Chereads / Woman In My Life / Chapter 37 - Berjanji

Chapter 37 - Berjanji

"Mami, semua akan baik baik saja kan mam, mam aku mohon, katakan semua akan baik-baik saja." aku terus meminta jawaban dari semua namun yang ku terima hanya kebisuan.

Di Ruang Dokter....

"Tuan, saya harap anda bisa memikirkan semuanya dengan baik."

"Dokter, kami sangat menantikan kehadiran baby dalam pernikahan kami, dan jujur saat dia hadir semuanya berubah, perasaan ku terhadapnya berubah, dokter berapa persen bayi itu bisa selamat."

"Tuan saya sangat mengerti posisi tuan, namun jika kita tidak melakukan tindakan seperti saran saya, itu hanya percuma, bayi itu akan keluar dengan sendirinya."

"Dokter, apakah setelah ini Elmayra bisa hamil kembali atau bagaimana?"

"Tentu bisa, tuan hanya saja harus ada program dan perawatan khusus."

Setelah lama berbicara dengan dokter dengan segala macam konsekuensinya Zofran memberikan keputusannya.

"Baiklah dok, lakukan yang terbaik untuk istri saya, jika bisa lakukan secepatnya." Zofran pergi meninggalkan ruangan dokter dia hanya ingin memandang Elmayra nya sekarang.

Dengan hati yang berkecamuk Zofran memeluk mesra istrinya dia berusaha untuk kuat menghadapi semua yang akan terjadi.

"Sepertinya kau dan aku harus bisa menghadapi semuanya dengan penuh kelapangan hati." Zofran memeluk Mayra dengan sangat erat.

"Apa yang harus kita hadapi, semuanya baik baik saja bukan?"

"Elmayra, apakah kau sanggup mendengar sebuah kejujuran, aku tidak akan membohongi mu sedikit pun."

"Baiklah, aku akan mendengarkan."

"Kita harus kehilangan dia."

Mata Mayra berkabut, dia benci apapun yang dikatakan Zofran, dia tidak mungkin mau kehilangan baby yang bahkan belum pernah ia lihat.

"Apa maksud mu? a... aku tidak akan kehilangan siapapun!" ucap Mayra dengan penuh ke kosongan.

"Mayra dengar! aku pun sama tidak mau kehilangannya, aku menyayanginya, bahkan dia adalah hidup ku sekarang, namun aku tidak bisa melakukan apapun lagi Mayra aku tidak bisa melihat mu semakin terpuruk karena rasa sakit, dan pada akhirnya pun kita akan tetap kehilangan dia."

"Kau tidak pernah merasakan menjadi aku, aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu, tidak pernah mendapatkan kenyamanan seorang ayah, sahabat yang rela membagi waktunya hanya untuk ku, aku tidak pernah mendapatkan semua itu, namun saat dia hadir kau berubah, pria dingin yang menjebak hidup ku berubah, pria yang merenggut semua cita-cita ku menjadi hangat dan perhatian, mami yang selalu menyalurkan kasih sayangnya kepada ku dan baby dan semua yang aku rasakan akan hilang jika baby juga hilang, kau tidak pernah merasakan kehancuran sedalam ini Zofran Aryaka!!!" Mayra kehilangan kendalinya dan itu membuat Mayra memberontak dan memukul Zofran dengan kasar, Zofran masih setia menenangkan Mayra dia memeluk dan menciummi Mayra dengan tulus.

"Kau tidak akan kehilangan mami, atau aku, kau juga tidak akan kehilangan hidup mu yang sekarang jika kau mau merelakan bayi ini, kita akan membangun hubungan baru, dan kita akan memilikinya kembali aku berjanji."

"Bohong, tidak ada cinta dalam hidup mu, tidak ada hubungan diantara kita setelah ini aku tau itu, kau akan membuang ku dan tidak akan pernah menganggap ku lagi."

"Tidak Mayra aku tidak akan pernah melakukan itu lagi, aku akan selalu bersama mu, apapun keadaannya, meski tidak ada cinta diantara kita, aku berjanji." ucap Zofran yang kini tak tau harus berkata apa,Zofran tak memiliki cinta pada Mayra, namun dia tak tega bila harus meninggalkan Mayra dalam keadaan apapun, dia terbiasa akan hadirnya Mayra dalam hidupnya.