Chereads / Woman In My Life / Chapter 34 - Mencoba

Chapter 34 - Mencoba

Sesampainya di rumah Zofran menghampiri Mayra yang sedang membuat makanan di dapur, tangan Zofran masih tersingkap ke belakang dengan menggenggam buket bunga.

"Kau sedang apa?" ucap Zofran datar.

"Aku sedang membuat cemilan, aku sangat lapar."

"Elmayra sudah 16 Minggu kan dia tinggal di sana?" ucap Zofran dengan seringai serta meraba perut Mayra yang mulai membuncit.

"Ya, tepat hari ini 16 Minggu, kau tau aku senang sekali tadi ada ada pergerakan darinya."

"Benarkah?" Sabut Zofran dengan penuh semangat, Zofran sekarang makin mendekat menghabiskan jarak diantara mereka.

"Terimakasih menerima tawaran ku untuk hal ini, oh ya..." Zofran memberikan bunga yang sedari tadi di genggamnya untuk Mayra.

Mayra gugup wajahnya memerah, buket itu diambil oleh Mayra.

"untuk ku? kau bilang kau tidak akan memberikan bunga untuk ku karena aku bukan kuburan, lalu sekarang?"

"Kau suka atau tidak, kalau tidak buang saja." Ucap Zofran dengan nada marah dan mulai beranjak meninggalkan Mayra. Mayra yang merasa Zofran kecewa segera memeluk erat Zofran dari belakang.

"Maaf, aku sangat menyukainya, ini juga bunga favorit ku, aku sangat suka Mawar Biru." Zofran mulai luluh dengan Mayra.

"Sudah lepas, kasihan baby dia berada diantara kau dan aku." Nada Zofran sedikit melemah.

Rida baru tiba di rumah di jam makan malam, bi Juju menyiapkan semua makanan untuk makan malam, karena Mayra dilarang oleh Zofran, alasannya karena Mayra sangat lemah serta harus menanggung beban saat ini.

"Mayra, mami punya sesuatu untuk mu, ini." ucap Rida lalu memberikan kotak berwarna marun pada Mayra.

"Apa ini mam?" sabut Mayra.

"Ini untuk mu, kado pernikahan yang belum sempat mami berikan."

"Tapi mam? pernikahan kami sudah berjalan hampir 8 bulan."

"Tak apa, kamu simpan saja, bisa di pakai untuk menghadiri pesta bisnis suami mu." Mayra pun tak bisa menolak lagi.

Mayra pergi menuju kamarnya lalu melihat Zofran yang sedang termenung di balkon yang ada di sebelah kamar mereka.

"Aku ingin memulai semuanya dari awal, mengingat tak akan ada cinta di antara aku dan dia, aku ingin mencoba melupakan perempuan itu, aku ingin mencoba mencintai Elmayra, aku ingin rumah tangga ku harmonis." ucap Zofran dalam hatinya, lalu tangan halus dengan jemari lentik itu menyapanya yang sedang dalam kegundahan.

"Suami ku, kenapa kau ada di sini?"

"Kau?"

"Kenapa? wajah mu seperti..." Mayra berhenti bicara saat Zofran merengkuhnya dan menyalurkan emosi dengan mencumbu Mayra.

"Ada apa?" Zofran masih diam dan terus mengecup bahkan menggigit sedikit leher Mayra.

"Ah..., hentikan!" Ucap Mayra yang masih penasaran dengan apa yang membuat emosi Zofran naik.

"Elmayra layani aku sekarang!" ucap Zofran parau, dia tak sanggup lagi menahan luapan gairah.

Mayra mengikuti langkah Zofran yang masuk kedalam kamar.

Zofran mengunci pintu kamarnya lalu segera mencumbu Mayra lagi, Mayra tersentak saat Zofran merobek daster tipis Mayra.

Zofran menanggalkan semua yang ada di tubuhnya, begitupun dengan dalaman yang dikenakan Mayra.

"Ahhh... uhhhh... ahhh..." Mayra mengerang dan mendesah nikmat saat vagina miliknya sedang digoda oleh jemari Zofran.

"Elmayra, kau hanya milik ku selamanya!" Ucap Zofran sambil merangsang semua yang meluluhkan Mayra.

Zofran pun memasukan penisnya perlahan kedalam Vagina Mayra yang sudah basah. Mayra tambah mengelinjang, Mayra tak sanggup menahan semua yang Zofran berikan pada tubuhnya, Mayra selalu ingin membalas semua perlakuan Zofran tapi Zofran tidak pernah memberikannya izin untuk itu.

"Bolehkah aku membalas mu, sekali saja." ucal Mayra yang sedang di kuasai nikmatnya orgasme.

Zofran mengangguk, Mayra segera mengganti posisi sekarang dia ada di atas, dia memijit pelan penis Zofran lalu memasukannya kedalam vaginanya.

Zofran tak tau harus berkata apalagi, Mayra sangat nikmat bahkan tidak ada yang bisa mengantikan Mayra.

Mereka pun tumbang, Mayra kini tertidur diatas dada bidang Zofran.

"Aku akan mencoba untuk mulai mencintai." ucap Zofran.

"Benarkah? lalu kau akan mulai mencintai siap? wanita mana?"

"Wanita yang ada di atas ku sekarang, yang sedang mengandung anak ku, dan wanita itu sangat liar tadi." ucap Zofran dengan senyuman dan mengecup kening Mayra.

"Terimakasih sudah mau mencoba."

Mereka pun tertidur dengan lelap dan peluh yang membasahi keduanya.