Mereka saling menatap dari jarak beberapa meter. Fang Chixia menatapnya dengan tenang, seolah ingin berjuang untuk menahan sesuatu. Ia mengedipkan matanya selama beberapa saat, lalu berjalan ke arah orang yang berada di mobil tersebut. Saat bertemu dengan Fang Chixia di tempat seperti ini, Luo Yibei hanya sedikit terkejut. Namun, ia kemudian tidak menunjukkan ekspresi apapun.
Fang Chixia masih berjalan mendekati Luo Yibei dengan tangan mengepal erat, seperti berjalan menuju tempat eksekusi. Saat sudah sampai di depan Luo Yibei, ia perlahan-lahan mengangkat wajahnya. "Apa yang kamu tawarkan waktu itu, aku menyetujuinya. Tapi, kamu juga harus berjanji kepadaku," katanya tanpa berkedip.
"Nona Fang, kelihatannya kamu memiliki ingatan yang buruk. Ini masih beberapa hari dan kamu sudah lupa apa yang aku katakan waktu itu," kata Luo Yibei sambil memainkan ponsel di tangannya dengan santai. Perkataannya membuat wajah Fang Chixia memerah.
Luo Yibei mengira bahwa Fang Chixia akan membalikkan badan seperti yang terakhir kali ia lakukan, tapi ternyata ia melakukan sesuatu di luar dugaan Luo Yibei. Ia perlahan-lahan mendekat ke arah Luo Yibei, menyentuh wajah Luo Yibei dengan tangannya, dan mencium pria itu. Ia mencium Luo Yibei tanpa keahlian, seakan ia ingin membuktikan sesuatu. Ia juga memegang Luo Yibei dengan erat, seolah takut Luo Yibei akan mendorongnya menjauh. Ia terus mencium Luo Yibei dengan kemampuannya yang terbatas tanpa peduli di mana mereka sedang berada dan kehadiran beberapa orang lain di sana. Sementara itu, Fang Rong yang tidak jauh dari tempat itu memandang mereka dengan mulut yang terbuka, lalu wajah menjadi suram dan gelap seperti dasar pot tanaman.
Luo Yibei terus mengernyitkan kening dari awal hingga sekarang karena Fang Chixia menggigit bibirnya beberapa kali dan membuatnya sangat kesal. Rasanya ia ingin mencekik leher Fang Chixia dan melemparkannya. Namun, lambat laun Fang Chixia bisa merasakan kepuasan Luo Yibei dan pelan-pelan menghentikan aksinya.
Fang Chixia belum berani menatap langsung Luo Yibei sehingga ia hanya menundukkan kepalanya lalu berkata, "Ada sesuatu yang ingin aku katakan."
"Katakan..." kata Luo Yibei dengan ekspresi dinginnya.
Fang Chixia menarik napasnya dalam-dalam, kemudian mengangkat kepalanya dan berkata, "Aku punya satu syarat. Kamu harus menikahiku."
Suasana hening sejenak. Luo Yibei jelas tidak menyangka bahwa Fang Chixia akan membuat permintaan seperti ini. Ia menatap Fang Chixia dengan tatapan sangat dingin yang seolah bisa membekukan sesuatu.