Chereads / Fake Love [BTS / Chapter 32 - DONGENG(2)

Chapter 32 - DONGENG(2)

01/03/2018

Dua bulan sejak saat pertama kali aku menginjakan kaki ku seorang diri di ibukota korea selatan yg megah ini

Tempat dimana aku bergulat dengan keras sampai tidak mengenal lelah demi kehidupan baik yg menanti ku kedepan nya atau demi masa depan cerah ku.

Ngomong-ngomong sekarang aku sudah bekerja di sebuah perusahaan gadget yg nama nya mungkin sudah kalian kenali yaitu Sams*ng,

Tak terbayangkan bukan aku bisa di terima di perusahaan ini dengan gaji yg sangat tinggi sebagai resepsionis di bandingkan pekerjaan ku dari mencuci kendaraan dan menjaga toko buku saat itu, Yg pasti aku sangatlah bersyukur keberuntungan menghampiri ku sejak aku jauh dari keluarga yg bahkan sudah tidak menginginkan ku lagi.

12:00

Min-ah : "Ha ri apa kau tidak membawa bekal lagi hari ini huh ? bagaimana bisa kau bekerja tanpa makan siang dan sarapan ?! (Ia adalah teman pertama ku disini)

"Haha kau salah paham, aku selalu membawa bekal dan memakan nya di atap sejak pertama aku bekerja disini setiap jam istirahat" (Meminum cola ku)

Min-ah : "Yg benar saja ?! kau makan sendirian apa tidak merasa kesepian tanpa aku?

Aku terkekeh,

"Tentu saja tapi aku berfikir hal itu cukup membantu mu karena kau mungkin akan malu berteman dengan ku (Dia memukul lenganku)

Min-ah: "Ya! apa yg kau fikirkan sampai berfikir seperti itu huh?! kita adalah teman dan kau bahkan tetangga ku tapi kau bersikap seperti itu! berhentilah berfikir yg tidak-tidak lalu makan ini (Memberikan seporsi steak)

aku beruntung bertemu seseorang yg baik seperti nya padahal dia adalah putri yg kaya raya tapi dia tetap bersikap sangat baik terhadap ku,

Min-ah : "Ahh akhir nya mereka datang! lihatlah (Menunjuk ke tiga orang pria tampan)

"Siapa mereka kenapa wajah mu sangat antusias sekali seperti itu (Memakan steak ku)

Ia memukul bahu ku,

Min-ah: "Lee ha ri kau bahkan tidak mengenali mereka anggota boygrup yg sedang naik daun sekarang ? (Aku menggeleng)

Min-ah: "Ya! bodoh nyaa...salah satu dari mereka bahkan tuan muda disini ! ayah nya adalah CEO disini !

Kim SeokJin-ssii haahh dia sangat sempurna lihatlah (Aku mematung)

"D-dia tuan muda disini..s-siapaa ? K-kim Seokjin..Kim Seokjin?!

Apa itu kau oppa ?

Min-ah : "Yaa benar itu adalah kim seokjin anggota tertua BTS yg adalah tuan muda di perusahaan kita..

Oppa apa itu kau yg ada di dalam ingatan ku atau hanya nama kalian yg sama, tapi tapi apa benar itu adalah kau? Aku harus mencoba memastikan nya sendiri sampai aku yakin itu adalah benar kau atau bukan!

"Min-ah kenapa aku tidak pernah melihat Kim-ssi selama beberapa bulan bekerja disini ?

Min-ah: "Itu karena dia baru saja menyelesaikan konser nya di banyak negara jadi setelah senggang dia mulai mengurus perusahaan lagi...

umm ngomong-ngomong untuk apa kau bertanya? apa kau tertarik padanya?!

*Aku menggeleng*

"Aniyaa tidak aku hanya ingin tau saja lagi pula dua pria yg lain lebih tampan di banding dia (Tapi aku benar-benar tertarik untuk mencari tau siapa dirimu *Menatap gelang ku*)

.

Beberapa minggu kemudian,

Sudah beberapa kali ini aku mencoba memastikan apa dia mengingat ku atau tidak tapi itu sulit karena seperti nya aku yg sekarang berbeda sekali dengan dulu,

jika aku berusaha terlalu keras mungkin ia akan merasa aku adalah salah satu penggemar nya lalu ia akan benar-benar merasa aku ini menjijikan dan mengganggu (Menyapa nya)

.

Min-ah: "Ha ri-yya berhenti mencari perhatian pada tuan muda atau tunangan nya akan menghajar mu! (Aku tertegun)

"D-dia sudah bertunangan ?

Min-ah: "Benar! dia terlihat seperti serigala yg licik jadi kau harus berhati-hati lagi pula mana mungkin seseorang semapan dan setampan itu Lajang?

(Aku mengangguk mengerti)

Oppa apa sebaiknya aku berhenti disini untuk berharap kau kembali karena aku benar-benar lelah menunggu mu yg hanya meninggalkan kata-kata padaku.

.

.

22:30

Ini adalah hari ku bekerja dengan beberapa karyawan lain padahal besok adalah hari cuti dikarnakan liburan yg diadakan menjelang ulang tahun perusahaan tetapi aku memutuskan untuk terus bekerja tanpa mengambil kesempatan libur lagi pula liburan itu akan menghabiskan banyak sekali uang yg seharus nya untuk ku simpan (Berjalan pulang menuju koridor)

Ini aneh karena tempat ini sangat sepi dan cukup gelap,Haha benar aku sampai lupa orang-orang pulang lebih awal .

Tiba-tiba seseorang menyalakan api kecil lalu mematikan nya

Pantulan cahaya itu menerangi tempat di sekeliling nya yg terlihat gelap di tempat ia berdiri di koridor yg ku lewati.

Siapa pria ini ?

(Menunduk berjalan akan melewati nya)

.

??: "Hei kau adalah karyawan yg masih dalam masa percobaan itu kan (Aku menghentikan langkahku sedangkan dia terus menghisap sebatang rokok)

"Benar tuan tapi mohon maaf ini adalah area terlarang untuk asap roko jadi kau bisa menghisap nya di luar (Tersenyum)

??: "Kenapa kau mengaturku,itu adalah ketentuan yg dapat aku berikan atau ku tarik kembali jadi itu terserah ku (Dia menghampiri ku)

A-ahh.....

"Ah mianhae tuan muda saya tidak mengenali anda karena ruangan yg gelap sedikit cahaya (Ia terkekeh kecil)

Seokjin: "Tidak perlu bicara sopan padaku karena ini diluar jam kerja mu, aku hanya ingin bertanya kenapa kau selalu mengganggu ku belakangan ini ?

Aku menunduk,

"Mianhae tuan saya tidak bermaksud seperti itu jadi anda bisa melupakan nya karena saya tidak akan melakukan hal itu lagi (Membungkukan badan)

Seokjin: "Ne benar..lakukan hal itu karena aku cukup merasa terganggu karena hal yg kau lakukan ,Apa kau tau berapa karyawan yg sudah dipecat karena berperilaku seperti mu ? Itu sangat banyaak (Menghembuskan asap pada wajahku)

Aku mengangguk mengerti lalu segera pergi menjauh dari nya,

Ku kira kau memang benar bukan seseorang yg aku cari selama ini kau sangat berbeda dengan pria yg ku tunggu (Menatap gelang ku sambil tersenyum tanpa sadar ia menatap kepergian ku dengan tatapan sedih nya)

**

*

"Selamat pagi Selamat datang dan selamat beraktifitas (Menyambut orang yg datang)

Hari ini aku hanya bekerja sendirian karena Han Min-ah mengambil cuti bersama yg lain tapi berhubung aku ingin mendapat gaji tambahan jadi aku lebih memilih bekerja saja dari pada harus menghabiskan uang untuk hal itu.

Seseorang datang mengampiri ku sambil tersenyum cerah.

??: "Annyeong..kau adalah Lee Ha ri ?

Seperti nya pria ini adalah salah satu dari BTS itu,entahlah.

"Benar tuan apa ada yg bisa saya bantu sekarang ?

??: "Benar benar bisa,umm kenapa kau tidak menjawab telepon ku hmm (Aku memiringkan kepalaku)

"T-telepon? apa anda memiliki nomer ponsel pribadi saya ?

Dia mengangguk mengiyakan.

??: "Seseorang memberikan nya padaku karena aku berkata sangat tertarik pada mu,kau sangat cantik aku Kim Taehyung senang bertemu dengan mu (Mengulurkan tangan nya begitu pun aku setelah nya)

"Tapi ada apa anda menghubungi saya seperti itu ? apa ada sesuatu yg penting untuk di katakan (ia berjalan masuk ke dalam meja resepsionis lalu menghampiri ku)

TH: "Aku tertarik pada mu (Menghembuskan asap rokok sembarangan)

Kenapa mereka senang sekali merokok sembarangan seperti ini ?

"Mianhae tuan tapi jangan merokok di area terlarang seperti ini karena akan mengganggu yg lain nya (Dia tersenyum)

TH: "Baiklah aku akan mendengarkan mu mulai saat ini jadi bisakah kau mulai mengangkat panggilan ku lalu kita bertemu besok malam gadis kecil? (Mengedipkan sebelah mata nya sambil mengusap helai poni ku )

"Um baiklah jika saya tidak sibuk atau ada sesuatu yg penting jadi bisakah anda menjauh karena ini terlalu dekat ?

Apa yg di lakukan pria yg sangat tampan tapi sifat nya buruk ini ?

Seokjin: "Ehm..apa yg sedang kalian lakukan seperti itu ? (Tangan nya menyilang tanda tak suka)

TH: "Ah hyung tunggulah di luar karena aku ada sedikit urusan disini hehe (ia terus membelai helai poni ku)

Seokjin: "Yaa! Kim Taehyung kemarilah karena kita harus menyiapkan pemotretan besok! pergi dengan ku sekarang atau aku akan memaksa mu lalu kau gadis kecil kembali bekerja (Menatap tajam)

"Nee....(Membungkuk)

TH: "Aishhh hyung kenapa kau seperti ini sekarang?! biasa nya kau tidak pernah melarang ku apapun tapi apa yg kau lakukan *Berusaha mengejar Seokjin* Hei gadis kecil angkat panggilan ku oke (Memberikan heart)

Ada apa dengan mereka berdua itu ?

ah sudahlah aku hanya harus fokus pada pekerjaan ku..

20:00

Akhir nya aku bisa beristirahat ngomong-ngomong kenapa mereka terus memintaku mengirimkan uang padahal aku belum lama bekerja disini (Menatap ponsel yg berisi pesan lalu beranjak untuk pulang melewati koridor gelap yg biasa ku lewati setiap hari)

Aku rasa aku sudah mulai terbiasa dengan kemewahan perusahaan ini,

aku sangat bersyukur bisa bekerja di tempat seindah ini dengan gaji yg begitu besar untuk seseorang seperti ku.

"Um haruskah aku membeli beberapa pakaian dan kebutuhan yg lain? (Bergumam sambil menatap kemeja yg hampir setiap hari ku pakai)

TH: "Beli lah beberapa pakaian cantik agar kau bisa lebih menperhatikan penampilan mu (merangkul pinggang ku sambil berjalan bersama)

"A-ahhh omoo! aku terkejut..ah s-saya terkejut! (Kenapa dia seenak nya menyentuhku)

TH: "Kau ingin pergi membeli baju sekarang ? aku akan mengantarmu kemanapun kau pergi apa kau mau?

Ku fikir tuhan tersenyum saat menciptakan manusia seindah ini,

TH: "Hei apa kau mendengarku ?

(Aku menggelengkan kepala)

"Um mianhae tidak usah karena saya akan membeli nya sendirian nanti jadi tidak perlu repot-repot.

TH: "Haahhh aku kecewa padahal aku sudah jauh-jauh kembali kesini tapi kau menolak ku dengan terang-terangan seperti ini (Memperlihatkan wajah murung)

"Aahh maksud nya tidak perlu menemani membeli pakaian t-tapi seperti nya saya merasa lapar setelah seharian bekerja (Dia tersenyum sumringah)

TH: "Ayo kita makan bersama apa yg kau sukai ? (Menarik tangan ku agar menggandeng nya tanpa sadar seseorang memperhatikan kami)

21:00

Aku sudah sampai dirumah karena aku meminta nya untuk mengantarkan ku terlebih dahulu mengingat tubuhku yg terasa tidak nyaman setelah seharian bekerja.

"Mianhae taehyungssi karena mengajak mu masuk ke dalam tempat tinggal ku yg kumuh ini kau bisa duduk disana selama menunggu aku mandi (Ia mengiyakan sambil menatap sekitar)

setelah itu aku mandi selama beberapa menit lama nya.

Di sisi lain..

[Taehyung Pov]

Kenapa gadis secantik itu mau tinggal sendirian di tempat seperti ini, ku kira dia adalah putri kaya raya yg manja mengingat bentuk tubuh dan kulit nya yg sangat cantik.

Ringg..ringgg..Ringgg *Telepon berbunyi*

Aku menatap ponsel yg tergeletak di meja memperlihatkan sebuah panggilan yg masuk beberapa kali, mianhae Lee ha ri tapi ku kira aku akan mengangkat nya tanpa seizin mu.

:ON PHONE:

Bibi: "Ya! Jalang kenapa kau tidak menghiraukan pesan dariku agar kau segera mengirimkan uang padaku! kau memang tidak berguna (Suara wanita dengan nada tinggi yg kasar)

Kenapa dia kasar sekali pada gadis ini?

"Ne Yeoboseyo mianhae Lee Ha ri sedang tidak di tempat jadi apa ada satu kepentingan yg dapat di sampaikan?

Bibi: "Yaa! kau siapa?! apa dia benar-benar jadi seorang jalang sekarang? haha sungguh gadis biadab..sampaikan padanya agar cepat mengirimkan aku uang atau aku akan membunuh nya! *Tut* (Mematikan panggilan)

[Taehyung pov end]

___________________

Huh apa aku mandi terlalu lama ?!

(Berlari keluar)

"Mianhae Taehyungssi karena kau jadi terlalu lama menunggu ku padahal aku yg mengajakmu kemari,seharus nya aku memberikan jamuan terbaik.

Dia menarik tangan ku sampai aku terduduk di pangkuan nya,

TH: "Sebenarnya apa yg selama ini sudah kau lalui sampai ke tahap ini ? apa kau benar mampu menghadapi hal itu sendirian di dunia yg besar ini hmm ?

Aku mengerjap-ngerjapkan mataku sambil berusaha mencerna apa yg ia lakukan dan yg ia maksud.

"Apa maksud mu?

(Menatap nya bingung tanpa menyadari posisi ku)

TH: "Mianhae tadi seorang wanita menghubungi mu terus menerus lalu aku mengangkat ponsel mu tapi ia terus berbicara jahat (Ah itu bibi)

Aku tersenyum,

"Ah omoo! (segera turun dari pangkuan nya)

"Haha mianhae itu adalah ibu ku aku malu anda jadi tau hal seperti itu karena dia..

TH: "Itu bukanlah salah mu kenapa harus kau yg meminta maaf,ngomong-ngomong maaf aku sudah sedikit mengetahui nya dan gelang itu terlihat sangat cantik seperti mu.

"Terima kasih banyak, ayo kita makan ramyeon (Pria itu tertegun)

TH: "R-ramyeon..apa tidak terlalu cepat melakukan nya ? t-tapi aku suka karena itu kau.

"Y-yaa! apa yg anda maksudkan! maksud ku adalah ramyeon yg seperti mie bukan ramyeon h-hal itu ! (Aku berlari ke dapur diiringi gelak tawa nya)

Seokjin oppa apa kau tau,

ini adalah kali pertama ada seseorang yg menghiburku lagi setelah yg kau lakukan dulu walau aku berharap kau yg selalu disini tapi ini benar-benar tidak buruk (Menatap gelang manik pemberian nya)

Continue>