Esok hari tiba,
suara burung dan binatang kecil yg menandakan telah terbit matahari itu terdengar cukup bising di telinga ku.
Sinar matahari yg lembut memancar pada wajah ku membuat sayup-sayup aku membuka mata dan mendapati seorang lelaki yg tengah menatap ku hangat sambil tersenyum,
Senyuman nya terasa seperti aku masih berada dalam mimpi indah ku tapi itu rasanya sangat nyata sampai aku menyadari bahwa aku memang sudah membuka mata dan tidak sedang dalam halusinasi tidur ku.
_________________
JM: "Good morning baby, apa tidur mu nyenyak sayang ? (Ia tersenyum sangat manis sampai aku tidak bisa menjawab pertanyaan nya karena terpana)
JM: "Apa kau ingin tetap tertidur disini,atau akan sarapan terlebih dahulu ? (Ia tersenyum lagi sambil mengecup-ngecup mata ku)
Kemudian aku terduduk memegang selimut agar menutupi tubuhku saat menyadari bahwa ia menatap nya dengan tatapan tajam,
"A-aku akan mandi dan sarapan sebentar lagi.
JM: "Haha kau manis sekali,apa kau bisa berjalan ke toilet sayang ? aku akan menggendong mu jika kau tidak keberatan (Mengusap rambutku dengan tangan lembutnya)
"A-aku bisaa...*Berusaha bangkit tapi terjatuh*
"A-awww s-sakitt ah..tubuhku terasa sangat ngilu dan sulit di gerakan (pria itu memeluk lalu mengangkatku)
JM: "Bukankah aku sudah berkata padamu?jagalah tubuh ini karena ini milik ku (Wajahku memanas)
.
[Beberapa menit]
.
JM: "Apa kau sudah selesai berpakaian sayang,turunlah jika sudah dan cepat sarapan bersama ku (Dia membuka pintu untuk melihatku yg selesai mandi lalu berpakaian)
"N-ne oppa aku sudah selesai dan akan turun ke bawah sebentar lagi (Menghampiriku)
JM: "Anii aku ingin turun bersama mu,ingin terus bersama mu oke ? jangan membantah (Mengecup kening ku lalu memegang tangan ku turun untuk sarapan)
Entah kenapa saat aku turun seluruh mata memandang kami apalagi tatapan kedua pria itu yg sangat tajam menusuk ku, terlihat juga Min yoongi yg ngetuk-ngetukan meja dengan pisau makan nya.
.
"A-annyeong selamat pagi semua (Membungkuk)
Ah kenapa aku gugup seperti ini ?
apa karena baru pertama kali aku bersikap seperti seorang nona yg bisa makan tanpa harus bekerja terlebih dahulu seperti ini.
JH: "Oohh Good morniiinggggg Lee ha ri princes milik kamii (menarik tangan ku untuk duduk)
Aku menatap Park jimin untuk meminta persetujuan nya apakah aku benar-benar boleh duduk bersanding seperti ini dengan mereka ?
JM: :Duduklah sayang dan makan lah yg banyak karena kau sangat kurus seperti itu (Mengelus kepalaku)
JK: "Yaa hyung apa dia anak kecil yg harus kau suruh seperti itu ? berhenti memperlakukan nya seperti itu! (Protes Pria bermarga Jeon tersebut)
JM: "Yaa ada apa dengan mu Kookie ? minumlah susu mu dan jangan mengatakan apapun disini (Park jimin duduk disamping ku sambil menaruh salad di piring ku)
TH: "Shit! (Gumam taehyung yg hanya terdengar oleh Kim seokjin)
JIN: "Kau mengatakan apa Taehyungnie ? itu bukan lah kesalahan nya kau harus mengerti ini semua karena kalian berdua telah terlalu menyiksa nya sampai hampir mati (Bisik Kim seokjin)
TH: "Aku menyesal hyung aku sekarang sangat menyukai nya dan seperti nya dia sudah jatuh cinta sekali dengan Jiminie.
JIN: "Mungkin saja mereka memang di takdirkan bersama lagi pula semua itu memang salah mu dan kau tidak bisa berbuat apapun terkecuali keajaiban terjadi,ah sudahlah makan sarapan mu.
Sejenak Kim taehyung berfikir sambil terdiam, dalam hati nya dan fikiran nya terbesit keinginan agar keajaiban itu benar-benar bisa ia ciptakan sendiri.
*
.
17:00
JM: "Sayang tunggu aku dirumah jangan kemana pun dan hubungi jika terjadi sesuatu apapun itu oke (Mengecup bibirku,aku sedikit membalas ciuman nya)
Dia berhenti dan terdiam lalu menciumku lagi, Ah tidak maksudku mulai melumat bibirku hingga Berusaha keras untuk melepaskan nya.
JM: "Sayaangg sebentar saja ayolah (Memeluk ku)
"Aniya Oppa kau sudah rapi dan mereka sudah menunggu mu lagi pula kau bukan kah besok siang akan kembali ? (Mengeluarkan telunjuk ku tanda berkata Tidak)
Dia menghela nafas nya.
JM: "Benar sekali,tapi aku takut pemotretan ini tidak terjadi sesuai perkiraan ku bagaimana ? maksud nya adalah aku takut ini lebih lama karena ini adalah pemotretan dadakan yg hanya aku dan beberapa anggota saja lakukan. itu pasti memakan waktu yg sangat lama (Menyandarkan wajah nya di bahu ku)
"Sudahlah aku akan menghubungi oppa jika terjadi sesuatu,sekarang kau harus pergi atau kau akan terlambat sampai kesana (Dia memeluk ku lagi sebelum benar-benar pergi)
.
Haaa akhirnya aku sendirian lagi disini,
ya walau ada Jeon jungkook Min yoongi dan Kim namjoon oppa tapi tetap saja tidak mempengaruhi apapun,
Aku hanya harus turun untuk membuatkan mereka makan malam beberapa jam nanti.
(Menyisir rambut ku sambil menatap keluar ke arah taman besar di tempat tinggal ini)
Ku rasa aku memang harus menghirup udara segar karena aku sendiri tidak ingat kapan terakhir kali aku keluar dari rumah ini bahkan hanya untuk berbelanja saja, sungguh itu tidak pernah aku lakukan.
Aku memutuskan untuk mandi membersihkan tubuhku lalu akan berjalan-jalan sebentar di taman yg sepi namun indah di penuhi lampu itu.
**
20:00
Huaahhh ini sangat bagus kenapa baru sekarang aku memutuskan untuk mencari udara segar disini padahal disini cukup bagus (Duduk lalu mendengarkan musik menggunakan earphone sambil menatap langit-langit yg di penuhi bintang)
Fikiran ku entah kemana membayangkan hidup ku yg menjadi seperti ini hanya karena uang,
maksud ku bukan seperti aku melakukan ini demi uang tetapi aku ke ibukota untuk mengejar impian ku yg ingin memiliki banyak uang dengan hasil kerja keras ku tapi saat disini aku malah hidup sebagai bahan percobaan dan penyiksaan orang lain *Bergumam*
Aku sungguh merindukan eomma dan juga merindukan adik-adiku yg manis itu (Menghela nafas panjang tanpa menyadari seseorang duduk di sampingku)
.
"Kyaaaaaa!!!!! (Aku terkejut menemukan keberadaan seorang pria yg bahkan tidak ku ketahui kedatangan nya)
JK: "Sssttttt...kenapa terkejut sampai seperti itu padahal aku sudah memanggil-manggilmu saat datang tapi kau sibuk dengan lamunan mu.
Yaa pria yg menghancurkan setengah hidupku ini dan membuat ku merasakan rasa sakit yg sebelum nya bahkan tidak pernah aku bayangkan untuk mengalami nya.
"M-mianhae aku sedang larut dalam fikiran ku,ada apa kau kemari Jeon jungkookssii ?
JK: "Apa aku tidak boleh kemari hanya karena ada kau disini ? ini adalah rumah ku jadi aku bebas melakukan apapun.
(Aku mengangguk sambil tersenyum canggung)
"Ah iya iya kau benar haha jika memang begitu aku akan kembali sekarang karena akan merapikan sesuatu dan kau silahkan lanjut saja *Berusaha bangkit tapi dia menahan ku*
JK: "Temani aku disini jangan kemana pun,tolonglah (Memegang tangan ku untuk duduk)
"T-tapii....ah baiklah tapi aku tidak bisa lama-lama karena tadi Namjoonssi meminta untuk makan malam lebih awal di karnakan jadwal nya nanti (Ia mengangguk)
Dan setelah itu aku duduk disana sambil memandangi langit-langit yg cerah.
apa kalian tau apa yg kami bicarakan ? ya kami bahkan hanya terdiam satu sama lain tanpa berbicara apapun satu patah kata pun.
"J-jungkookssii aku akan kembali, (Dia memengang tangan ku)
JK: "Bisakah kau tidak pergi dari sini dari rumah ini dan bisakah kau kembali lagi di sisiku saja seperti saat itu ? (Aku cukup tertegun)
"A-apa maksud mu ? (Memeluk ku erat)
JK: "Lee ha ri aku benar-benar ingin memiliki mu sungguh,ini bukan hanya sekedar ego ku tapi aku benar-benar menyukai mu mencintai mu Lee ha ri.
"Mianhae Jeon Jungkookssi aku tidak mengerti apa yg sedang kau bicarakan sekarang (Mencoba melepaskan pelukan nya)
Ia menarik ku dan membawa ku dengan cepat ke ruangan nya.
**
"A-apa yg ingin kau lakukan ? (Ia mendesak ku membelakangi pintu kamar nya)
JK: "Setidak nya kau tidak boleh hanya dengan Park Jimin melainkan harus dengan ku juga,ah aniya kau seharusnya hanya aku jadikan miliku seorang saja sejak dulu (menahan tangan ku)
"A-aku bukan wanita yg seperti itu,aku adalah wanita yg hanya ingin bersama dengan seorang pria saja ! *Memejamkan mataku merasa takut*
JK: "Kau harus tau perasaan ku pada mu Lee ha ri;aku sungguh tidak menyembunyikan suatu apapun lagi. kau harus bersamaku juga dan aku benar-benar berjanji akan membuat mu bahagia!
"Jungkookssi apa yg kau katakan aku harus membereskan sesuatu di ruangan ku jadi lepaskan aku.
JK: "Ani aku tidak akan pernah melepaskan mu dan akan tetap mengurung mu disini di kamar ku (Aku kesal)
"Apa yg kau inginkan *Menghela nafas*
Dia terlihat terkejut melihat ku yg menghela nafas secara kasar di hadapan nya padahal saat itu menatap wajah nya pun aku tidak berani.
"Baiklah, Cuppppp....(Aku mengecup bibirnya)
Dia terlihat sangat terkejut hingga kemudian wajah nya memerah.
Hoo apa ini ? keberanian apa yg aku miliki ini dan apa-apaan ekspresi seorang lelaki brutal yg tidak memiliki perasaan itu?!
"Apa itu yg kau inginkan Jeon Jungkookssi kau harus melepaskan ku sekarang (Dia terdiam)
JK: "Bisakah kau melakukan nya lagi ? aku sangat ingin,ya aku sangat amat ingin itu,lakukan lah setidaknya aku akan melepaskan mu malam ini (Mengelus bibirku dengan ibu jari nya secara gemas)
Apa aku benar-benar membenci seseorang yg sudah menyiksa ku dengan brutal ini ?
"Cuppppp....(Menggigit bibir bawah nya)
Dia terkejut hingga kemudian memeluk ku sambil melumat bibirku dan sial nya aku benar-benar membalas ciuman itu!
JK: "Ss...hah hahh aku sangat suka! aku menyukai ini (Menghisap lidahku)
"Hmmhh..hh (Aku menggigit lidahnya)
JK: "Aww..hahh kau nakal sekali sayang aku benar-benar menyukai itu hmhh,setelah ini kau bersama denganku oke ? setelah ini kau jadi milik ku (Aku terdiam melepaskan ciuman nya dan segera pergi meninggalkan nya yg tengah mematung si kamar itu)
Malam ini aku merasa sudah gila dan benar-benar seperti nya memang aku sudah menjadi gila (Memukul-mukul kepala ku sampai seseorang menghampiri)
..
SG: "Apa kau sakit ? kenapa wajah mu memerah dan terlihat berkeringat seperti itu ? (dia menyentuh dahi ku lembut)
"A-aniya aku tidak apa-apa hanya lelah setelah berolahraga malam sedikit,
SG: "Kau tidak pernah melakukan itu sebelum nya (memicingkan matanya)
"A-aku benar-benar habis berolahraga dengan cara berlari-lari kecil sungguh ,Umm apa yg kau lakukan didapur ? (Berusaha mengalihkan)
SG: "Aku sedikit merasa lapar sekarang ,aku mencari buah-buahan .
Astaga bagaimana bisa dia kelaparan seperti itu?!
Aku bergegas menyiapkan menu untuk makan malam sedangkan dia terus menerus menatapku sambil menyilangkan kedua tangan nya lalu tersenyum.
.
SG: "Hmm..mengapa aku merasa seperti kau adalah istriku sekarang (Aku membulatkan mataku menatapnya)
"A-apa ?
SG: "Bisakah kau membuatkan sesuatu yg spesial hanya untuk ku saja misalnya kue atau sesuatu yg lain lagi ? (Mendekatiku)
"Tentu saja aku bisa! aku bisa segala nya (Aku senang memasak)
SG: "Haha Kiyowo nee... (Memeluk ku gemas)
Aku hanya mematung mendapatkan perlakuan manis nya itu..
Continue>