Aku Lee ha ri seorang gadis asal Busan berusia 20 tahun yg hidup dalam kesederhanaan yg bahkan mendekati kemiskinan,
Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku merasakan kasih sayang kedua orang tua ku yg dengan tega meninggalkan ku sendirian ini di dunia ini tanpa siapa pun yg bisa menjadi sandaran hidup ku.
Dia meninggalkan ku disebuah panti asuhan kumuh yg hampir roboh,
Beruntung seorang ibu tua pemilik disana mengasihani ku dan memberikan ku kasih sayang yg berlimpah tanpa memandang status ku sebagai anak yg bukan dari rahim nya,
Aku sangat bersyukur dan aku merasa harus hidup dengan tahu diri untuk membalas budi ibu yg telah merawat ku sejak bayi dengan cara bekerja keras agar bisa menafkahi nya dan kedua adik ku yg juga bukan anak kandung nya.
Ngomong-ngomong aku baru saja lulus kuliah dua minggu lalu dan saat ini aku sedang berjuang mencari uang di ibukota korea selatan yaitu Seoul ,
beruntung nya salah satu perusahaan entertaiment menerima ku sebagai karyawan disana,
Sejujurnya aku tidak mengerti harus bekerja sebagai apa disini tapi mendengar gaji yg di tawarkan membuat aku semangat menjalani nya sebagai asisten dari fotographer.
___________________
Tn Lee : "Lee ha ri atur pencahayaan sebelah sana lalu lebih gelap di sebelah sini (menunjuk ke background foto)
"Nee tuan Lee..
tuan Lee adalah fotographer yg aku maksud, usia nya lima tahun di atasku dan marga nya sama dengan ku..Pria ini tampan tapi sayang nya aku sedang tidak dalam fase untuk tertarik dalam hal percintaan,
Tn lee: "Hari ini kerja bagus aku berharap kau semakin bagus lagi kedepan nya,ngomong-ngomong gadis cantik berprestasi seperti mu kenapa memilih pekerjaan seperti ini ? seharusnya kau bisa menjadi model ku atau menerima pekerjaan yg tinggi lagi (Memberiku segelas kopi dingin)
"Terima kasih, Saya harus mendapatkan pekerjaan secepat mungkin lagi pula gaji disini sangat besar dibandingkan pekerjaan yg dulu saya jalani di kampung halaman.
Tn Lee: "Sebenarnya gaji disini relatif lebih kecil di banding perusahaan lain,kau bisa bekerja menjadi model dengan tubuh dan wajah itu. Kau pernah bekerja dimana sebelum nya ?
"Saya pernah bekerja sebagai pelayan disebuah restoran dan penjaga toko sekaligus tuan (Ia tertegun)
Tn Lee: "Apa? a-apa pelayan penjaga toko ? *Aku mengangguk* .Yaa kau beruntung ke Seoul haha aku ingin kau bekerja terus disini (Mengelus tangan ku)
Aku menariknya dengan cepat,
"Ah n-ne tentu saja saya akan terus bekerja disini tuan Lee.
Tn Lee: "Um ah baiklah ngomong-ngomong kau harus bersiap karena sebentar lagi ada pemotretan yg sedikit merepotkan (Menepuk tangan tanda menyuruh semua untuk bersiap)
"Apa saya boleh tau siapa bintang nya sekarang tuan ? (Dia menoleh)
Tn Lee: "Bangtan,Bangtan sonyeondan hari ini selama 10jam full jadi kau harus bersiap daaan jangan pernah terlalu dekat dengan mereka oke ? hindari saja (Aku terdiam tanpa mengerti)
Sekilas tentang Bangtan,
Itu adalah nama Boygrup yg saat ini tengah naik daun karena popularitas nya di berbagai negara bukan hanya di korea saja,tapi aku sama sekali tidak mengetahui nya lagi lebih dari itu yaa karena aku tidak memiliki televisi untuk mengetahui berbagai hal di dunia ini,
Satu-satunya yg ku miliki adalah sebuah ponsel ketinggalan jaman pemberian ibu angkat ku saat ulang tahun ke 17 tahun 3 tahun lalu dan aku cukup bersyukur memiliki ini.
.
Tn Lee: "Lee Ha ri kemarilah (Aku yg tengah mengatur lampu-lampu menoleh dan melihat para pria itu sudah tiba)
Wajah mereka memang sangaaat tampan tapi tatapan itu terlihat seperti meremehkan dan menatap jijik sekitar nya,kenapa seperti itu ? (Aku menghampiri)
Tn lee: "Bantulah para pria terhormat ini ke ruang ganti,lakukan dengan baik (Aku mengangguk lalu membimbing mereka)
Mereka terus terdiam membuat aku canggung padahal sebelum nya aku sudah memperkenalkan diri tapi hanya salah satu orang saja yg menjawab nya sisa nya menatap ku dengan tajam terus-menerus,
"Silahkan beristirahat sejenak tuan-tuan saya akan memeriksa persiapan untuk pemotretan (Ucap ku mengundurkan diri dan berlalu)
Sial nya aku tak sengaja menyenggol bahu dua dari mereka karena aku melewati nya, Itu karena mereka tidak memberiku jalan padahal ruang sempit ini adalah koridor kecil .
"Ah mianhae tuan maafkan saya (Salah satu dari mereka mencengkeram tangan ku kuat)
JK: "Apa kau sengaja melakukan itu huh? (ia mencengkeram tanganku kuat)
Apa aku tidak terkejut ? tentu saja aku terkejut kenapa ia memperlakukan ku seperti itu..
Satu dari mereka ikut mencengkeram tangan ku,
"Aahhh maafkan saya karena saya tidak sengaja tuan jadi tolong lepaskan saya karena ini terasa sakit (Seseorang dari mereka menyuruh untuk melepaskan nya)
JH: "JK,V lepaskan itu karena kita harus mengejar pemotretan sekarang,kalian harus nya mengerti (Mereka berdua melepaskan ku dengan kasar bahkan pria yg ia sebut JK itu mendorong ku dengan kasar nya)
Sangat menyebalkan mereka fikir siapa mereka huh ?! (Aku bergumam kesal sambil menuju ruangan ku)
Sampai seseorang menarik tangan ku,
JM: "Nona aku harap kau baik-baik saja perihal masalah barusan,aku meminta maaf dengan tulus untuk kedua adik ku (Ia membungkuk tapi tatapan nya tajam dan juga menelusuri tubuhku dari ujung kaki hingga ujung kepala sambil ia tersenyum, itu membuat ku merasa tidak nyaman)
Aku mengangguk,
"Ne tidak masalah tuan terima kasih sudah meminta maaf untuk hal tadi,aku undur diri karena harus bekerja mempersiapkan pemotretan sebentar lagi (Ia tersenyum mempersilahkan)
.
Beberapa jam berlalu,
Setelah menjalani pemotretan yg cukup panjang secara bergantian itu kini mereka sedang beristirahat di ruangan nya, Mereka bahkan meminta ku membawakan minuman dingin padahal aku bukan lah seorang pelayan mereka disini dan juga aku cukup sibuk mengatur set untuk pemotretan satu jam lagi, tapi mau tidak mau aku menuruti nya karena tuan han menyuruh ku.
*
"Selamat sore saya datang membawa minuman ini untuk anda semua (Aku masuk setelah pintu nya terbuka)
JK: " Hei ikatkan sepatu ku (mata nya mengarah ke sepatu nya seraya menyuruhku)
"A-apa ikatkan sepatu ? apa anda tidak salah menyuruh seseorang disini (tatapan nya menajam)
JK: "Kau berani membantah hal itu hmm apa aku boleh membuat mu di keluarkan dari perusahaan ini sekarang juga ? (Pria gila!)
Aku menaruh minuman di meja tepat di hadapan mereka tapi dengan sengaja Kim Taehyung menyenggol lengan ku sampai minuman dingin itu mengenai sepatu Jeon Jungkook yg kurasa sangat mahal, Semua nya bahkan melihat perbuatan buruk rekan nya tapi tetap ia menyalahkan ku.
Tangan besar JK menampar ku sampai telinga ku terasa tidak bisa mendengar sesaat, Aku cukup terkejut karena baru pertama kali merasakan hal seperti itu di dalam hidupku walau keluarga yg aku tempati bukan keluarga kandung ku.
PLAAKKKKKKKK....
JK: "Tidak kah kau lihat sepatu ku menjadi seperti ini ?! (Berdiri menghakimi ku yg tengah terjatuh sambil memegang pipi ku karena terkejut oleh tamparan keras nya)
"T-tuan kenapa memukul saya padahal saya ingin meminta maaf dan berkata itu bukan salah saya anda semua melihat tadi rekan kalian yg dengan sengaja melakukan itu pada saya (Bela ku)
TH: "Siapa yg kau maksud kan huh?! (Memegang kerah kemeja ku berusaha menampar ku juga)
Tangan besar itu terayun tapi seseorang menahan nya,
JM: "Sudahlah kenapa kalian mencoba menyakitu wajah cantik itu ? kenapa kalian merusak seni ? apa kalian bisa memperbaiki keindahan nya jika ia terluka huh ?! (Merangkul ku)
JK: "Aku tidak akan pernah membuat mu tenang gadis kecil, aku akan menyiksa mu (Perkataan nya membuat ku sedikit gemetar)
Segera Park jimin membawa ku keluar dari ruangan itu,
JM: "Apa kau baik-baik saja ? jangan hiraukan mereka tapi sebisa mungkin hindari pertemuan langsung dengan mereka oke ? hah entah kenapa wajah indah ini berusaha mereka sakiti (menyentuh pipi ku yg terlihat memerah)
"Terima kasih tuan, saya akan mendengar nasihat dari anda sekali lagi terima kasih (ia mengangguk lalu kembali pada ruang tunggu mereka)
Ya setidaknya ada salah satu yg baik disitu,(Tuan Lee menghampiri ku dengan sedikit berlari)
Tn Lee: " Apa ? apa mereka sungguh memukuli mu Lee ha ri ?! (Ia melihat pipi ku seksama)
"Nee tuan itu karena kecerobohan ku yg membuat sepatu mahal mereka basah karena miniman yg ku bawa (Tuan Lee menarik tangan ku ke dalam ruangan nya)
Tn Lee: " tunggulah aku akan mencari salep agar luka di pipi itu tidak menimbulkan memar (aku mengangguk)
Tuan Lee sangat baik dan tampan tidak kalah dengan mereka yg merasa paling tampan dan selalu memelototi ku yaitu mereka BTS,perkataan nya juga selalu lembut dan enak sekali di dengar
Sedari awal bekerja pun aku sudah tau perusahaan ini murni milik nya sendiri tapi entah kenapa dia bersikap seolah ia seorang karyawan disini,terlebih yg menarik dari nya dia adalah seorang Idol juga yg ternyata keluar grup nya untuk mendirikan perusahaan.
Nama panjang nya Lee dongmin tetapi orang lebih mengenal ia dengan panggilan Cha eunwoo atau Ca Eun woo
Ia sungguh rendah hati,
Tn Lee: "Aku sudah bilang kau seharusnya tidak menuruti nya apapun yg terjadi (Huh bukan tadi anda yg menyuruh saya?)
"Tapi..tapi tadi anda juga menyuruh saya (Ia menatapku)
Tn Lee: "Benar aku menyuruh mu tetapi tidak menyuruh mu masuk ke ruangan mereka,maksud ku kau cukup memberi itu pada manager mereka saja.
"A-ahh ternyata saya salah mianhae Tuan Lee (membungkuk tanda meminta maaf)
Tn Lee: "Sudahlah aku sedang mengobati luka mu jadi berhenti bergerak oke,kemarilah (Wajah nya sangat dekat)
Tuan Lee adalah seseorang yg benar-benar hangat kurasa aku menyukai sifat nya yg seperti itu. t-tapi bukan berarti aku menyukai dalam hal pribadi karena aku harus fokus mengumpulkan uang agar bisa membawa keluarga ku tinggal di seoul dengan rumah yg layak (Mengerjapkan mataku)
3 jam berlalu,
Pemotretan yg merepotkan itu akhirnya selesai hari ini dan semoga aku tidak lagi bertemu dengan mereka lagi sampai kapan pun.
Tuan Lee bercerita padaku bahwa citra mereka memang sangat buruk walau mereka selalu manis di depan kamera tetapi hanya orang orang entertaint yg mengetahui siapa diri mereka sepenuh nya termasuk tuan Lee yg juga adalah kalangan pengusaha.
.
Tn Lee: "Kau sudah boleh pulang sekarang dan ini tip untuk mu sekaligus untuk mengobati memar di pipi mu itu (Memberikan amplop berwarna putih)
"A-aigo terima kasih tuan senang bekerja dengan anda hari ini,sebenarnya saya malu tapi saya memang harus menerima ini (Dia tertawa menunjukan mata nya yg juga tersenyum)
Tn Lee: "Aku harus mengantarmu sekarang juga karena ini sudah malam.
Aku menggeleng,
"Aniya tidak perlu aku harus menunggu bus karena saat pagi tadi sesuatu tertinggal disana jadi aku harus mengambilnya di bus yg sama.
Tn Lee: "Kenapa gadis ini sangat ceroboh,yasudah pergilah dan hati-hati aku akan melihat mu dari sini (Ia tersenyum dan aku pun mengangguk seraya melambaikan tangan ku)
Apa tunggu ? aku melambaikan tangan ku seolah ia adalah teman ku?!
(Menarik tangan ku dengan gugup dan ia tersenyum geli)
____________________________________
[Di sisi lain]
Bangtan Pov.
JH: "Kenapa kau senang menyiksa gadis-gadis seperti itu Jungkookie ?
Jungkook menoleh malas,
JK: "Hyung tidak kah kau ingat kisah tragis ayah yg membesarkan ku yg tewas ditangan seorang wanita sialan.
JH: "Aku mengerti tapi bukankah kau sudah memberi wanita itu pelajaran yg setimpal tapi kenapa kau membenci wanita sekarang ?
JIN: "Benar sekali kenapa kau bisa dengan mudah memukuli para wanita yg tidak bersalah itu.
JK: "Hyung jangan membuat ku frustasi,bukan kah kalian juga senang mempermainkan hati mereka walau bukan menyakiti fisik ?
Mereka terdiam sambil terus bermain ponsel di dalam kendaraan,
Dalam hati Jeon Jungkook berkata ia harus menemukan gadis itu kembali dan fikiran yg sama juga terbesit di dua maknae yg lain yaitu Park Jimin dan Kim Taehyung.
.
Continue>