Luo Yibei menendang pistol itu dengan sangat cepat sehingga membuat orang-orang di ruangan tertegun dan sontak mengarahkan senjata mereka kepadanya.
"Siapa yang begitu berani..." kata pria yang gagal mengambil pistol itu. Ia berdiri dan ingin melawan. Tapi, begitu ia melihat wajah Luo Yibei yang sedang memandangnya dengan tatapan acuh tak acuh, kata-katanya terhenti. Pria itu merasa ia mengenali wajah orang yang saat itu sedang dilihatnya. Wajahnya tampak familier dan sepertinya aku pernah bertemu dengannya, tapi di mana? batinnya. Setelah pria itu menyadari siapa yang dilihatnya, ia membeku sesaat dan matanya menyipit ketakutan.
"Tu... Tuan Bei..."
Semua orang yang ada di ruangan itu ikut tertegun dan langsung meletakkan semua senjata mereka. Tidak ada orang di kota C yang mengetahui dengan jelas keluarga seperti apa keluarga Luo Yibei itu. Selain latar belakang keluarganya yang sangat kuat, tidak ada yang tahu mengenai hitam putihnya identitas Luo Yibei. Tak hanya ada rumor yang mengatakan bahwa semua keluarga dengan latar belakang kuat masih ada hubungannya dengan keluarga Luo Yibei, ada juga legenda yang mengatakan bahwa keluarga Luo memiliki hubungan dekat dengan perusahaan-perusahaan besar di Asia dan Eropa. Siapapun yang berani macam-macam dengan orang berlatar belakang seperti ini adalah orang-orang yang tidak mau lagi tinggal di negara ini.
Fang Chixia yang sedang menyaksikan adegan ini sedikit mengernyit. Tuan Bei? batinnya.
Pria itu mengubah sifatnya sampai seratus delapan puluh derajat dan menyerahkan tempatnya pada Luo Yibei. "Tuan Bei, tadi ada yang salah dengan mataku. Silahkan Anda kemari."
Luo Yibei melangkahkan kakinya tanpa menunjukkan ekspresi apapun dan duduk dengan malas sambil bermain dengan pistol di tangannya. "Aku punya sedikit masalah dengan pria ini. Aku tidak suka jika apa yang sudah aku sentuh disentuh oleh orang lain," katanya.
Setelah diam beberapa saat, Luo Yibei melihat ke arah pria tadi. Pria itu merasa punggungnya seketika begitu dingin dan ia menjadi sangat panik. Ia berusaha menjelaskan kepada Luo Yibei, "Saya tidak menyentuh apapun. Sungguh. Jika Anda tahu wanita itu, oh, bukan... Maksud saya, saya tahu wanita itu adalah milik Anda, jadi saya tidak akan melakukan apa-apa padanya."
Fang Chixia terlihat tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh pria itu, tapi ia hanya diam. Sedangkan, Luo Yibei tampak puas dengan jawaban pria itu dan ia pun meletakkan pistol itu ke meja. Lalu, ia berdiri dan tampaknya hendak meninggalkan tempat itu. Setelah mengatakan semuanya, Luo Yibei percaya bahwa sekelompok orang ini tidak akan berani mengganggu keselamatan Fang Chixia.
"Tunggu! Kita pergi bersama!" panggil Fang Chixia.
Fang Chixia memandang ke sekelompok orang yang ada di ruangan itu, lalu mengikuti Luo Yibei dengan panik. Luo Yibei berjalan terlebih dahulu. Langkahnya terlihat lambat, tapi selangkah lebih cepat dibanding Fang Chixia. "Terima kasih," kata Fang Chixia sambil terus mengikuti Luo Yibei, "Tapi, omong-omong, kenapa kamu begitu kebetulan sekali berada di luar?" tanyanya.
"Bukankah itu suatu kebetulan?" kata Luo Yibei sambil melirik Fang Chixia. "Kenapa? Kamu mengira kalau aku mengikutimu?" tanyanya.
Sebenarnya, Fang Chixia berpikir begitu dalam hati. Tapi, karena Luo Yibei berkata seperti itu, ia langsung berpikir bahwa ia pasti terlalu berpikir berlebihan. Keduanya berjalan bersamaan. Namun, tiba-tiba orang yang di berjalan depan Fang Chixia berhenti dan membuatnya langsung menabrak punggungnya tanpa peringatan.