Mo Shiqian mengerutkan keningnya. Feng Xing lah yang menyuruh orang membawa Liang Manyue kemari. Tapi, Feng Xing tidak mengatakannya. Mo Shiqian pun hanya asal-asalan mengiyakan pertanyaan Liang Manyue, lalu menggandeng tangan wanita itu.
Liang Manyue menatapnya dengan gugup. "Apa yang mau kamu lakukan?"
Mo Shiqian berjalan, lalu berkata dengan suara yang tidak seperti biasanya, "Liang Manyue..."
Ketika Liang Manyue menatap Mo Shiqian, entah kenapa ia menjadi gugup. "Mo Shiqian... Kamu kenapa?"
Napas Mo Shiqian seperti putus-putus dan bertanya dengan menggoda, "Kamu akan menikahiku, kan?"
Liang Manyue tidak berani melihat mata Mo Shiqian dan hanya menggigit bibirnya. "Ten.. tentu saja. Bukankah dari awal kita sudah bertunangan?"
"Benar." Hanya kata itu yang keluar dari bibir tipis Mo Shiqian. Ia pun menundukkan kepalanya, lalu berbisik kepada Liang Manyue, "Jadi, apakah malam ini kamu akan menyerahkan dirimu kepadaku?"
"Ke.. kenapa?" tanya Liang Manyue sambil menatap Mo Shiqian dengan tatapan hampir tidak percaya.
"Besok, Chi Huan akan menikah. Hari ini aku akan bebas sehingga nanti, aku akan memiliki lebih banyak waktu untuk menemanimu dan menebus apa yang selama ini Tang Yueze perbuat kepadamu. Aku akan memperlakukanmu lebih baik darinya," jawab Mo Shiqian.
Saat mengatakan hal ini, Mo Shiqian tidak ada maksud lain. Ia telah mendengar soal reputasi pesona Tang Yueze di kalangan para wanita dan belum lagi caranya menarik perhatian wanita. Tapi, menurut Liang Manyue, hal seperti ini adalah suatu penghinaan yang sudah berjalan begitu lama baginya.
Di saat awal kuliah, Mo Shiqian lah yang mengantarkan Liang Manyue. Ia yang membawakan kopernya dan membelikannya barang. Ia sangat perhatian dan murah hati hingga membuat Liang Manyue bangga. Mereka adalah sepasang kekasih kecil yang kemudian bertunangan. Lebih pentingnya lagi, Mo Shiqian sangat tampan sehingga sulit untuk dilupakan. Hampir 4 tahun telah berlalu, semua orang masih ingat bahwa Liang Manyue telah bertunangan.
Saat Tang Yueze muncul dalam hidup Liang Manyue, seseorang mempublikasikan sebuah berita yang berjudul, 'Tunangan Liang Manyue Menjadi Bodyguard Aktris Chi Huan'. Tang Yueze yang saat itu sudah populer sengaja mengejar wanita agar ia menjadi semakin populer.
Saat itu, ada seseorang yang berkata pada Liang Manyue, "Liang Manyue, Tang Yueze adalah pewaris dari keluarga Tang dan dia adalah orang yang sangat kaya. Tunanganmu memang tampan, tapi dia hanyalah seorang bodyguard. Itu artinya, kamu harus cepat membuang tunanganmu yang menjadi bodyguard itu dan ikut dengan Tuan Tang. Jika tiba saatnya kamu putus, kamu akan mendapat gantinya dengan sesuatu yang tidak pernah kamu bayangkan."
Semua orang merasa jika Liang Manyue menerima Tang Yueze, ia akan terlihat seperti menjadi orang miskin yang memuja kekayaan. Demi memperoleh kekayaan, ia rela meninggalkan kekasih kecil yang sudah menjadi tunangannya selama sepuluh tahun. Namun, ia tidak peduli dengan apa kata orang karena ia benar-benar mencintai Tang Yueze bukan karena kekayaannya.
Saat Mo Shiqian yang berdiri di depannya mengatakan hal tersebut, ia merasa seperti kucing yang diinjak ekornya. Ia tiba-tiba menjadi emosi. "Apa maksudmu? Kamu meragukanku?"
Tanpa sadar, Mo Shiqian mengerutkan keningnya. Efek obat yang ada di tubuhnya mulai muncul secara bertahap dan ia berusaha mengatur napasnya. Namun, ia masih diam dan tidak berbicara.
Kemudian, Mo Shiqian berkata santai, "Kamu tidak perlu menyangkal perasaanmu padanya, Manyue. Apa yang Chi Huan katakan memang benar. Sulit untuk mengatakan bahwa dia cinta atau tidak. Saat itu, Mo Xigu benar-benar sangat mencintai Su Yabing. Bahkan, setelah kepergiannya, tidak ada wanita lain di sisinya selama bertahun-tahun. Tapi, sekarang ia ingin menikahi Chi Huan."
Nada bicara Mo Shiqian lembut, tapi masih sedikit terdengar acuh tak acuh. Liang Manyue menggigit bibirnya sambil mengepalkan tangannya. Ia lalu berkata, "Aku tidak ada apa-apa dengannya. Kemarin aku mengatakan bahwa aku ingin putus denganmu. Bukan karena Tang Yueze, tapi karena aku merasa kamu tidak mencintaiku. Tidak ada hubungannya dengan dia!"
"Benarkah?"
Liang Manyue menoleh dan menatap Mo Shiqian. Mata pria itu menatapnya dengan tatapan dingin dan tajam, lalu ia tersenyum.
"Jika aku tidak salah ingat, saat kamu menjadi mahasiswa baru, ada teman sekamarmu yang mempengaruhimu sehingga kamu memberi sinyal kepadaku. Tapi, kenapa sekarang kamu tidak mau? Apakah karena kamu ingin menjaga keperawananmu? Atau... karena kamu tidak ingin Tang Yueze tahu jika kamu punya hubungan yang serius?"
Liang Manyue menatap Mo Shiqian sejenak, lalu melangkah mundur. "Begitukah yang kamu pikirkan tentangku?" tanyanya.
"Bukan, ya?" tanya Mo Shiqian balik sambil tersenyum.
Liang Manyue hanya menatap Mo Shiqian sekilas, lalu melangkah mundur. Masih belum beberapa langkah ia berjalan, ada seorang pria yang memegang tangannya. Ketika ia panik, ia pun menusukkan pisau pada tangan pria itu.
Karena Mo Shiqian saat itu tidak bersiap, punggung tangannya pun terluka. Liang Manyue juga tidak mengira bahwa ia akan melukai Mo Shiqian. Tangannya pun gemetar karena ia kaget.
"Mo Shiqian... Maafkan aku.. Aku tidak sengaja..." kata Liang Manyue lirih. Ia barusan dibawa oleh dua orang pria secara paksa dan disekap. Karenanya, ia membawa pisau untuk melindungi diri.
Di sisi lain, obat tadi telah mempengaruhi pikiran Mo Shiqian. Namun, pisau ini telah mengembalikan banyak kesadarannya sekarang. Ia memandang Liang Manyue yang berada di depannya dan berkata dengan lemah, "Pergilah..."
"Tapi..."
"Kamu mau pergi atau aku akan membuka bajumu?" tanya Mo Shiqian dengan nada dingin dan alis bertaut.
Liang Manyue yang saat itu mengulurkan tangan pun menarik tangannya kembali. "Aku akan membawamu ke rumah sakit," katanya.
Mo Shiqian memejamkan matanya. "Liang Manyue, jika kamu tidak pergi, aku akan memperkosamu!" kata Mo Shiqian dengan sangat dingin, "Kamu tahu, kan? Apa yang sudah aku katakan, aku pasti akan melakukannya."
Liang Manyue masih menatap Mo Shiqian sambil mengambil dua langkah ke belakang. Mo Shiqian pun mengangkat kepala dan meraihnya. Namun, Liang Manyue yang terkejut segera membalikkan badan. Ia segera pergi meninggalkan Mo Shiqian seorang diri di ruangan tersebut.
Mo Shiqian membungkuk dengan lemah. Napasnya tidak terkendali dan keringat dingin perlahan-lahan muncul di dahinya. Setelah beberapa saat, ia berdiri dan pergi ke kamar mandi. Ia mengisi air di bak mandi, melepas pakaiannya, lalu masuk ke bak mandi.
Ketika Mo Shiqian sedang memikirkan sesuatu, seorang gadis berambut panjang, berkulit putih dan berwajah polos muncul di benaknya. Bahkan, ketika ia menutup matanya, bayangan itu muncul semakin jelas karena sosok itu adalah satu-satunya tubuh telanjang yang pernah dilihatnya. Sekarang, pikiran Mo Shiqian hanya dipenuhi olehnya.
Mo Shiqian telah berendam di bak mandi selama satu jam dan dorongan dalam dirinya perlahan-lahan padam. Kemudian, ia samar-samar mendengar suara ponsel bergetar. Ia pun bangkit, mengeringkan badan, dan memakai baju. Setelah keluar, ia mengambil ponsel dan dua kata tertera di layar ponselnya.
Chi Huan.