Chereads / Emross Empire : War And Order / Chapter 56 - 56. Undead Raksasa Berpayudara Besar

Chapter 56 - 56. Undead Raksasa Berpayudara Besar

===============================

Name : Wewe Gombel

Monster Type : Undead

Level : 51

Power : 120.000 CP

ATK : 20.000

DEF : 30.000

HP : 70.000

Speed : 25 Meter/Second

Skill :

-Breast Shrinkage

-Damage Reduced : 30%

-Physical Resistance : 50%

-{Level 8} Threat of Fear

Note : Wewe Gombel merupakan roh jahat yang suka menculik anak-anak yang ditelantarkan oleh orangtua mereka. Walaupun begitu Wewe Gombel tidak pernah mencelakai anak-anak yang mereka culik, dan malah merawat mereka untuk sementara waktu. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. Bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.

Breast Shrinkage membuat payudara Wewe Gombel mengencang, membuat ia kebal terhadap semua serangan jenis magic selama 1 menit. Skill ini aktif saat HP dari Wewe Gombel mencapai 50%, dan memerlukan Cooldown selama 1 menit.

REWARD : Kidnapped Children, Amethyst {Level 2}, Peridot {Level 2}, 10 Red Crystal Essence {Level 6} And 260 Gold Coin.

===============================

Wewe Gombel adalah Undead wanita tua yang memiliki postur tubuh lebih dari 4 meter. Mempunyai rambut panjang yang beruban dan berpayudara besar dan kendur, menggantung hingga hampir menyentuh tanah.

Walaupun kekuatan Wewe Gombel tidak jauh berbeda dengan kekuatan Shiro yang saat ini, akan tetapi dengan Threat of Fear level 8 yang dimiliki oleh Wewe Gombel, Shiro tidak akan mampu untuk melawan Undead raksasa tersebut seorang diri.

"Undead yang baik?" kata Dara, sedikit gemetaran.

"Payudaranya super besar sekali!!" teriak Niken dan Cindy, terkejut melihat sosok dari Wewe Gombel.

"Woaa! Benar sekali! Bahkan lebih besar dari milikku!" sahut Sofia.

"Hoi! Aku sudah menahan untuk tidak bilang seperti itu karena ada Dara di sampingku. Kenapa kalian malah mengatakannya secara blak-blakan! Dan sejak kapan kalian ada disitu?!!" Shiro dan Dara terkejut melihat Sofia, Niken, Cindy dan Yin yang tiba-tiba berada di belakang mereka.

Keempat gadis tersebut sebenarnya sudah mengikuti Dara sejak dia meninggalkan perkemahan dan pergi ke tenda Shiro. Mereka sudah bisa melihat gerak-gerik Dara yang diam-diam menaruh perasaan suka terhadap Shiro. Jadi mereka memutuskan untuk mengikutinya menghampiri Shiro dan berharap akan melihat sesuatu yang menarik dari kedua pemain pemalu tersebut. Dengan kata lain, mereka adalah penguntit.

"Yin, apa kau sedang terangsang?" kata Shiro dengan raut wajah datar, memandangi wajah Yin yang memerah dengan penuh nafsu.

"Ti-Tidak.." jawab Yin, mencoba untuk menenangkan dirinya.

Yin yang merupakan seorang maniak Undead sangat mudah terangsang jika ia melihat seekor Undead. Apalagi jika Undead tersebut adalah jenis yang baru pertama kalinya ia temui.

Bagi Yin, bertemu dengan Undead dan membayangkan dapat memakai barang-barang mereka adalah sebuah kenikmatan tersendiri yang sama dengan sensasi orang normal saat mereka sedang bercinta.

"Itu tidaklah penting. Lihatlah, makhluk itu mendekat! Hah ha..." kata Sofia, mengambil pedangnya dari ruang dimensi.

Tidak seperti Sofia yang sudah bersiap untuk melawan Wewe Gombel, Niken dan Cindy bergegas melarikan diri, disusul Yin yang terpaksa mengikuti tuan Putri.

"Hoi! Jangan lari! Bertarunglah!!" teriak Sofia, jengkel.

"Tidak mungkin!!" teriak Niken, sambil lari terbirit-birit.

"Sofia-san! Kami akan memanggil bantuan, maka dari itu bertahanlah!!" teriak Cindy sambil terus berlari.

"Tch! Shiro, Dara, bantulah aku!" kata Sofia.

"Hah? Bagaiman caranya? Fear Resistance kami masih sangat rendah. Kami tidak akan sanggup bergerak untuk melawannya."

"Sudahlah, serang saja dari jarak jauh!" Tanpa memperdulikan perkataan Shiro, Sofia langsung berlari dan menyerang Wewe Gombel.

Pertarungan melawan Wewe Gombel terasa sangat sulit, karena Undead tersebut memiliki ketahanan fisik yang cukup kuat dan merupakan musuh yang sulit untuk ditaklukkan oleh seorang petarung jarak dekat seperti Sofia.

Dara yang membantunya dengan serangan jarak jauh pun mencoba untuk tetap fokus pada kaki kiri dari Undead tersebut. Akan tetapi serangannya hampir tidak terasa karena Wewe Gombel memiliki Defense Poin yang lebih tinggi dari Attack Poin yang dimiliki oleh Dara. Ditambah lagi Wewe Gombel juga memiliki pengurangan Damage yang cukup tinggi.

Sedangkan Shiro yang dari tadi mencoba untuk mengendalikan pembentukan auranya kini terlihat sedang memegang sebuah tombak aura berwarna hitam pekat, dan siap untuk melancarkan sebuah serangan.

=======================

Darkness Aura

-Advanced : Deadly Strike

-Level : 2

-Damage : 200% of Character Attack

-MP Consumption : 5.000 MP

-Durability : 1 Minute

-Cooldown : 5 Minutes

=======================

"Sofia-san! Aku sudah siap!" seru Shiro.

Melihat Shiro yang sudah siap melancarkan serangan, Sofia mencoba untuk memancing Wewe Gombel agar berada lebih dekat dengan Shiro. "Sekarang!!" teriak Sofia, berlari melewati Shiro.

"Deadly Strike!!" Dengan sekuat tenaga, Shiro melemparkan tombak aura tersebut tepat ke mulut Wewe Gombel.

Darkness Aura merupakan salah satu skill Shiro yang terbuka pada level 20. Saat skill ini aktif, tubuhnya akan mengeluarkan aura hitam sama seperti saat dia sedang mengaktifkan spesial skill miliknya. Hanya saja saat mengaktifkan skill Darkness Aura, aura hitam tersebut tidak menyebar luas dan hanya mengelilingi tubuhnya.

Pada awalnya Shiro mengira jika skill tersebut hanya bisa digunakan untuk bertahan dan menangkis semua jenis serangan. Akan tetapi setelah dia belajar untuk mengendalikan perubahan bentuk dari skill tersebut, ia mampu menggunakannya untuk menyerang seperti yang saat ini sedang ia lakukan. Dengan skill Darkness Aura, Shiro dapat menciptakan 3 jurus baru yaitu Absolute Defense, Aura Sword dan Deadly Strike.

Wewe Gombel meraum kesakitan dan mencoba untuk mencabut tombak aura yang menembus tenggorokannya.

Tidak seperti serangan dari senjata biasa, jika Darkness Aura menembus tubuh lawan, maka lawan akan merasa lemas dan sulit untuk bergerak, sama seperti efek yang ditimbulkan dari skill Suppression. Akan tetapi Damage yang ditimbulkan dari Deadly Strike ataupun Aura Sword hanya sekali per serangan, dan tidak bersifat menguras seperti skill Suppression yang bisa terus menguras HP lawan selama Skill tersebut masih aktif.

Walaupun kadang tubuh Sofia terasa sangat berat dan membuat pergerakannya melambat, akan tetapi ia terus mencoba untuk menyerang Wewe Gombel sebelum skill Shiro benar-benar menghilang dan membuat Undead tersebut dapat kembali bergerak dengan leluasa.

Dengan bantuan Dara yang terus menyerang Wewe Gombel dengan serangan jarak jauh, mereka berhasil menurunkan HP dari Undead tersebut sampai kurang dari 46%. Akan tetapi keberuntungan mereka berakhir hanya sampai disitu. Skill Breast Shrinkage aktif. Sedangkan tombak aura Deadly Strike memudar, membuat Wewe Gombel kembali bisa bergerak dengan leluasa.

Payudara Wewe Gombel yang tadinya kendor, kini mengencang layaknya payudara perawan. Ia terlihat sangat marah dan melancarkan serangan balik kepada Sofia. Wewe Gombel memukul Sofia dengan sangat keras hingga membuat Sofia terlempar jauh.

Setelah berhasil menyingkirkan Sofia, Wewe Gombel kemudian berlari menghampiri Dara yang sedikit kesulitan untuk bergerak.

"Dara!!" teriak Shiro khawatir, dan bergegas berlari menghampiri Dara.