nadira berjalan menuju kasurnya nadira melempar sembarang tasnya melepas sepatu dan kemejanya lalu membaringkan tubuhnya di kasur nadira memejamkan matanya untuk tidur sebentar tapi lagi lagi selalu ada leo muncul di benaknya
"ihh apaan sih nih" gumam nadira pelan sambil menggelengkan kepalanya "gak mungkin gue suka sama alien gila kayak dia" gumam nadira lagi sambil beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi
setelah menyelesaikan ritual mandinya selama 30 menit nadira keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimona berwarna hijau lalu menuju lemari untuk mengambil piyama tidurnya dan memakai nya setelahnya nadira mengeringkan rambutnya lalu di sanggulnya sehingga memperlihatkan leher jenjang putih dan mulus miliknya lalu nadira keluar kamar nya menuju dapur untuk mengambil segelas air putih sebelum tidur lalu kembali lagi ke kamar
07.00 pagi di kamar nadira
sinar matahari masuk melalui celah celah jendela di kamar nadira namun nadira tak kunjung bangun juga dari alam mimpinya. lalu ada yang masuk ke kamar nadira
"ra...ra..dira bangun kamu gak ke kampus" tanya orang itu sambil menggoyangkan tangan nadira
"ehmm...entar lagi kak..dira masih ngantuk" jawab nadira setengah sadar. lalu nadira ingin bangun tapi kepalanya terasa sakit sekali
"kak kepala dira pusing" keluh nadira ke sang kakak. kakaknya pun meletakkan tangannya di kening nadira
"ya ampun ra,,,badan kamu panas" ucap kak alya
"tunggu ya,,kakak ambilin kompresan sama obat dulu ya" ucap kak alya lagi sambil beranjak dari kamar nadira. nadira hanya bisa mengangguk
(pov kak alya)
kak alya pun keluar dari kamar nadira menuju dapur untuk mengambil kompresan dan obat untuk nadira. saat kak alya melewati ruang tengah dengan tergesa gesa mama pun bingung melihatnya
"kamu kenapa alya" tanya mama
"itu mah badan nadira panas banget tadi jadi alya ngambil kompresan sama obat untuk nadira" jelas alya dengan tergesa gesa
"ya ampun kenapa gak manggil mama" ucap mama langsung berdiri menuju kamar nadira
(end pov alya)
"ya ampun nadira kamu kenapa bisa sakit sih" tanya mama saat sudah di kamar nadira
"nadira cuman panas sama pusing kok mah" ucap nadira sembari beranjak dari tidurnya untuk ke kamar mandi
"loh nadira kamu mau kemana" tanya mama
"dira mau mandi mah mau ke kampus" jawab nadira
"gak boleh kamu gak boleh ke kampus dulu kamu sakit nanti tambah parah lagi sakitnya" ucap mama melarang nadira
"tapi mah...." ucap nadira memohon
"gak boleh pokoknya gak boleh" tolak mama keras
"ya udah deh" ucap nadira sambil berjalan gontai menuju kasurnya untuk kembali baring. lalu tak lama kak alya masuk ke kamar nadira
"nih ma,,,kompresan sama obatnya" ucap kak alya sambil menyodorkan kompresan dan obat ke mamanya. setelahnya kak alya keluar dari kamar nadira kembali ke dapur membuat bubur untuk nadira