Chereads / Fake Love [BTS / Chapter 34 - DONGENG(4)

Chapter 34 - DONGENG(4)

Setidak nya datang lah padaku sekali karena aku sangat amat ingin memeluk mu hanya ingin memeluk mu dan telah berhenti menanti kedatangan mu untuk membawa ku.

__________________

21:00

TH: "Aku akan membantu mu jadi apa yg harus ku lakukan (ia memegang pisau membuat aku tertawa)

"Haha ini tidak menggunakan pisau jadi taruh itu lagi (ia tersenyum)

TH: "Aku sama sekali tidak mengerti tapi bisakah kau membuatkan ku kue dengan coklat menetes di dalam nya *Merapikan rambut ku*(Aku mengangguk)

"Tapi aku tidak melihat coklat disini...

TH: "Tenang saja aku akan mencari nya jadi kau tunggu disini oke? (Mengusap kepala ku dan pergi berlalu)

Hati ku terasa ada yg menggelitik setiap dia bersikap hangat sampai rasanya seperti aku melupakan diriku sendiri dan melupakan keberadaan manusia indah seperti itu yg seperti nya tidak mungkin dapat ku miliki.

.

JM: "Kau sedang membuat sesuatu yg enak ? ini sangat harum sampai aroma nya tercium kesana (menghampiri sampai aku sedikit terkejut)

"Ahh n-ne ini sedang membuat pudding dan kue (Ia menghampiri dan melihat dengan antusias)

JM: "Waaah kau pintar sekali membuat nya umm..?

"Lee ha ri...

JM: "Ne kau sangat pintar membuat ini Ha riyya ngomong-ngomong apa kau benar kekasih nya ? (Menatap ku)

Astaga aku gugup sekali!

Aku menggeleng,

"A-ani aku bukan tapi kita dekat (ia tersenyum penuh arti)

JM: "Ah begitu lalu apa aku boleh menyimpan nomer ponsel mu agar lebih mudah menghubungi?

"Umm..ituu..

SJ: "Yaa Park Jiminie! jangan ganggu dia! bagaimana jika ia tidak bisa berkonsentrasi? pergilah cepat! (Datang dan menarik jimin keluar dapur)

JM: "Yaa! hyung kenapa kau ikut campur haish! yg benar saja! (Ucap nya kesal)

Kim Seokjin menghampiri ku.

SJ: "Apa kau sudah memulai suatu hubungan dengan nya atau memang kalian sudah menjadi sepasang kekasih sejak lama ? (Menatapku yg tengah menuang adonan pudding pada cetakan)

"Aniya kami hanya dekat saja seokjinssi..

SJ: "Bagus jika memang seperti itu ngomong-ngomong besok datang lah ke ruangan ku pagi hari,aku sungguh akan menunggu mu (Berbisik)

"Tapi besok hari libur tuan...

SJ: "Pengecualian untuk mu,aku akan memberi kompensasi untuk waktu bekerja mu besok jadi datang lah (Menyentuh rambut ku yg terurai)

Kenapa pria itu seperti itu ?

ah sudahlah aku hanya harus fokus memasak saja

SKIP

22:00

Pudding dan kue sudah selesai di buat dan kini kami sudah berada di tempat tinggal nya yg tidak begitu jauh dari dorm tadi untuk menikmati menu ini bersama.

"Apa tidak apa-apa aku berada disini (gumam ku melihat bangunan mewah itu)

TH: "Apa yg tidak apa-apa ? bagaimana bisa tangan mungil itu membuat masakan seenak ini ? (memakan kue dengan lahap)

Aku hanya tertawa kecil,

TH: "Kau harus membuatkan ini lagi sesering mungkin karena aku sangat menyukai nya (Jantung ku tidak berhenti berdebar)

"N-nee semoga saja bisa sering membuatkan itu.

TH: "Umm aniya itu benar-benar harus! harus selalu membuatkan nya saat aku ingin jadi tidak boleh menolak (Aku mengangguk malu)

"Umm..oppa apa aku boleh pulang sebetar lagi,ini sudah malam dan besok aku harus bekerja (Aku tidak lagi kuat menatap wajah nya)

TH: "Besok adalah hari libur kenapa kau tetap bekerja huh?

"Nee ini perintah atasan jadi mau tidak mau aku harus menuruti nya.

TH: "Hah yg benar saja! mereka keterlaluan sekali (Mengetuk-ngetuk meja dengan sendok nya)

"Aniya tidak masalah karena aku tidak keberatan.

TH: "Haah baiklah,apa kau sudah selesai memakan ini ? aku akan menaruh nya untuk ku nikmati lagi nanti (ia menunjuk kue dan pudding)

Aku mengangguk,

TH: "Ya sudah ayo aku akan mengantarkan mu pulang tapi sebelum nya umm kemari..(menarik ku lalu membawa ku ke pelukan nya)

TH: "Kau benar-benar menarik perhatian ku tapi aku sangat takut kau terluka jika memulai suatu hubungan karena status ku sebagai idola,aku hanya berharap kau mau terus dekat dengan ku (Mengecup keningku)

Aku hanya mematung tanpa bisa mengatakan apapun padanya,

hanya saja seperti ada sesuatu yg hangat di dalam hati ku dan tentu saja wajah ku memanas

Ia tertawa kecil melihat ku lalu mengantarkan ku pulang dan mengecup kening ku lagi setelah akan berpisah,

itu cukup membuat perasaan ku merasa sangat nyaman sampai tidur ku terasa begitu nyenyak dan kurasa aku mulai menyukai nya.

**

07:30

Seperti biasa aku sudah sampai di kantor walau ini adalah hari libur yg berharga,seharus nya aku bisa menikmati buku-buku ku tapi tidak masalah demi gaji yg sedikit naik agar aku bisa mengirimkan bibi uang lagi supaya ia tidak terus-menerus meneror ku setiap saat (Menatap sekeliling yg hanya terlihat beberapa karyawan saja)

.

Tok..Tok *Mengetuk pelan ruang milik tuan muda*

SJ: "Masuk lah..

.

"Selamat pagi tuan apa ada yg bisa saya bantu kerjakan disini ? (Ia bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah pintu di belakang ku lalu segera mengunci nya)

SJ: "Haaah akhirnya kau datang juga , kemarilah dan duduk... (menyuruh ku duduk di sofa ruangan nya)

"Apa ada yg bisa saya bantu tuan ?

SJ: "Bisakah jangan panggil aku seperti itu,panggil dengan sebutan oppa juga seperti Kim taehyung.

Apa yg dia maksudkan ?

(menarik tubuh ku ke pangkuan nya membuat aku terkejut sampai tidak bergerak sama sekali)

SJ: "Haahh aku sangat ingin seperti ini (menaruh kepala nya di bahu ku)

"T-tuan apa ini tidak sedikit berlebihan (Berusaha bangkit)

SJ: "Aniya diamlah aku ingin seperti ini dengan mu jadi diam lah oke (Memeluk ku)

Apa yg sedang ia lakukan dan apa yg sedang aku lakukan juga disini...

SJ: "Menjauhlah dari Kim Taehyung aku memerintahkan mu jadi turuti itu (Menatapku)

"Apa yg tuan katakan itu adalah urusan pribadi yg tidak bisa di campuri saat dalam perusahaan lagi pula kau sudah bertunangan (ia menghela nafas)

SJ: "Baiklah tapi aku benar-benar belum bertunangan hanya saja wanita itu yg mengklaim diriku yg sempurna ini (Ha?)

"A-ah begituu um jika memang begitu apa yg bisa dikerjakan disin- CUPPP.... (Mengecup pipi ku)

SJ: "Aku ingin memiliki mu benar-benar ingin

"A-apa yg tuan katakan..

SJ: "Kemari.. (Mencium bibirku lalu menatap ku dalam-dalam)

"A-aku ingin keluar aku akan pulang k-karena ini hari libur *Berusaha bangkit*

SJ: "Aniya jangan pergi kemanapun dan temani saja aku disini sampai beberapa waktu atau kau ingin pergi kemana aku akan menemani mu.

Kenapa dengan pria ini hari ini,

padahal sebelum nya ia menyuruh ku untuk tidak mendekati nya lagi tapi sekarang ia bahkan mencuri ciuman pertama ku!

"K-kenapa tuan melakukan hal ini pada saya apa saya memiliki kesalahan ?

SJ: "Kenapa kau berfikir seperti hanya hukuman karena kau telah membuat kesalahan sebelum nya ? itu tidak benar aku hanya menginginkan mu saja.

aku terdiam cukup lama tanpa menjawab apapun perkataan yg ia lontarkan,dalam otak ku masih terlintas perlakuan nya tadi dan posisi tubuh ku yg berada dalam pangkuan nya kini

Jantung ku berdegup kencang seolah akan melompat keluar lalu aku sama sekali tidak mampu menahan rasa gugup ku di hadapan nya,

Apa kau pernah berhubungan dengan orang yg lebih tua dari mu lalu ada rasa takut di hati mu pada orang itu.

itu adalah rasa yg aku rasakan sekarang yaa walau aku tidak memiliki hubungan apapun (Bangkit menjauh dengan tiba-tiba)

.

SJ: "Apa kau takut padaku?apa aku sudah membuat mu takut ? (ia berdiri berusaha menghampiri)

Aku menggeleng

"A-aniyaa j-jangan mendekat a-aku izin pulang hari ini j-jadi tuan bisa memotong gaji ku aku tidak masalah mengenai itu (Aku berlari menuju pintu yg terkunci lalu membuka nya dan pergi dengan cepat)

Fikiran ku kosong hanya ada ingatan tentang kejadian tadi saat bibir nya menyentuh bibir ku seperti sebuah kaset yg di putar berulang kali dalam kepalaku.

.

(Luar Kantor)

"Haahhh aku sangat lelah berlari apa yg aku harus lakukan sekarang ? ah! benara aku akan pulang (memukul kepalaku)

Harum tubuh Kim seokjin terus menempel pada kemeja ku ini apalagi rasa lembut itu. Tapi- tapi kau gila Lee Ha ri ! (Bergegas pulang dengan terburu-buru sambil melepas hak tinggi yg ku pakai)

Aku tidak peduli tatapan orang-orang dan tanpa sadar seseorang terus memperhatikan ku dari kejauhan sambil tertawa menyaksikan nya.

.

Continue>