"Itu dia, gadis kecil yang sedang bermain dengan teman-temannya." ucap Nabila seraya menunjuk Aikara. Marco ikut menatap Aikara dan tersenyum melihat tingkah anak dari Nabila itu.
"Bagaimana? Apa dia lebih mirip denganku atau Leo?"
"Dia mirip denganmu ... cantik sekali." Nabila ikut juga tersenyum bahagia. Senang rasanya Marco melihat putrinya itu.
"Oh iya aku ingin mengatakan sesuatu padamu tapi jangan bilang siapa-siapa ya,"
"Aku akan jaga rahasiamu jadi tenang saja. Katakanlah."
"Jadi begini sebentar lagi putriku akan merayakan ulang tahunnya yang ketiga. Aku ingin sekali memberikannya hadiah tapi karena kondisiku, aku pasti tak diizinkan untuk pergi dari sini jadi aku meminta bantuanmu tolong belikan hadiah untuk putriku."
"Tentu, dia ingin hadiah apa?"
"Aikara sangat ingin sebuah baju terusan yang memiliki renda di ujung roknya. Bajunya bewarna merah muda juga di bagian dadanya ada kantung. Lalu kerah sama ujung lengannya berwarna putih. Kau bisa membelikannya untukku?"