"A... Ada apa?" tanya Fang Chixia yang terlihat bingung.
Luo Yibei membalik punggungnya dan menghadap ke arah Fang Chixia. Kemudian, ia menatap wajah dan mata Fang Chixia sambil membatin, Wanita ini begitu cantik, ceria, dan cerdas. Siapa sangka aku selalu mengalami masalah jika bertemu wanita ini ke manapun aku pergi? Setelah hening beberapa saat, ia mengajak Fang Chixia masuk di ruang VIP yang ada di depannya, "Masuklah..."
Fang Chixia mengikuti Luo Yibei yang masuk ke ruang VIP itu dan berdiri di sampingnya. Ada beberapa anak muda di ruangan itu dan ketika mereka melihat Luo Yibei datang, mereka memberi jalan kepada Luo Yibei dengan suka rela. Luo Yibei duduk di sofa yang ada di ruangan itu, mengambil selembar pena dan kertas, lalu meletakkannya di meja yang ada di sampingnya. Fang Chixia tidak tahu apa yang sedang ditulis oleh Luo Yibei. Tapi, ia memberikan kertas itu kepada Fang Chixia beberapa saat kemudian dan berkata, "Tanda tangan!"
Fang Chixia melihat kertas itu sekilas dan tertera angka seratus juta Yuan. "Apa maksudnya ini?" tanyanya.
"Biaya perjanjian! Aku akan menanggung biaya pengeluaranmu untuk sepuluh tahun ke depan, tapi dengan catatan kamu tidak boleh bekerja di sini lagi," kata Luo Yibei. Ia mengambil segelas anggur merah, kemudian mengambil kartu berwarna emas yang ada di dompetnya dan menyerahkan kepada Fang Chixia. "Secara halus, ini bisa disebut sebagai bantuan. Secara kasar, ini bisa disebut dengan..." Luo Yibei menatap wajah Fang Chixia sejenak, lalu melanjutkan dengan mengucap dua kata yang begitu jelas, "Menjual diri."
Ekspresi wajah Fang Chixia seketika menjadi kaku. Sebelumnya, ia menilai bahwa masih ada poin positif dari diri Luo Yibei. Namun, setelah mendengar hal ini, semua penilaian itu merosot menjadi negatif. Ia merasa baru saja menerima sebuah penghinaan. Ia ingin sekali mengambil kartu itu lalu melemparnya ke wajah Luo Yibei, namun ia tidak benar-benar melakukannya. Ia pun mengepalkan tangannya dan berkata dengan dingin, "Maaf, aku menolaknya!"
"Nona Fang, sebaiknya kamu memikirkannya matang-matang. Kamu sudah berusia delapan belas tahun, tapi bicaramu seperti masih berusia tiga tahun," kata Luo Yibei. Menurutnya, apa Fang Chixia katakan sekarang adalah hal yang kekanak-kanakan.
Terlepas dari jumlah nominal yang Luo Yibei tawarkan, selama Fang Rong masih terus mengikuti Fang Chixia, ia tidak akan bisa merasa tenang. Tidak ada pilihan lain. Fang Chixia merasa tak ada hal yang bisa ia lakukan selain berpura-pura jual mahal. Ia sebenarnya menginginkan nominal itu dalam hati, namun ia juga tidak mau menerimanya. Walaupun ia tidak punya uang dan terbilang sebagai seorang siswi yang miskin, ia masih punya harga diri. Bahkan, meskipun ia sedang putus asa, ia tidak akan mau menjual harga dirinya.
"Kenapa kamu melakukan hal seperti ini?" tanya Fang Chixia.
Luo Yibei melirik ke arah kalung yang dipakai oleh Fang Chixia dan seperti ada kilatan cahaya di matanya. Namun, ia malah berkata dengan acuh tak acuh, "Sebelumnya, aku sudah mengatakan bahwa aku tidak suka jika apa yang sudah aku sentuh disentuh oleh orang lain. Nanti bisa kotor."
Fang Chixia tidak tahu siapa identitas Luo Yibei yang sebenarnya, tapi menurutnya kata-kata Luo Yibei terdengar begitu konyol. "Permisi. Apa kotor tidaknya aku ada hubungannya dengan Tuan?" tanyanya dengan sedikit mengejek. Ia merasa bahwa Luo Yibei bukanlah siapa-siapa untuknya, tapi mengapa malah Luo Yibei yang jijik?
Luo Yibei yang saat itu menunduk sambil memainkan gelas anggur di tangannya perlahan-lahan mengangkat wajahnya. Ia menatap wajah Fang Chixia dengan sangat dingin dan tajam sehingga membuat Fang Chixia mundur dua langkah.