Chereads / Aku Hidup Kembali Di Dunia Lain Bersama Teman Lamaku / Chapter 4 - Chap 4: Skill baru, Awakening?

Chapter 4 - Chap 4: Skill baru, Awakening?

Tanggal tidak diketahui, jam tidak diketahui. Jam tanganku kehabisan baterai begitupun smartphone milikku dan milik Nathan yang dititipkan di tasku. Bodo amat lagipula rasanya aku ini sudah jadi samurai, atau suku primitif mungkin yang tidak mengandalkan pertanggalan dan waktu untuk kehidupanku sehari-hari. Lapar ya makan, ngantuk ya tidur, bosan ya tidur, tidak punya uang ya tidur. Memang tidur saja hobiku yang akhirnya bisa terealisasi dengan baik setelah masuk ke dunia ini.

Sudah 4 bulan sejak terakhir aku mendaftarkan diriku di gedung guild petualang sebagai anggota petualang Brisky tingkat F. Maksudku 4 bulan adalah sudah 4 bulan baru berganti, aku harus bisa menentukan bulan dari perubahan astronomi di dunia ini. Setidaknya itu penting untukku mengetahui jadwal mingguan aku ganti kolor. Tingkatku kini sudah naik menjadi E dan hanya aku yang tahu bahwa sebenarnya kekuatanku juga bertambah sangat pesat. Ternyata, semakin aku banyak mengalahkan monster atau musuh dan menyelesaikan misi-misiku, semakin kekuatan dan pengetahuanku bertambah. Tak ada bedanya seperti game konsol yang sering aku mainkan saat aku masih berada di dunia lamaku. Bagiku cara terbaik untuk menjadi kuat bukanlah menaikan level secepat mungkin, tapi mengasahnya semaksimal mungkin.

Game Boost atau biasa kami para gamers menyingkatnya 'GB' adalah cara untuk menaikan status kami. Jika para pemain biasanya hanya bermain mengikuti aturan yang sudah di sediakan para developer game. Kami bermain diluar dari aturan itu. Jika ada monster yang levelnya lebih kecil atau sama dengan kami, maka akan kami serang terus hingga EXP kami tidak bisa bertambah lagi dan harus mencari tempat lain untuk berburu. Aku mengimplementasikan prinsip 'GB' ini kedalam pekerjaan sehari-hariku. Alhasil, 4 bulan aku sudah bisa melawan naga api seorang diri. Jika dunia ini memiliki sistem level, mungkin aku sudah level 90-an dari 100. Hiraukan itu, jika aku membayangkan dan mencari tahu kemampuan sihir apa saja yang sudah aku dapatkan dan aku pelajari maka hasilnya benar-benar menggelikan. Sage? Aku bahkan lebih dari raja iblis jika statusku seperti ini.

Saat ini aku memiliki kemampuan untuk melihat status diriku, kekuatanku, hingga ke daftar kemampuan yang aku miliki. Seperti panel game yang familiar bagiku. Bedanya, aku merasa seperti seorang admin dengan panel layar yang sangat banyak. Ada sesuatu yang mengganjal saat aku melihat daftar kemampuan yang sudah aku miliki. 'Perubahan wujud' katanya. Aku ingat permintaan yang pernah aku buat saat wawancara di dunia serba putih dulu. Bukankah aku pernah berkata ingin memiliki kekuatan untuk berubah menjadi karakter lain seperti dalam game? Apa mungkin ini adalah realisasi dari permintaanku itu?

Aku ingin langsung mencobanya. Hmmmm biar aku bayangkan diriku yang baru yang akan jadi tampan melebihi Kirito. Dengan kekuatanku yang sekarang ini dan wajah baruku nanti, tidak akan ada wanita yang akan menolakku. HAHAHAHAHA PERSETAN DENGANMU YULIA!! Dia nama wanita yang sudah menolakku di dunia lamaku. Jika dia juga terjebak di dunia ini ingin aku teriakkan hal barusan tepat di depan wajahnya. Untuk mengaktifkan sebuah skill aku hanya perlu membayangkan bagaimana cara kerja dan bagaimana hasilnya saja. Intinya, sihir itu imajinasi dan realisasi atas sugesti. Aku hanya perlu membayangkan kemudian percaya bayangan itu akan menjadi nyata. Kemudian aku pergi ke tengah hutan yang sepi terbirit-birit seperti orang yang ingin buang air. Karena memang sedang ingin.

"Atas izin dewa langit, kupinjam kekuatan alam, biarkan restumu mengalir dalam tubuhku. Transform!!" Ujarku sambil bergaya seperti seorang ranger yang hendak berubah.

Itu hanya basa-basi saja sih. Agar aku benar-benar meresapi sihir yang aku aktifkan. Sebenarnya tidak perlu mantra apapun untuk mengaktifkan sihir. Lagipula aku baru saja mengarang mantra-mantra itu. Aku tidak merasakan apapun yang menakjubkan dari sihir yang baru saja kulepaskan. Tidak ada sinar, tidak ada suara, tidak ada angin atau apapun yang terlihat olehku. Seperti tidak terjadi apapun. Hmm.. harusnya aku membawa cermin dalam tasku, tapi berhubung aku bukan pria metroseksual yang perlu cermin karena terlalu peduli dengan penampilan jadi ya beginilah jadinya. Jika tidak ada cermin jadinya aku harus mencari genangan air terdekat. Memang ada danau didekat sini seingatku, karena aku pernah mencuci kolorku disana.

Pergilah aku ke danau yang kutahu airnya begitu bening dan segar jika diminum. Tentu ketika aku tidak sedang cuci pakaian. Ada manis-manisnya gitu. Tidak terlalu jauh dari tempat awal aku melepaskan sihir perubahan wujudku. Aku langsung jongkok, sedikit mencondongkan badanku dan menghadapkan wajahku ke arah air danau. Rambut putih panjang terurai menghalangi pandanganku.

"Eh?"

Rambut putih siapa ini? Warnanya seputih perak dan terasa begitu lembut ditanganku. Rambut ini mengalihkan perhatianku yang tadinya ingin bercermin. Mungkin rambut putih ini adalah hasil perubahanku yang sekarang menjadi pangeran super tampan berambut putih dengan dagu lancip dan mata tajam seperti di komik-komik shoujo. Air danau yang damai tak bergelombang ini kemudian menampakan wujud seseorang. Terlihat jelas. Eh?

"EEEEEEEEEEEHHHH???!!!!!! SI GOBLOG"

Aku terkejut. Aku terkejut bukan main. Tersentak seperti otakku terkena kejutan listrik PLN gardu Oregon. Kakiku rasanya mati rasa begitupun tanganku. Sosok yang muncul di pantulan air danau bukanlah sosok pangeran tampan berdagu panjang, bukan juga kirito. Yang muncul adalah wajah seorang perempuan. Gadis yang begitu cantiknya hingga membuat tubuhku lemas. Rambutnya putih panjang dengan poni depan rata lurus menutupi setengah alis matanya. Matanya berwarna biru terang dan kulitnya begitu kontras dengan kulitku yang coklat. Gadis ini benar-benar terlihat putih hampir pucat seperti kehabisan darah. Aku meraba pipiku. Pantulan gadis itu juga mengikuti gerakan tanganku. TENTU SAJA ITU AKU!!!

Siapa yang sangka sihir perubahan wujud itu bisa merubah wujudku menjadi orang lain. YANG JENIS KELAMINNYA BERBEDA! Kenapa juga aku tidak sadar dari awal? Ah Karena aku memakai pakaian tebal ini dan sarung tangan juga topi agar tidak dingin. Aku meraba wajahku, turun ke leherku, kini dadaku.

"ANJING TUMBUH!!!"

Benar-benar tumbuh! Maksudku ada sesuatu yang tumbuh di dadaku. Aku langsung skip meraba perut dan turun ke harta karun rahasia milik leluhur Remilio yang suci.

"HILAAAAAANG???!!"

Pedang suci legendarisku hilang seperti ditelan ikan piranha. Ah rasanya sakit jika kubayangkan. Tapi benar-benar hilang!!! Aku memang belum pernah mengeluarkan jurus pamungkas dari pedang itu, tapi tidak harus hilang juga...

Statusku! Benar juga. Aku tersadar dan langsung membayangkan panel konsol di hadapanku untuk melihat statusku sekarang. Jenis kelaminku berubah jadi wanita. bukan hanya itu, status bertarungku berkurang drastis sementara sihirku bertambah. Kesehatan dan daya tahan tubuhku.... 5????!!!!! Hanya 5? Dari 69973 turun drastis jadi 5? Aku bisa mati hanya karena terkena flu atau tersedak duri kalau begini caranya. Rata-rata status kesehatan dan daya tahan tubuh orang dewasa di dunia ini mencapai 100 atau 200. Gadis yang tak lain ini adalah diriku sendiri ini hanya punya satu digit saja. 5. Mati dua kali lah aku bisa-bisa.