"Oh ya Leo, kau kenapa tersenyum pada dokter Anita? Kau menyukainya?" Leo menggeleng.
"Aku sedang mengingat seseorang saja." Adam memandang Leo dengan tatapan bingung namun dalam sekejap tersenyum penuh arti.
"Dasar anak muda." Pria itu balik menatap Adam. Pandangannya menunjukan bingung kala melihat senyuman sang Kakek.
"Kakek, bagaimana kabar Ayah dan Ibu?"
"Baik."
"Apa kita punya perusahaan?"
"Ya,"
"Namanya apa?"
"Maynard Tekstil."
"Oh perusahaan Tekstil." Adam mengangguk namun dia pun menyadari ada sesuatu yang kurang.
"Kau tak mau bertanya tentang Kakakmu?"
"Kakak? Aku punya Kakak?"
"Iya, kamu punya. Dialah yang memberitahukan Kakek jika kau terlibat masalah dengan kepolisian. Kalian itu dekat tapi kenapa kau tak menanyakannya." Leo termenung.