Namun, ketika mata dinginnya melihat bahwa yang menabraknya adalah Fang Chixia, ia sedikit mengerutkan keningnya.
"Tolong aku..." kata Fang Chixia sambil terengah-engah. Ia memegang wajah Luo Yibei dan menatap pria yang sedang bingung tersebut. Suaranya terdengar sangat rendah. Ia kemudian memalingkan muka karena merasa sangat gugup dan khawatir, namun ia sendiri tidak tahu apa yang ia khawatirkan.
Luo Yibei tidak menyangka akan bertemu dengan Fang Chixia lagi di sini sehingga pertemuan ini sedikit mengejutkan untuknya. Ia melirik Fang Chixia dari atas ke bawah dan sebaliknya lagi. Saat melihat seragam yang dikenakan Fang Chixia, ia semakin mengerutkan kening. Tempat ini merupakan klub kelas atas yang menggabungkan berbagai fasilitas hiburan mulai dari bar, restoran, billiard, bowling, dan lain-lain. Seragam pegawainya pun akan berbeda sesuai dengan kebutuhan. Seragam yang dipakai Fang Chixia sendiri berwarna hitam dan tidak mencolok, namun roknya sangat pendek sehingga kaki rampingnya terekspos dengan bebas dan membuatnya memancarkan aura yang awet muda.
Luo Yibei terus menatap Fang Chixia dan menyipitkan mata. Dengan acuh tak acuh, ia bertanya, "Datang untuk menemani orang minum bir?"
Fang Chixia diam terpaku dan mendadak malu. Ia pun segera membenahi roknya dan menutupi bagian dadanya, lalu berkata, "Siapa yang datang untuk menemani orang minum anggur? Aku kemari hanya untuk menggantikan seseorang bekerja paruh waktu."
Fang Chixia memang benar datang ke sini bukan untuk menemani orang minum anggur, namun penjelasannya sedikit membuat orang tidak yakin. Bukannya hal itu tidak masuk akal, hanya saja beberapa orang mungkin tidak akan percaya ketika mendapati orang yang mereka kenal berada di tempat seperti itu. "Benarkah?" tanya Luo Yibei antara percaya dan tidak.
Terdengar langkah cepat yang datang ke arah mereka dari ujung koridor. Fang Chixia seketika panik saat mendengar suara itu, lalu mendongakkan kepala pada Luo Yibei untuk meminta bantuan, "Tolong aku..."
Tatapan Fang Chixia menunjukkan kepanikan dan tangannya memegang pakaian Luo Yibei dengan erat. Luo Yibei pun menyipitkan matanya, meraih pinggang Fang Chixia, kemudian menarik gadis itu ke pelukannya dan mendorongnya ke tembok yang ada di belakangnya. Karena sosok Luo Yibei lebih tinggi dari Fang Chixia, ia bisa menutupi tubuh Fang Chixia secara sempurna.
Terdengar langkah yang tergesa-gesa dari koridor tersebut dan sepertinya yang datang bukan hanya satu orang, melainkan beberapa orang. Fang Chixia menuruti apa yang dilakukan Luo Yibei dan berpikir bahwa mungkin Luo Yibei hanya berniat melindunginya seperti ini. Namun, ketika suara langkah kaki itu semakin mendekat, Luo Yibei segera mendekat ke arah Fang Chixia dan menggigit telinganya hingga membuat gadis itu mengerang.
"Keraskan suaramu sedikit lagi..." kata Luo Yibei hingga membuat Fang Chixia terdiam.