Chapter 55 - Jatuh Sakit

Aikara lalu berjalan menuju pemakaman keluarga De Monte dan menjumpai Leo yang tengah sedih menatap nisan sang ibu. Dia membuang napas kemudian ikut duduk bersama Leo.

Hal itu membuat Aikara bisa melihat air mata Leo yang mengalir. Tangan Kara kemudian mengusap lembut menghapus air mata Leo yang tumpah. "Papa jangan menangis, kalau Mama lihat papa seperti ini dia juga menangis loh. Itu yang sering Papa bilang sama Aikara, ingat?"

"Ini hari bahagia Mama sama Papa harusnya Papa bahagia dong." lanjut Aikara. Leo menatap pada Aikara yang mencoba tersenyum walau pun mata wanita yang berusia 20 tahunan lebih itu tampak berkaca-kaca.

"Kemarilah." Aikara mendekat membiarkan Ayahnya merangkul penuh kehangatan.

"Sudah 24 tahun Mamamu pergi tapi Papa masih tidak rela." isak Leo sambil terus menatap pada batu nisan milik Nabila.

🌟🌟🌟🌟🌟

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS