Chereads / Woman In My Life / Chapter 42 - Dengan Cinta

Chapter 42 - Dengan Cinta

Zofran menatap jam di tangannya dia baru tersadar kalau jam itu telah menunjukan pukul 20.35 malam.

"Sudah malam ternyata? huh aku harus membangunkannya." ucap Zofran pelan, dia mengelus lembut kening Mayra, sampai akhirnya mereka pun membenahkan diri dan bersiap untuk kembali ke rumah.

Setibanya mereka di lantai dasar gedung tempat dimana Zofran dan karyawannya mengadukan ide ide briliannya, semua mata tertuju pada Mayra, mereka semua bertanya siapakah perempuan yang berada di samping bosnya itu, dengan tatapan penuh selidik. "Berjalanlah layaknya Ratu ku Elmayra, jangan tatap mereka anggap saja hanya angin yang berhembus ringan menyapa dirimu." bisik Zofran kepada Mayra .

Zofran dan Mayra saling bergandengan dan melepas semua tatapan mencekam itu.

Mereka pun sampai di kediamannya, mata Zofran hanya tertuju pada Mayra saat ini, dia ingin selalu berada di dekat Mayra, tanpa perduli semua mata yang ada menatapnya.

Rida yang baru saja turun dari mobil menatap anak dan menantunya dengan penuh bahagia, kapan lagi ia bisa melihat Zofran tersenyum menatap Mayra.

"Apakah kalian juga baru tiba?" ucap Rida yang membuat pipi Mayra bersemu.

"Iya, mami dari mana?" sambut Mayra.

"Mami menggantikan kehadiran kalian yang tak kunjung datang."

"memangnya ada apa mam?" ucap Mayra penuh minat.

"Owh.. ya... maafkan Zofran mam, aku melupakan undangan tersebut."

"Ya, jangan selalu ada di dekat Mayra, nanti kau juga lupa, untuk mengancing celana mu." sindir Rida yang menatap anaknya memang sangat berantakan dan mungkin lupa menutup resleting celana bahan miliknya.

Serentak Zofran dan Mayra saling menatap dan melihat secara bersamaan pada celana Zofran.

"Tidak, aku sudah mengancing nya." ucap Zofran yang beralih menatap Mayra dan berhambur kelantai atas.

Mayra hanya tersenyum melihat tingkah Zofran yang menurutnya sangatlah lucu.

Karena hari sudah malam, Mayra memutuskan untuk mandi dan mengenakan kimono nya.

Mayra menatap Zofran yang sudah tertidur nyenyak, Mayra mengecup pelipis dan juga rahang Zofran.

Zofran mengeliat, menatap Mayra.

"Manis." Zofran mengecup bibir Mayra, dan Mayra membalasnya.

"Kau tidak lelah menggoda ku?"

"Aku tidak menggoda mu, tapi apa kamu menginginkan ku?" tebak Mayra.

"Emmm... apakah kau akan memberikannya?"

"Bagaimana jika sampai besok pagi?" tawar Mayra.

"Ide bagus, apakah kau sanggup berkali kali."

"Tentu, aku sanggup, kau selalu halus dan lembut, meski terkadang lepas kontrol."

"Aku lepas kontrol karena kau yang mulai."

"Apakah tadi di kantor mu, aku menggoda mu?"

"Tidak, itu karena aku benar benar tak tahan lagi, kau begitu menggoda dan lembut."

Mereka pun memulai lagi adegan panas ranjangnya, dengan penuh cinta dan penyatuan yang sangat lembut dan mendamba.