Chereads / King Of The Crown Island / Chapter 33 - Episode 32 - Sang Pahlawan Masa Lalu

Chapter 33 - Episode 32 - Sang Pahlawan Masa Lalu

Scarra dan Sang Werwolf menghampiri Maggie dan mencoba membangunkannya.

"Maggie...," Scarra menggoyangkan Bahunya. "Hey, hey, bangun... Ayo bangun."

Maggie tersadar, dan ia pun perlahan membuka matanya. Serigala besar dan menyeramkan sedang memandanginya dengan jarak yang sangat dekat, itulah yang pertama kali dia lihat ketika membuka matanya.

"Buset... Dia pingsan lagi!" Scarra melirik ke arah Sang Werewolf. "Bisa jauhan, gak?"

"Maaf...." Werewolf langsung melompat mundur dan menjaga jaraknya.

Scarra mencoba membangunkannya kembali, dan setelah beberapa lama mencoba, akhirnya Maggie pun tersadar.

"Scar... Kamu baik-baik aja, kan?" Tanya Maggie spontan setelah tersadar.

"Yang harusnya tanya gitu, aku!"

"Ah ya, aku baik-baik aja kok. Gimana? Apa kamu berhasil mengalahkannya?" Ucap Maggie yang saat itu masih terbaring dalam pangkuan Scarra.

"Sudah kok, sudah aman."

"Tadi aku bermimpi, makhluk itu tiba-tiba di depanku dan mau menerkam ku."

"Eh... Hahaha...." Scarra pun menjelaskan situasinya kepada Maggie.

Mendengar penjelasan dari Scarra, Maggie pun lantas tidak langsung mempercayainya. Karena jarang sekali ada Monster yang mau melakukan hal tersebut, biasanya para Monster lebih baik mati daripada harus menjadi budak Manusia.

Tidak semua Monster bisa melakukan Perjanjian Lingkar Keterikatan dengan Manusia. Dan hanya tiga Ras Monster saja yang bisa melakukannya. Yaitu Ras Monster Demi-Human (Monster setengah Manusia), Demi-God (Monster setengah Dewa), Demi-Devil (Monster setengah Iblis).

Ketiga Ras Monster tersebut memiliki kecerdasan, pemikiran, perasaan, dan emosi yang sama layaknya Manusia. Karena mereka memiliki banyak kesamaan, maka mereka mampu bersatu dan menjalin sebuah hubungan dengan Manusia.

Di tengah argumen Maggie yang menunjukan ketidakpercayaannya, Scarra mencoba membuktikannya dengan memanggil Sang Werewolf dan memberinya beberapa perintah.

Werewolf pun melakukan semua hal yang diperintahkan kepadanya. Bahkan Scarra juga menunjukan apa yang terjadi apabila Sang Werewolf tidak menuruti perintahnya.

Maggie pun terkejut ketika melihat hal itu. Malah semakin tidak percaya lagi. "Scarr... Bukankah di awal dia bilang, kalau dia dulunya Manusia?" Maggie berbisik kepada Scarra.

"Iyah, memangnya kenapa? Dia kan Demi-Human."

"Tapi Scar... Setahu aku, semua Ras Demi itu diciptakan langsung oleh Dewa dan bukan hasil peranakan dengan Manusia. Apalagi dia dulunya manusia kemudian menjadi Monster, itu tidak mungkin banget." Maggie menjelaskan dengan nada yang pelan kepada Scarra.

Mendengar hal itu, Scarra langsung memanggil Werewolf dan mencoba untuk mengkonfirmasinya. "Cing! Sini Cing!"

"Eh... Malah dipanggil."

Werewolf yang saat itu sedang menari-nari kemudian berhenti dan menghampirinya. "Ga enak banget sebutannya, Tuan." Sang Werewolf mengeluh.

Namun Scarra tidak merespon keluhan Sang Werewolf tersebut. Kemudian Scarra menanyakan banyak sekali pertanyaan kepadanya, dan salah satunya mengenai terciptanya Ras Demi Monster. Kemudian Maggie yang telah terbiasa dengan kehadirannya, mencoba melemparkan beberapa pertanyaan juga kepada Sang Werewolf.

Di saat itu Werewolf pun menjelaskan, dirinya menjelaskan sesuatu yang membuat Scarra dan Maggie sangat terkejut.

Dirinya membenarkan apa yang diutarakan Maggie saat itu. Ketiga Ras Demi itu memang diciptakan langsung oleh Dewa (Di Game dikenal dengan nama Game Master), dan bukan hasil dari persilangan Monster dengan Manusia. Dan itu adalah sebuah rumor yang diyakini oleh setiap Manusia saat ini.

Namun rumor apapun itu Werewolf menegaskan kembali, selama ini tidak ada seorang pun yang mengetahui asal usul terciptanya Ras Demi Monster tersebut. Maka dari itulah bangsa Manusia meyakini, bahwa Dewa lah yang telah menciptakan langsung ketiga Ras Monster tersebut, seperti sama halnya dengan Monster yang lainnya.

Namun apa yang terjadi pada Werewolf sungguh sangatlah mengejutkan. Dan hal tersebut sekaligus memberikan sedikit gambaran mengenai tidak adanya batasan di dalam Dunia Crown Island, dan hal apapun bisa terjadi di Dunia tersebut.

Sang Werewolf dahulu adalah seorang Manusia pemilik Kastil Tua tersebut, dan dia lah seorang Pahlawan yang selama ini di kenal dengan julukan Mighty King atau Young Emperor itu.

Dikarenakan dia sangat kuat dan memiliki hati yang baik serta sifat yang bijak, Dewa pun menghadiahinya sebuah Kastil yang kini disebut dengan Kastil Tua berserta ratusan prajurit di dalamnya, yang siap melayaninya dan membantunya dalam menjaga keseimbangan Hukum Alam di Dunia tersebut.

Dan para prajurit tersebut adalah Prajurit Dewa yang berasal dari langit, dan bukan dari Bangsa Manusia yang terdapat di Dunia tersebut. Begitulah yang diutarakan oleh Sang Warewolf kepada Scarra dan Maggie.

"Ja-Jadi kamu, Pahlawan itu?" Tanya Maggie. Dan menjawab hal itu, Werewolf pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Lalu kenapa, kenapa anda bisa menjadi seorang Monster?" Tanya Maggie.

"Saat itu aku masih muda, jiwaku masih membara. Aku selalu berambisi menjadi yang terkuat. Hingga suatu saat aku telah mencapai puncaknya, Puncak kekuatan bagi seorang Manusia. Namun aku tidak pernah puas, dan aku selalu berusaha untuk melampauinya, melampaui batas kekuatan Manusia. Hingga kemudian aku bertemu dengan Ifrit."

"Ifrit?! Anda benar-benar bertemu dengannya?!" Tanya Maggie.

"Memangnya siapa si Ifrit itu?" Ucap Scarra dengan wajah polosnya.

"Ifrit merupakan Makhluk terkuat dari Ras Demi-Devil. Saat itu aku bertemu dengannya di suatu Gua yang besar, dan entah bagaimana dia bisa mengetahui kegelisahan ku saat itu. Lalu dia menawarkan ku sebuah kekuatan yang belum pernah dimiliki oleh Manusia mana pun, kekuatan yang melampaui batas nalar Manusia. Dan bodohnya, aku pun terbujuk oleh rayuan busuknya, sehingga aku menyetujuinya dan meminum darah yang berasal dari tubuhnya."

"Mungkinkah, Ritual Pertukaran?! Bukankah biasanya dalam ritual itu, anda juga harus memberikan persembahan padanya?" Tanya Maggie.

Scarra melirik ke arah Maggie yang sangat aktif dalam bertanya, dirinya tidak menyangka bahwa Maggie ternyata memiliki wawasan yang cukup luas.

"Ya. Saat itu dia menginginkan salah satu dari prajurit ku untuk dikorbankan, untuk menjadi persembahannya."

"Apa prajurit mu seorang Wanita?" Tanya Scarra.

"Ya, benar. Bagaimana Tuan bisa tahu?"

"Aku hanya menebak saja, hahaha...."

"Eh...."

Hmm... Sepertinya motif di balik penculikan itu adalah untuk memberikan sebuah persembahan kepada Ifrit. Itu berarti, mereka telah melakukan pertukaran dan bersekutu seperti dia. Tapi tunggu...."

Scarra saat itu berfikir sejenak. Jika para anggota kelompok XGuard telah melakukan sebuah pertukaran dengan Ifrit, seperti apa yang telah Sang Werewolf lakukan, lantas kenapa mereka masih berwujud seperti Manusia dan tidak berwujud Monster seperti Sang Werewolf ini.

"Tunggu, apa kau langsung menjadi seperti ini?Setelah melakukan Ritual itu?" Tanya Scarra.

"Tidak, wujud saya tidak berubah, ini karena Dewa telah mengutukku. Darah Iblis yang mengalir di dalam tubuhku ini, ternyata membawa seluruh sifat keburukan Sang Iblis kepadaku. Aku selalu merasa haus ketika mencium aroma badan seorang Wanita, dan aku selalu ingin menghisap darahnya." Werewolf melirik kan pandanganya ke arah Maggie.

"Eh...." Maggie bersembunyi dibalik badan Scarra.

"Maaf... Aku tidak akan melakukannya kok. Aku selalu menahannya, dan selalu melampiaskannya kepada para Monster." Ucap Werewolf sambil menelan ludahnya.

"Ihh...." Maggie sedikit merasa takut.

"Hmm, jadi Dewa itu seperti apa?" Tanya Scarra.

"Entahlah, Tuan. Dia hanya berbicara melalui batinku, dan aku sama sekali tidak pernah melihat seperti apa wujudnya." Jawab Werewolf.

"Hmm... Fix ini mah, GM (Game Master).

"Lalu apa yang terjadi dengan prajurit mu? Kenapa meraka menjadi patung?" Scarra melanjutkan pertanyaanya.

Werewolf pun melanjutkan penjelasannya. "Sepertinya aku telah melakukan hal yang sangat buruk, aku telah menyimpang dari tugasku sehingga Dewa murka dan mengutukku. Dewa menghapus sisi Manusia ku, dan merubahku menjadi makhluk seperti ini. Dewa juga menarik kembali jiwa dari para prajurit itu ke langit, sehingga jasadnya berubah menjadi patung seperti itu. Aku benar-benar menyesali perbuatan ku." Sebuah penyesalan yang saat itu tengah dirasakannya, memaksanya untuk meneteskan air matanya.

"Hmm... Ternyata begitu, ya."

"Tuan, ijinkan aku bertanya. Kenapa Tuan bisa memiliki kekuatan sebesar itu? Apa Tuan juga melakukan Ritual Pertukaran dengan Iblis? Tapi... Kenapa aku tidak melihat darah Iblis mengalir dari tubuh, Tuan?"

Matanya Sang Werewolf ini mampu mendeteksi dan melihat Aura atau Energi Sihir atau darah Iblis yang mengalir di setiap tubuh Manusia.

"Ya, karena aku memang tidak melakukannya."

"Eh, tidak mungkin... Kenapa Anda bisa memiliki kekuatan sedahsyat itu? Kenapa Anda bisa melampaui batas kekuatan Manusia? Bagaimana caranya?" Tanya Werewolf.

"Entahlah, mungkin ini takdir ku. Hahaha...."

"Eh...." Serentak.

Bersambung.

Hallo Guys, Author mau minta saran nih. Menurut kalian bagusnya Sang Werewolf ini di kasih nama apa ya? apa kalian ada saran? kalau ada jangan lupa di tulis di kolom komentar ya guys.. thanks.

Jangan lupa dukung terus Author ya dengan cara Like, tinggalkan Comen, dan Vote jika berkenan, agar Author terus bersemangat dalam menulis cerita ini. Thanks and see you in next CH.