Dua buku merah kecil dengan cepat sudah mereka dapatkan. Saat keluar dari kantor catatan sipil, Fang Chixia merasa hampir tidak percaya jika ia telah menikah. Kemarin ia masih tidak punya pacar, tapi hari ini tiba-tiba ia telah memiliki suami. Ia takut jika hal seperti ini akan membuat tidak nyaman satu sama lain. Ini bukan hanya masalah pernikahan yang dilakukan secara tersembunyi. Namun, satu-satunya yang membedakan dari keadaan sebelum menikah adalah saat sudah menikah, akan ada orang di samping kita saat kita bangun tidur setiap hari.
Setelah Fang Chixia menerima buku nikah, ia bahkan masih belum mengetahui identitas Luo Yibei. Ia tidak tahan untuk segera membuka buku tersebut. Luo Yibei... bacanya dalam hati. Tidak peduli bagaimanapun itu, Fang Chixia harus hidup bersama orang itu untuk empat tahun ke depan dan harus mengingat namanya.
Hari ini adalah hari pernikahan mereka. Tidak ada bunga, cincin, atau orang-orang yang diundang di pernikahan. Mereka sudah resmi menikah. Saat menyadari masalah ini, ia bertanya, "Apa yang akan kita lakukan?"
Luo Yibei yang saat itu sedang mengemudikan mobilnya dengan cepat kemudian menjalankan memelankan laju mobilnya dan berkata, "Ke rumah." Ia menjawab dengan singkat dan dingin, namun membuat orang merasa senang.
Fang Chixia kemudian melihat ke arah jendela. Ketika ia meminta Luo Yibei menikahinya, ia mengira bahwa mereka berdua benar-benar akan menikah. Ia sudah menyiapkan mental sejak awal untuk berbagi tempat tidur setiap hari dan saling bersama di satu ruangan setiap hari. Mereka juga sudah beberapa kali bertemu entah sekali, dua kali, atau tiga kali.
Luo Yibei menyetir mobil menuju vila yang berada di tepi pantai. Saat itu, makan malam pun juga belum disiapkan. Ia membuka pintu mobil, kemudian menggendong Fang Chixia dan hendak membawanya ke lantai atas. Namun, Fang Chixia berkata, "Tunggu dulu..."
Luo Yibei mengangkat alisnya dan menunggu kata-kata Fang Chixia selanjutnya. "Aku ingin makan malam dulu," kata Fang Chixia.
Dalam pikiran Fang Chixia saat ini, ia tidak peduli jika mereka menikah secara formal atau tidak karena nama mereka berdua sudah tertulis di dalam buku nikah. Ia sebenarnya sedikit gugup dan tidak mau kembali ke kamar dengan cepat. Setelah mengatakan hal tadi, ia mengira bahwa Luo Yibei mungkin tidak akan bersedia menurutinya. Namun, setelah diam sejenak, pria itu akhirnya menyetujuinya.
"Aku akan pergi menyiapkan malam malam," kata Fang Chixia dengan lega.
Luo Yibei menatap Fang Chixia yang berjalan pergi dan menunggu di sofa. Namun, setelah melihat wajah Fang Chixia, ia pun berjalan ke arah wanita itu.