Chereads / Fake Love [BTS / Chapter 37 - DONGENG(7) END

Chapter 37 - DONGENG(7) END

Eomma pernah berkata saat aku kecil dulu disaat semua orang mengeluhkan tentang hidup nya kau selalu memberi nasehat untuk ku agar selalu bersyukur dan juga bersabar,

Itu adalah sikap yg aku terapkan selama ini yg bahkan membuat ku sulit untuk mengeluarkan air mata ku sendiri sepahit apapun kehidupan yg aku jalani,

aku hanya percaya pada kata-kata mu yg bilang satu hal akan membawa ku pada kebahagiaan suatu hari dan ternyata hal itu benar-benar terjadi.

_______________________

[1 minggu kemudian]

.

Ku lihat jam menunjukan pukul 06:00 dan sekarang adalah hari libur sedangkan aku bingung harus mengerjakan apa (Melihat sekitar lalu memutuskan untuk mandi terlebih dahulu kemudian membereskan apa yg terlihat berantakan)

TING..TONGGG

Suara bel berbunyi dan aku pun berlari dengan cepat menuju pintu untuk melihat siapa yg datang lalu membukakan nya,

*

TH: "H-ha ri ? kenapa kau ada disini aku mencari mu selama beberapa hari ini (ia menatapku dengan wajah bingung)

"Um n-nee sekarang aku tinggal disini bersama oppa ku (wajah nya terlihat menunjukan ekspresi yg muram)

Ia menarik tangan ku lalu membawa ku duduk pada sofa di sana,

TH: "Mianhae Ha ri, aku menghianatimu terlebih dahulu k-karena aku um aku sungguh menyukai mu (ucap nya sambil menggenggam tangan ku)

"Aniya Taehyungssi aku mengerti lagi pula kita memang tidak memiliki hubungan apapun jadi itu hak mu, kau menunggu nya terus bukan ?

Ia terdiam,

"Kejar lah apa yg benar-benar kau inginkan sejak lama karena mungkin itu yg akan membuat mu benar-benar bahagia (Dia menunduk)

TH: "Tapi aku benar-benar sudah mulai mencintai mu Lee ha ri,apa kau sungguh berfikir aku berbohong ?

"Mianhae Taehyungssi aku pun memiliki perasaan yg sama tetapi aku tidak bisa memungkiri bahwa ternyata aku masih menunggu nya,kau pun pasti begitu (Seseorang datang menghampiri kami)

.

SJ: "Anak ini merayu wanita ku lagi,bagaimana bisa wanita mu menunggu di luar seperti itu huh?! (Aku tersenyum menyambut nya)

ya itu adalah Oppa kecil ku,

aku sangat merindukan nya karna selama aku disini dia pergi untuk promosi album baru nya selama satu minggu penuh di salah satu acara tv tanpa mengabari ku,

TH: "Hyung kenapa kau tidak memberikan dia padaku saja dan kau dengan Ha na,aku tidak mengerti hati lu lebih berat pada Lee ha ri (Kim seokjin menghampiri sambil menarik tubuhku menjauh dari Taehyung)

SJ: "Hah dasar bodoh kenapa kau selalu seperti itu ? apa kau fikir ia adalah sebuah barang huh?! sudahlah ambil wanita mu itu,dia menunggu mu di luar (Taehyung pergi dengan wajah yg muram meninggalkan kami berdua)

Hati ku sedikit sakit melihat itu tapi aku lebih merindukan pria di sampingku ini (Menatap nya dengan malu-malu)

.

SJ: "Kenapa menatap seperti itu ?apa kau merindukan ku (Aku memalingkan wajah ku dengan cepat)

Rasa bahagia ini ingin ku luapkan tapi rasa malu dan debaran ini lebih besar di bandingkan nya,

SJ: "Kenapa tidak menjawab dan hanya diam seperti itu ? (Mengelus rambutku)

"Um- a-aku.. y-ya aku sangat merindukan oppa (Ashh wajah ku terasa sangat memanas!)

Dia menyandarkan tubuh nya pada sofa sambil menghela nafas,

SJ: "Haaahhhhh....merindukan apa nya jika sikap mu seperti orang yg tidak merindukan siapapun,kau berbohong hanya untuk melihat aku bahagia benar ?

Aku menggeleng kuat,

"Aniya! aku benar-benar merindukan oppa sangat sangattt rindu t-tapi aku hanya malu berada di dekat mu (ia tertawa)

SJ: "Haha baiklah gadis ku memang yg paling pemalu dan manis,ngomong-ngomong kau harus menemaniku istirahat sebentar dan tidak perlu menyiapkan sarapan apapun karena aku sudah mandi dan sarapan sewaktu tadi.

"B-baiklah... (Membantu melepaskan jas nya)

SJ: "Kenapa kau terlihat sangat tegang seperti itu hmm ? (Mengangkat wajahku agar aku menatap nya)

"A-aku hanya merasa gugup saja karena belum terbiasa seperti ini (berbicara sambil menatap ke arah lain)

SJ:" Haahhh kenapa kau sangat cantik seperti ini huh ? bagaimana bisa semakin cantik dalam beberapa tahun (Mengusap pipi ku dan aku pun hanya terdiam)

___________________

[Hari yg sama]

22:00

Kami baru saja kembali setelah menghabiskan waktu bersenang-senang di luar bersama,

ia berkata selalu ingin menghabiskan waktu bersama ku lalu aku berkata aku juga ingin sekali melakukan banyak hal yg belum di lakukan selama ini

Hari tadi ia mengajak ku ke taman bermain lalu kami piknik bersama dan bermain beberapa game di salah satu pusat perbelanjaan dan banyak lagi.

.

"Apa oppa sudah merasa lapar sekarang ? aku akan membuatkan sesuatu (menghampiri nya yg tengah menonton televisi)

SJ: "Aniya aku tidak lapar sekarang,kemarilah menonton kartun bersama (Menarik tangan ku)

Astaga ini terlalu dekat!

"O-oppa ini kartun apa ?

SJ: "Sssttt diam lah,aku membeli beberapa kaset vidio lalu aku paling menyukai yg ini (Ucap nya)

"Aaahh begituuuu..mianhae aku tidak terlalu mengerti karena aku tidak pernah menonton televisi hihi (ia menatap ku)

SJ: "Aku tidak tau apa yg terjadi selama ini pada gadis kecilku ini tapi aku memastikan kau akan selalu merasa bahagia (perkataan nya membuat ku merasa sangat tersentuh)

"Um..emm CUPPPP (Aku mengecup pipi nya dengan malu saat dia tengah asyik menonton televisi)

ia terkejut lalu menatap ku,

SJ: "Apa ini ? siapa yg mengajari mu huh (membawaku pada pelukan nya lalu perlahan menindih ku dengan menidurkan ku)

Aku terdiam tanpa dapat mengatakan apapun,debaran di dadaku seperti nya akan terdengar oleh nya.

Cuppppp...

Mengecup bibirku lalu melumat nya, perlahan lumatan itu menjadi hisapan dan gigitan.

SJ: "Kenapa ini terasa sangat manis sampai aku menginginkan nya terus (Mengusap bibirku dengan ibu jari nya lalu menghisap nya lagi)

Kali ini aku membalas nya perlahan dan melihat ia tersenyum sambil terus memainkan permainan lidah nya.

"Emm..mh hmmm..hh (ia berhenti)

SJ: "Hey apa memang gadis ku bisa senakal ini ? lakukan itu terus karena oppa menyukai nya (Membangunkan tubuhku lalu menarik ku kedalam pangkuan nya)

SJ: "Aku ingin memiliki seorang anak yg lucu dari sini (mengelus perut ku)

Wajah ku terasa akan meledak karena malu!

"A-aku belum pernah melakukan nya ehm..ja-jadi apa itu akan terasa sakit ?

(ia tertawa)

SJ: "Aku hanya akan membuat rasa sakit itu terasa sebentar dan akan lebih banyak kenikmatan yg kau dapatkan (Menghisap leher ku membuat banyak kissmark disana)

"Haa...ahhh..h hmmh o-oppa b-besok aku harus bekerja....

SJ: "Bekerja saja untuk ku disini dan aku benar-benar akan mencintaimu *berbisik* (memasukan tangan nya ke dalam tshirt yg ku pakai lalu menyingkap nya dan membuka seluruh pakaian ku)

.

"A-ahhh..hh mmphh.. o-oppa ini sakiittttttt..t (aku mencengkeram lengan nya)

SJ: "Sssstttt tahan lah sebentar lagi oke,ini akan terasa nikmat (mengecup bibirku)

_____________________

SKIP

[Beberapa bulan kemudian]

[Kediaman Kim seokjin]

SJ: "Apa semua nya sudah selesai di persiapkan ? aku tidak ingin ada yg kurang saat pesta nanti (Aku tersenyum melihat pria yg aku cintai itu)

SJ: "Hey kau gadis kecil jangan tersenyum seperti itu,itu akan membuat ku berbuat kesalahan pada dekorasi ini (Aku tertawa)

Eomma SJ: "Yaa! aturlah itu dan jangan ganggu putri kecil ku disini (mengusap rambutku lembut)

SJ: "Yaa! eomma kenapa menganggap dia putri mu sedangkan aku anak mu sendiri kau buang begitu saja!

Eomma: "Jangan berteriak padaku anak nakal! aku ingin memiliki putri sebagai anak kedua ku tapi yg keluar adalah anak nakal seperti mu (Mencoba memukul Seokjin)

Aku hanya tertawa melihat kehangatan ini,

.

(Tiga hari kemudian)

Setelah mengucapkan janji setia lalu memasangkan cincin pernikahan membuat pesta selesai beberapa jam kemudian,

.

SJ: "Eomma Appa Unnie Hyung Jangan ganggu kami,kami ingin beristirahat dengan baik malam ini (Ucap nya di meja makan- aku memukul lengan nya)

Eomma: "Apa maksud mu ?

Hyung: "Ne apa maksud mu hah?!

Appa: " Haah kenapa kau bersikap seolah ini adalah hari pernikahan mu anak nakal satu ini ! (Aku tertawa)

SJ: "Tapi kami juga sebentar lagi akan menikah terlebih anak ku akan semakin membesar di dalam sini (Mengelus perutku)

Ah aku merasa sangat malu!

Eomma: " Yaa! itu adalah kesalahan mu yg tidak dapat menahan nya kenapa menyalahkan calon cucu ku yg lucu ! (berusaha memukul Kim seokjin)

Appa: "Benar! Kau seharus nya tidak mempercayai anak itu Lee ha ri (Eomma memukul lengan appa)

Eomma: "Jangan dengarkan appa mu, aku bahkan sedang mengandung 6 bulan saat berjalan di altar pernikahan (Appa tersenyum malu)

Dan begitulah akhir dari semua nya..

Mengingat satu bulan lagi aku akan menikah dengan pangeran yg selama ini selalu ku tunggu membuat aku sangat bahagia,

aku sangat bahagia dan sangata amat bahagia pada akhirnya sesuatu yg indah terjadi karena kesabaran ku.

End)