Chereads / Chronicle: His Bloody Bride / Chapter 9 - Sebuah pesan

Chapter 9 - Sebuah pesan

Cklek .. suara pintu tertutup, kedua mata Fern masih melihat bibi Huan masih menangis dan memegang tangan Olea.

"Ah maaf dokter, ini rekam medis pasien bernama Olea" Perawat Song Hye asistant Fern memberikan berkas rekam medis selama berada di ruang UGD.

"Jadi organnya tidak mengalami robek parah,Dan luka-luka lebamnya tidak begitu parah, dan juga ini tolong bawa pasien Olea ke ruangan VVIP blossom no.3" Fernkembali memberikan dokumen berkas yang harus ia tanda tangani.

Kaki-nya getir dan tubuhnya melemas melangkah ke arah kantor ruangan miliknya, beristirahat sejenak.

Duduk dan memikirkan berkas-berkas rekam medis Olea, "ayah berpesan padaku untuk tidak pernah jatuh cinta terhadap tuan putri dan kini sepertinya aku terkena efek jatuh cinta, lagipula Olea sudah tidak masuk dalam daftar calon ratu kerajaan barat jika tuan muda pangeran Kim mengetahui-nya" Tubuh Fern bersandar dan mata-nya memejam sesaat, jarinya menunjuk disela kelopak mata dengan rasa lelah.

"Karena yang mulia, semuanya menjadi masalah yang jauh. Padahal jelas-jelas ia sudah menjadi kaisar dan memilih melindungi istri dan anak-nya. Dan aku harus terjebak dalam perasaan ini, sungguh menyiksa harus melayani seorang wanita dan bisa-bisa rasa cinta ini semakin melebar terlebih ia sudah diincar oleh tuan muda Kim."

Kring...kring....suara handphone berdering.

Terlihat nama bibi Huan menelfon Fern kembali.

"Ya bi!"

"Ah, tuan Fern bisa kah kau ke ruangan VVIP Blossom? aku tiba-tiba menerima paket misterius dan isinya adalah sebuah boneka yang banyak sekali darah, boneka ini bertuliskan nona Olea."

Fern langsung mematikan telfon bibi Huan dan langsung berlari menuju ruangan VVIP Blossom no.3 dimana Olea dirawat inap, 'mustahil, jika penjahatnya mengetahui ini, padahal ini intern dan sepertinya pegawai ku ada yang bekerjasama dengan seseorang yang berniat jahat padanya' batin Fern bertanya-tanya.

Terlihat banyak sekali perawat yang berada di ruangan Olea, "ah dokter Fern, maaf ini ada paket berisi boneka darah" Beberapa perawat sibuk membersihkan dan berpamitan meminta maaf kepada bibi Huan.

"Bibi, tenanglah! Olea tidak akan terjadi apapun."

Terlihat bibi Huan yang mencemaskan Olea yang duduk disamping ranjang-nya, "tuan Fern apakah kau bisa membuatkan surat untuk universitas-nya. Jangan bilang ia dirawat, tapi bilang saja ini surat pengajuan istirahat."

"Bibi Huan, tenanglah aku akan mengirimkan surat untuk universitasnya, tetaplah berada disampingnya bibi Huan."

Fern menatap Olea yang masih tertidur dengan bantuan alat oksigen dan infus, terbaring cantik di ranjang rumah sakit. seorang elvis light yang sangat cantik.

"Apakah sudah ada gerakan dari Olea bibi?" Tanya Fern dengan memegang dahi Olea dan memegang tangannya.

Bibi Huan seperti memandang Fern teduh, "belum tuan Fern, dan semoga secepatnya ia tersadar."

Fern berpamitan untuk kembali ke luar ruangan, "Yasudah kabari aku kembali jika ada tanda-tanda, Tidak akan terjadi apapun dan mungkin aku akan menambah pengawalan khusus untuk Olea karena aku baru saja memberitahu akan lokasi kamar tetapi sudah ada hal seperti ini."

"Tuan Fern terimakasih, kumohon tuan jika memang nona Olea sudah tersadar, tolong bawa dia rawat inap jalan saja dirumah, maafkan saya tetapi saya khawatir akan Olea" Bibi Huan tampak panik dan berkeringat dingin.

Fern kembali menenangkannya, "ya bibi, tidak usah khawatir. Percaya saja padaku bibi, aku permisi dulu bibi Huan."

Cklek.... Suara pintu ruangan tertutup.

Fern berjalan keluar ruangan dan mencari tempat sepi. Wajahnya melihat suasana yang mulai hening, "Keluarlah aku tidak akan menahanmu."

Buzzzzzzz..... "Heee, anakku maafkan ayahmu yang melihat-nya diam-diam, benarkah dia putri kerajaan kita? Apa kau menyukai-nya? Ini sangat bagus jika ibumu tahu, khukhukhuuuuuu...." Ayah Fern memberikan sebuah sindiran untuk anak kesayangannya.

Seorang elf yang berusia 200 tahun, namun wajahnya masih terlihat tampan. Viscount Rax.

"Pergilah ayah, katakan pada ibu aku merindukannya dan jangan mengganggunya. Kau berbicara bahwa kekuatan yang mulia Rue sangat kuat. Jadi pergilah"Fern menyuruh viscount Rax untuk pergi dari rumah sakit Dan Fern menunggu ayahnya menghilang.

"Katakan padanya bahwa kau menyukainya atau Keluarga Kim akan mengambilnya sewaktu-waktu jika mereka sudah mengetahui keberadaannya."

Buzzzzzzz.... Suara sihir penghilang raga.

Fern berjalan kembali ke ruangan, "Tuan muda Kim" Seketika langkah kaki Fern terhenti. Dan kembali berjalan menuju ruangan pemeriksaan pasien yang lain.

Kedua mata Fern melihat arah jam di tangan, menunjukkan waktu jam 05.00 pagi, 'seharusnya aku beristirahat diruangan, tetapi aku membutuhkan jalan-jalan istirahat. Jadi lebih baik, aku kembali ke rutinitas pemeriksaan pasien' gumam Fern seketika dihati dan terfikir wajah Olea.