Ning Youran bergumam, "Bagiku, dia bagaikan bintang di langit yang sulit dijangkau. Aku hanya bisa melihatnya dari jauh. Jika dia seperti dewa yang tidak bisa dijadikan suami, apa bedanya bagus dan tidak? Tetap saja, aku hanya bisa melihatnya."
Chi Huan hanya terdiam mendengarnya. Ning Youran sebenarnya berasal dari keluarga yang cukup baik. Orang tuanya punya bisnis, meski bisnisnya masih relatif kecil. Keluarga Ning tidak seperti keluarga Mo atau keluarga Tang. Tang Yueze adalah salah satu orang kaya di Lancheng.
Latar belakang Tang Yueze hampir sama dengan Mo Xigu. Namun, statusnya lebih tinggi daripada Mo Xigu. Ia baru saja kembali dari luar negeri setelah lulus dari Harvard. Dengar-dengar, ia punya berbagai penelitian tentang instrumen, anggur, dan mobil. Apapun bisa ia lakukan, kecuali satu hal. Ia tidak pernah melirik wanita dan tidak ada wanita yang bisa menaklukannya.
Chi Huan tidak tahu sejak kapan Ning Youran tertarik pada Tang Yueze. Saat Chi Huan bertanya, Ning Youran hanya menundukkan kepalanya dan berkata bahwa ia tidak mengenal Tang Yueze. Ning Youran awalnya tidak menyukai pria itu walaupun ia tampan. Meski Tang Yueze sering datang, Ning Youran hanyalah penggemarnya yang tidak pernah berpikir untuk mendekatinya atau berharap lebih padanya.
Chi Huan juga pernah menjadi penggemar rahasia. Namun, setelah bertemu dengan seseorang yang benar-benar ia sukai, lambat laun ia melupakan orang yang ia kagumi sebelumnya. Ia pun tersenyum kepada Ning Youran. "Kamu mau menemaniku minum untuk menghilangkan stres atau mau melihat pria dewamu?"
Ning Youran merangkul Chi Huan. "Tentu saja Chi Huanku adalah yang terpenting."
Chi Huan dan Ning Youran berjalan berangkulan ke arah lift. Saat Chi Huan hendak melangkahkan kakinya ke lift, tiba-tiba ia mendengar seseorang sedang berbicara dengan suara yang menurutnya tidak asing. Ketika ia menoleh, ia melihat Tang Yueze.
Meskipun jarak mereka jauh, Chi Huan masih bisa mengenali wajah tampan Tang Yueze. Di seberangnya, ada pria dan wanita yang berdiri di sebelahnya. Pria itu berpunggung tegapnya dan mengenakan mantel biru gelap. Dari belakang, pria itu tampak tidak asing untuknya. Namun, ia juga merasa ada yang aneh.
"Chi Huan…" panggil Ning Youran.
Tiba-tiba, Chi Huan tersadar akan sesuatu dan melihat ke depan. Benar saja, pria yang berdiri dengan sebatang rokok itu tampak tersenyum jahat. Ia tersenyum dengan bibir tipisnya dan menyipitkan matanya. Tidak salah lagi. Ini adalah teman Mo Shiqian pemilik mobil pagani itu, pikir Chi Huan. Ia selalu merasa pria ini tidak asing, tapi ia tidak tahu siapa namanya.
"Youran, apa yang dilakukan Tang Yueze disini?"
"Ketika aku baru tiba, aku langsung melihatmu dan tidak memperhatikan Tang Yueze dengan jelas. Sepertinya, wanita yang baru-baru ini dikejarnya sudah punya pacar. Dan di sini, kudengar ia menyukai seorang wanita dan telah mengejarnya selama beberapa bulan. Ayah dari wanita itu dirawat di rumah sakit dan dia yang membayar biaya rumah sakitnya."
"Lalu?" tanya Chi Huan.
"Lalu dia mengambil kesempatan dan selalu menghantui wanita tersebut."
Ning Youran melihat pria bertubuh tinggi itu sambil tersenyum. "Itu pertama kalinya dia memperebutkan seorang wanita."
"Apa kamu tidak ingin menyelidikinya?" tanya Chi Huan.
"Bukankah kamu tidak tertarik dengan hal-hal seperti ini?"
"Kadang ada beberapa pengecualian. Aku juga ingin tahu wanita seperti apa yang diperebutkan pria yang seperti dewa itu dan bodyguard–ku itu."
"Bodyguard-mu??" ulang Ning Youran.
"Apakah kamu tidak melihat kalau itu adalah Mo Shiqian?"
Ning Youran hanya diam tidak menjawab. Kemudian, mereka berdua berjalan mendekat. Saat itu, Mo Shiqian sedang membalikkan badannya dan menarik wanita itu. Di saat itulah, tatapan Chi Huan dan Mo Shiqian saling bertemu. Chi Huan menatap Mo Shiqian, kemudian beralih menatap wanita yang ada di sampingnya.
Pertemuan ini tidak seperti yang dibayangkan Chi Huan. Wanita itu tidak begitu cantik. Wanita itu juga terlihat sebaya dengannya. Padahal, menurut pernyataan Mo Shiqian, wanita itu harusnya lebih tua dari Chi Huan dengan rambut yang lurus dan hitam alami serta wajah yang alami tanpa riasan. Chi Huan pun berpikir, apakah ini tunangan Mo Shiqian?
Mo Shiqian melihat Chi Huan sekilas. Ia pun mengernyitkan alisnya, lalu berkata, "Ini Liang Manyue."
"Apa kamu yakin akan memilihnya? Kamu memilihnya karena kamu mencintainya atau karena dia adalah tunangan yang telah dijodohkan denganmu sejak kecil?" kata Tang Yueze setelah melangkah keluar dari belakang meja.
Mo Shiqian dan Liang Manyue hanya berdiri terdiam, sementara Chi Huan mengernyitkan dahi dan kemudian memalingkan wajah. Tak ada satupun dari mereka yang berbicara.
"Apakah kamu yakin kamu tidak menyimpan perasaan suka padaku sedikitpun? Apakah perasaan bahagia yang kamu rasakan selama bersamaku sebelumnya juga hanya kepalsuan? Atau, kamu takut jika bersamaku kamu akan dicap sebagai wanita yang hanya mencari kekayaan?"
Liang Manyue merasa dirinya lemas dan ia pun menggigit bibirnya. Suara pria itu tiba-tiba menjadi kian menakutkan. "Pikirkan matang-matang, Liang Manyue. Jika hari ini kamu memilih pergi bersamanya, aku Tang Yueze tidak akan mengganggumu lagi."
Saat itu, Chi Huan melihat bahwa Liang Manyue gemetar.
"Tuan Tang. Jika Anda kalah, maka terima saja. Jangan mengalah tapi menggunakan wajah keluarga Tang," kata Mo Shiqian.
Liang Manyue yang sedari tadi hanya terdiam akhirnya bersuara. "Tuan Tang, aku akan menikah dengan tunanganku. Aku harap kamu bisa berhasil."
Tang Yueze menatap Liang Manyue yang tidak menoleh padanya lagi. "Baiklah, aku akan melakukan apa yang kamu inginkan."
Setelah berbicara begitu, Tang Yueze melirik wanita di depannya dan menyeretnya ke pelukannya. Kemudian, ia mencium wanita itu.