Chereads / WIDOW Hidup Kelam Di Suatu Wilayah Kota / Chapter 29 - *) Kamu itu Brengsek !

Chapter 29 - *) Kamu itu Brengsek !

Dengan menahan tawanya Jo langsung berpamitan lalu dengan percaya diri dia berani merangkul tubuhku dan mengajak ku untuk keluar dari klinik ini bersama sama dengan nya sepertinya Dia ingin memperlihatkan kepada Dokter itu bahwa diriku adalah memang kekasihnya.

Aku tidak bisa menepis tangan nya dari bahuku , karena dia mencengkram bahuku dengan sangat keras akhirnya aku pun mengalah dan mau mengikuti keinginannya, kali ini aku tidak berkutik untuk melawannya walaupun seluruh tubuh dan tangannya sedang terluka namun kekuatannya masih bisa untuk membuat diriku tidak bisa bergerak sama sekali untuk tetap berjalan bersamanya dan kini aku harus mengikutinya permainannya yaitu berjalan tenang disampingnya.

Setelah dia membukakan pintu mobil untuk ku dan aku pun masuk kedalam mobilnya begitu juga dengan dirinya yang telah duduk di samping ku dan bersiap untuk menyalakan mesin mobil ini, tanpa ragu lagi Aku langsung memukul bahunya dengan sekencang kencangnya .

meluapkan emosi ku yang telah tertahan tadi. "Aduuh ...! Alin ...! kenapa sih kamu ini enggak bisa romantis sebentar saja bersama ku !"

ujar Jo sambil meringis kesakitan. Jo berkata kepada ku dengan tatapan mata yang memelas kepadaku .

Aku langsung menghentikan pukulan ku dan terdiam setelah aku tersadar dengan apa yang dikatakan oleh Jo kepada ku dan kini aku tahu apa yang diinginkan kan oleh Joy sesungguhnya .

" Buat apa aku harus romantis dengan mu ! memangnya kamu itu siapa ...!!" jawab ku ketus. aku berkata kepada Jo dengan mata yang melotot kepadanya dan penuh kebencian Yang begitu besar terhadap dirinya .

" Kamu harus ingat... !! aku ini masih mau bersama dengan mu saat ini karena aku masih ingin mengetahui tentang Marco !" dengan nada yang keras dan tangan telunjuk ku yang mengarah kearah nya aku berkata kepadanya, Aku sudah tidak perduli sikap ku ini jahat atau tidak jika aku berkata kepada Jo , karena aku ingin Jo mengetahui bahwa aku ini bukanlah tipe wanita yang bisa bersandiwara dan aku tidak akan tergoda dengan apapun yang ada didalam dirinya .

" Ok... Ok... aku berjanji, aku akan berikan semua apa yang kamu inginkan Alin ! tetapi kamu juga harus berjanji kepada ku dan menepati janjimu padaku seperti aku berjanji kepadamu Dan menepati Janji ku kepadamu ."

Jo akhirnya menyuruhku untuk menepati janjiku kepadanya yang aku sendiri tidak mengerti apa yang telah aku janjikan kepadanya , karena aku merasa sampai detik ini sama sekali aku tidak pernah berbicara apapun kepadanya dan tidak memberikan iming-iming apapun untuknya .

" Heii..!! apa yang harus aku janjikan kepada mu ? aku merasa tidak pernah memberikan janji untuk mu...!!" untuk kesekian kalinya emosi ku memuncak lagi terhadap Jo , aku dengan tegas menolak untuk menuruti keinginannya .

" Alin, Kamu lupa ya... kamu itu pernah berkata kepadaku , bahwa apapun akan kamu lakukan dan berikan asalkan kamu mengetahui semua tentang Marco ...!"

Jo menjawab ku dengan wajah yang sangat santai dan diiringi senyum yang manis dari bibirnya , dia memang sedang menuntut ku untuk membuktikan janji ku kepadanya namun dia juga seperti tidak memaksa ku.

" Kamu ini ... ! kamu Tidak usah berbasa-basi ! apa sebenarnya yang kamu inginkan dari ku ... ! tetapi... berjanjilah kepada ku setelah itu jangan kamu ganggu kehidupan ku lagi ."

" Alin ! Aku ingin kamu menjadi istri ku ! Jadi ... bagaimana aku tidak ingin mengganggu kehidupanmu sedangkan aku sangat ingin selalu bisa menjagamu sampai akhir Hayat ku ."

Kata-kata Jo Cukup membuatku tercengang dan benar-benar membuatku tidak habis berfikir mungkin Jo sudah semakin gila saat ini , karena dia pun telah kehilangan Marco .

" Kenapa kamu memandangku seperti itu ? apakah kamu pikir aku ini tidak bersungguh-sungguh berkata seperti ini kepada mu ? kamu harus tau , jika Marco sudah menitipkan dirimu kepadaku karena dia tahu bahwa aku juga Menyayangi mu dan jatuh cinta kepadamu ."

" Gila...!! aku akan bisa semakin gila jika aku harus hidup bersama mu ! dan itu tidak mungkin terjadi !!"

jawab ku dengan sedikit berteriak di dalam mobil ini, karena kepalaku ini terasa sudah pusing dengan semua kegilaan yang di ingin kan oleh Marco dan Jo . Kini aku mulai berfikir antara Marco dan Jo , mereka sama sama menginginkan aku masuk dalam perangkap mereka dan hidup didalam genggamannya .

Mobil pun kini telah sampai dan memasuki area pekarangan rumah , tanpa kata-kata lagi aku langsung turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam rumah , aku ingin segera membersihkan tubuh dan kepala ku karena aku ingin Berpikir jernih sebelum aku mulai berdebat kembali dengan Jo . Aku harus menyelesaikan semua masalah ku dengan Marco dan Jo, hingga aku bisa menjalani hidup ini dengan tenang , aku ingin segera berkerja dan memenuhi semua kebutuhan ku sendiri aku tidak mau merasakan hutang budi dengan mereka.

" Alin... Alinda... ijinkanlah aku masuk karena aku ingin bicara sesuatu kepadamu ... "

tiba-tiba aku mendengar suara Jo yang sedikit keras di depan pintu kamar ku , suara nya terdengar jelas sekali hingga kedalam kamar mandi ku ini .

Aku sangat malas menjawab panggilannya, aku membiarkan dia terus memanggil manggil nama ku di depan pintu kamar ini , karena aku masih ingin membutuhkan waktu untuk menenangkan diriku .

" Alin ... Alin... bangunlah ! kamu bisa masuk angin jika berlama lama didalam sini ...!"

" Aaaaaackk....!! Keluar kamu !! BAJINGAN...!! KELUAR !!" teriak ku kepada nya laksana orang gila. Sontak aku terkejut setengah mati melihat Jo yang sudah duduk dengan tenang di pinggiran bathtup ini , dan secara jelas dia sudah melihat tubuh ku seutuhnya .

" Alin ... tenang dulu... tenanglah , aku masuk kedalam kamar ini karena aku khawatir dengan mu , aku berfikir kamu sedang pingsan di dalam sini ." jawab Jo dengan penuh rasa ketakutan dan juga khawatir .

" BANGSAT...!! jangan buat alasan kamu ...!!"

aku terus memaki maki Jo karena aku tidak bisa bergerak sedikit pun , tubuh ku saat ini hanya ku lilitkan pada tirai kamar mandi ini .

" Alin sabar lah.. ok.. ok.. aku senang kamu tidak apa apa ... tapi aku mohon kamu jangan marah marah lagi , aku akan segera keluar dari sini ..."

========== >>>>>

Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..

agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....

terima kasih , sekali lagi saya ucapkan

untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,

Chandrawati .

NB :

( Instagram : @Divanandadewi )

( FB : @chandrawati2019 )