Maggie sangat ketakutan ketika melihat Scarra memegang perutnya sambil mengerang kesakitan. Selama ini dia tidak pernah melihat Scarra kesakitan seperti itu, bahkan saat melawan salah satu Kapten XGuard sekalipun. Dan itu memperlihatkan bahwa kekuatan makhluk tersebut berada di atas para anggota XGuard.
Namun Maggie hanya bisa berserah diri dan mempercayakan semuanya pada Scarra.
"Pukulan mu keras juga." Scarra membersihkan darah yang keluar dari mulutnya.
"Jangan berpura-pura di depannya. Aku tahu, tendangan tadi belum seberapa bagimu. Karena aku juga belum mengerahkan seluruh kekuatanku."
Kemudian Scarra berdiri tegak dan berhenti memegang perutnya."Hahaha... Ketahuan deh."
Scarra berpura-pura untuk tidak merasakan sakit, agar dirinya tidak kelihatan lemah di depannya. Padahal saat itu Scarra benar-benar merasakan kesakitan, bahkan tendangan dari Monster tersebut membuatnya sulit untuk bernafas dalam beberapa saat.
"Cih, tidak mungkin. Tidak mungkin kekuatan Manusia mampu melebihi kekuatanku." Sebenarnya dalam tendangan tersebut, setidaknya Werewolf telah mengarahkan setengah dari kekuatannya. Dan dia sangat terkejut ketika melihat Scarra mampu bertahan dari tendangan kerasnya tersebut.
Scarra berjalan dan kemudian menghilang.
Namun entah bagaimana Werewolf tersebut mampu mengetahui pergerakannya.
Werewolf menghindari serangan Scarra dengan memundurkan sedikit badannya. Kini Scarra berada tepat di hadapannya, dengan cepat Werewolf langsung menendangnya dengan sangat keras hingga membuatnya terpental ke udara.
Bbaamm.
Scarra berputar-putar melayang di udara. Kemudian Werewolf melompat dan terus menyerangnya.
Trraannkkk... Traannkk... Treennkk...
Mereka saling bertukar serangan dengan sangat cepat dan sengit, dan pertarungan tersebut membuat Maggie merinding saat melihatnya.
Saat itu Maggie berfikir jika saja yang bertarung itu adalah dirinya, sudah dipastikan riwayatnya akan tamat saat itu juga.
Pikiran Scarra mulai kacau, serangan cepat yang terus menerus dilancarkan membuatnya tidak sempat memikirkan Skillnya.
Sllaasshh.
Tebasan Scarra berhasil membelah dada Monster tersebut. Akan tetapi dengan cepat belahan itu menutup kembali, dan lukanya pun seketika pulih seperti semula.
"Regeneration?!" Scarra terkejut.
"Hahahaha... Bukankah sudah kubilang bahwa Manusia tidak akan mampu mengalahkan ku? Percuma saja kau menyerang ku, luka-luka ku akan pulih seperti semula!"
"Kucing ini kuat sekali. Regenerasinya parah banget."
Kemudian Scarra kembali menyerangnya dengan kecepatan yang lebih cepat. Dengan dipadukan beberapa Skillnya, Scarra berharap Damage dan kecepatannya mampu mengalahkan kecepatan regenerasi dari Monster tersebut.
"Samurai... Punch!" Werewolf terangkat ke udara.
"Full Sword Control!" Ratusan tebasan Scarra lancarkan kepada Monster Werewolf.
Traannkk... Traannkk... Treennkk...
Meskipun seluruh tebasan itu mengenainya dengan cepat, namun tetap saja tebasan itu tidak mampu mengalahkan Monster tersebut. Hanya persatu detik saja, luka yang di dapatkan oleh Monster Werewolf sudah kembali pulih seperti semula.
Namun Scarra tidak habis akal. Dirinya langsung mengaktifkan Skill The Spirit Of Samurai miliknya. Sehingga kecepatan serang dan geraknya meningkat menjadi 2x lipat, dan kecepatan lawan di sekitarnya berkurang hingga 2x lipat.
"Jurus ini...." Werewolf mengenali jurus tersebut. Dan jika ada Manusia yang telah mencapai tingkat jurus tersebut, berarti tingkatan manusia tersebut hampir menyamainya saat dahulu dirinya masih menjadi seorang Manusia.
"Full Sword Control!"
Scarra menebas-nebas seluruh tubuhnya dari kepala hingga ke kaki, dan terus mencoba mencari kelemahannya. Namun di balik gerakannya yang lambat, Werewolf tersebut malah tertawa dan seolah meledek Scarra.
"Huahahaha...."
"Cih, ternyata efek nya tidak berpengaruh terhadap regenerasinya. Merepotkan sekali."
Scarra melompat mundur dan tidak melanjutkan serangannya. "Sepertinya aku memang harus menggunakannya."
"Kini kau tahu kan, perbedaan kekuatan kita? Hahaha...." Tanpa berkata lagi, Werewolf langsung berlari dengan cepat dan melakukan serangan.
Saat dirinya hendak melancarkan pukulannya, tiba-tiba saja tangan dan tubuhnya terasa sangat berat untuk di gerakan. Merasa ada yang tidak beres, dia pun membatalkan serangannya dan melompat mundur kebelakang.
Dari kejauhan Werewolf melihat Scarra tersenyum lebar ke arahnya, sambil tangannya menunjuk ke arah lantai.
Kemudian Werewolf melihat sebuah tangan seperti miliknya tergeletak di lantai di dekat Scarra berdiri.
"Hah, tangan ku?!" Werewolf memeriksa tangannya. Dan ternyata tangan kanannya telah terputus tanpa dirinya sadari.
"Tanganku putus...? Kenapa bisa?" Werewolf cukup terkejut ketika tangannya terputus dan tidak kembali pulih seperti semula.
Dari kejauhan, Scarra melihat Werewolf tersebut berdiri dan terlihat sangat panik. "Ternyata dia mampu menahan tekanan dari pedangku." Saat itu Scarra menebas tangan Werewolf dengan Pedang Masamune Devil Sword miliknya.
"Kau terkejut ya? Melihat tanganmu tidak tumbuh lagi?" Sahut Scarra.
"Kau...! Kau apakan tanganku?!"
"Aku hanya menebasnya."
"Tidak mungkin!" Kemudian Werewolf mengamati Scarra dengan seksama dari kejauhan. "Pedangmu...? Berbeda?! Kau menggantinya?! Tapi bagaimana bisa...."
"Tidak tumbuh lagi?" Scarra memotong ucapan Werewolf. Dan Werewolf pun hanya mengangguk.
"Pedangku ini memiliki Efek Khusus, yaitu Efek Bloody. Seseorang yang menerima tebasan dari pedangku ini, dia akan terkena Efek Bloody meskipun hanya terkena satu kali tebasan saja." Ucap Scarra.
"Bloody?"
"Ya, jumlah HP dari orang yang terkena tebasan pedang ini perlahan akan terus berkurang, meski aku tidak menyerangnya lagi. Dan Efek Bloody ku ini sangat lama loh." Ucap Scarra sambil tersenyum.
"Tapi...?"
"Kau masih belum mengerti rupanya. Efek Bloody ku telah menghambat Efek Regenerasi mu, sehingga tubuhmu tidak bisa lagi melakukan Regenerasi. Dan sebagai gantinya, Efek ku tidak mampu mengurangi jumlah HP mu.
"Sialan! Akan kuhabisi kau!"
Kemudian Werewolf tersebut meraung, dan seketika seluruh otot di tubuhnya terlihat bergelembung dan perlahan semakin membesar. Tubuhnya pun bertambah menjadi semakin tinggi lagi, dan lantai yang menjadi tumpuannya pun retak seketika.
"Giant Mode!" Teriak Werewolf.
Otot kakinya terlihat semakin mengeras. Ternyata dirinya memfokuskan kekuatan di kakinya untuk melakukan sebuah lompatan cepat.
Crraakkk.
Retakan di lantai semakin melebar.
Wuusshh.
Werewolf tersebut melompat secepat kilat sehingga terlihat seperti menghilang. Dan dia pun menerjang Scarra dan menyerangnya hanya dengan menggunakan satu tangannya saja.
Bboomm.
Benturan antara pedang dengan cakar dari Monster tersebut menimbulkan gelombang kejut yang luar biasa.
Monster tersebut kembali melancarkan serangannya, namun Scarra berhasil menghindarinya dengan menunduk.
Kemudian lutut Werewolf menyambutnya, namun Scarra berhasil menahannya dengan pedangnya.
Trraaannkkk.
Scarra terpental.
Sllaashhh.
Scarra berhasil melancarkan tebasan ke tangan Werewolf sesaat sebelum dirinya terpental.
Dan sepertinya Giant Mode membuat Werewolf tersebut semakin kuat, sehingga pedang milik Scarra tidak mampu memutuskan tangannya, dan hanya memberinya sebuah luka saja.
"Blink Step!"
Scarra muncul tepat di atas kepala Werewolf tersebut dan mencoba menebasnya. Namun lagi-lagi intuisi yang tinggi dari Werewolf mampu membacanya. Dirinya melompat mundur ke udara lalu menendang tubuh Scarra hingga terpental.
Bbooommm.
Bersambung.
Jangan lupa Like and tinggalkan Komen yah... Vote jika berkenan... Thanks Guys.