Untuk pria yg dahulu pernah berjanji akan kembali membawaku pergi dari penderitaan yg ku alami aku sungguh berharap kau kembali padaku walau aku sudah tidak lagi menanti mu
Kembalilah sebentar setidaknya walau hanya untuk menjelaskan apa alasan mu mengingkari semua perkataan mu itu.
Kau harus tau bahwa setiap hari selama belasan tahun kau yg membuat aku kuat menjalani hidup ku sendiri, Kau yg membuat ku menunggu berharap kau benar-benar pergi menjemputku membawaku dalam kebahagiaan.
__________________
TH: " Apa aku harus pulang sekarang ataukah kita bisa berbincang sedikit lebih lama lagi sambil berjalan-jalan sebentar ? (Ia menatapku yg masih dalam lamunan ku)
"Ah tidak perlu kau harus kembali karena aku tau kau bukan seseorang yg memiliki waktu senggang seperti aku jadi pulang lah (Tersenyum)
TH: "Baiklah jika memang begitu aku akan pergi sekarang dan mulai saat ini aku adalah oppa mu oke ? anggap saja seperti itu jadi kau jangan selalu bersedih menunggu nya (Mengusap lembut rambut ku)
TH: "Aku pergi sekarang lalu aku akan menghubungi mu setelah sampai dirumah nanti oke (Dia pergi sambil mengendarai mobil nya)
Datang dari mana pria baik itu,
apa tuhan mengirimnya untuk ku atau kah aku akan di permainkan lagi.
**
07:00
Hari ini aku sengaja datang lebih pagi ke kantor untuk sedikit membersihkan tempat ku agar terlihat nyaman,
lagi pula kantor masih sangat sepi mengingat ini masih hari cuti dan jam masuk kantor adalah pukul 08:30 tapi tidak masalah karena aku akan bersantai sebentar sambil bermain ponsel ku (Meminum susu kotak di tangan ku dengan santai mengingat ini belum masuk jam bekerja)
"Haa enak nyaaa,seandainya saja aku meminum ini sedari kecil mungkin aku akan secerdas anak lain *Bergumam*
??: "Kau sudah secerdas itu ingin pintar bagaimana lagi ? (ucap seseorang menyela)
Sontak aku langsung menaruh susu kotak ku melihat siapa pria itu.
.
"Annyeong selamat pagi Kim Seokjinssi (Membungkuk lalu ia menghampiri ku)
SJ: "Kau datang pagi-pagi sekali apa seseorang sedang menindas mu disini ?
"Aniya tidak hanya saja saya senang melakukan ini karena terbiasa bangun pagi hari sekali lalu langsung beraktifitas (Ia mengangguk sambil tersenyum)
SJ: "Kau sungguh karyawan teladan,
"Terima kasih atas pujian nya Kim seokjinssi (Ia mengangguk lalu pergi)
Wah tumben sekali ia kemari untuk menyapa terlebih dahulu seperti itu,
apa yg sedang terjadi pada nya ?
*Kembali meminum susu kotak ku*
.
Beberapa jam sudah berlalu,
ini adalah jam istirahat yg ku nantikan karena hari ini aku membuat bekal makan siang untuk memperingati hari kematian eomma dengan makanan yg selalu eomma berikan padaku yaitu susu kotak dan roti panggang.
Dahulu setiap hari libur ia selalu membuatkan aku sarapan itu lalu memberi ku susu setiap hari walau aku tau ia kesulitan untuk membeli itu tapi ia selalu berkata aku harus meminum susu sesering mungkin karena itu akan membuat ku pintar (Menatap bekal itu sambil duduk beralaskan kertas di atap)
"Aku sangat bahagia sekarang,
eomma bisa lihat aku sudah dewasa dan bisa menghasilkan uang sendiri jika saja eomma masih berada disini mungkin aku akan memberikan semua yg eomma mau jadi kita bisa makan sup kepiting setiap saat tanpa kau harus memunguti kaki nya di pasar (Tersenyum walau air mata ku menetes)
SJ: "Ini adalah area terlarang untuk seseorang meneteskan air mata nya, air mata mu itu akan membanjiri perusahaan ku! (Menghampiri lalu duduk di samping ku)
Aku hanya menatap nya dan segera menghapus air mata ku dengan cepat.
"Mianhae Kimssi aku akan pergi maafkan aku (Beranjak,tapi ia menahan tangan ku)
SJ: "Diam lah disini menikmati udara segar bersama ku karena aku merasa bosan jika harus sendirian *Aku duduk kembali*
"Umm sebelum nya aku meminta maaf karena memperlihatkan hal seperti tadi ku harap Tuan menganggap nya tidak pernah melihat apapun (Dia terdiam cukup lama)
SJ: "Apa kau sangat dekat dengan berandal itu..ah maksud ku dengan Kim Taehyung ? (Aku berfikir sejenak)
"Ya benar ku rasa sekarang kami dekat tapi apa ada yg anda ingin tanyakan mengenai hal itu termasuk hal penting. (Ia menggeleng)
SJ: "Ani aku hanya bertanya saja ngomong-ngomong kau membawa dua bekal apakah aku bisa memakan nya satu ? itu buatan mu sendiri ?
Aku mengangguk.
"Ne tentu saja silahkan jika anda menginginkan ini bawalah ke ruangan anda dan silahkan di nikmati (ia tersenyum senang)
Aku baru pertama kali melihat nya tersenyum langsung seperti itu,
itu sangat menakutkan..
"Tuan bisakah anda berhenti menatap seperti itu,saya tidak nyaman (ia tertawa)
SJ: "Haha baru pertama kali seorang wanita berkata begitu padaku padahal setiap wanita yg ku temui selalu berfikir untuk mencari perhatian ku (Sungguh kepercayaan dirinya itu!)
"Nee anda memang sangat tampan, ngomong-ngomong ini jam masuk kantor jadi saya akan kembali terlebih dahulu dan terima kasih sudah bersikap baik hari ini semoga hari anda menyenangkan (Aku berlari menjauhi nya yg tersenyum)
SJ: "Aku tidak tahan ingin memeluk mu (Gumam seokjin saat lee ha ri menjauh)
.
20:00
Saat nya pulang saat nya menuju jam bersantai malam hari dirumah!
saat nya membaca kelanjutan dari cerita pada buku-buku berharga ku dirumah! (Merapikan tas lalu pergi dengan gembira)
TH: "Apa yg membuat mu terlihat sebahagia itu gadis kecil ? (Ia terkekeh melihat ku begitu pun aku tersenyum senang saat melihat kedatangan nya dari arah berlawanan dengan ku)
"Aku senang karena sudah melakukan tugas pekerjaan dengan baik jadi aku hanya merasa bahagia saja.
TH: "Haha baiklah ayoo aku akan mengantarkan mu pulang jadi tidak perlu naik bus malam hari oke (Aku terdiam tapi ia langsung meraih tangan ku)
Seseorang terus memperhatikan kami tanpa aku sadari, mungkin ia memperhatikan aku,ya benar hanya aku seorang yg ia perhatikan selama beberapa waktu ini.
TH: "Kau pasti belum makan malam,aku harus membuat mu memakan sesuatu (Mengusap kepala ku sambil mengendarai)
"Kita berbelanja saja,aku akan memasak sesuatu apakah boleh ? (Ia tersenyum senang)
TH: "Kau bisa memasak ? benar-benar bisa? (Aku mengangguk)
TH: "Bagus sekali! bisakah kau membuatkan ku puding dan kue stroberi..aku sedang merindukan buatan ibuku .
"Tapi..tapi aku tidak memiliki lemari pendingin dan juga tidak memiliki microwave.
TH: "Tenang saja karena peralatan seperti itu banyak sekali di dorm,kita akan membuat nya disana apa kau keberatan ? (Aku berfikir sejenak)
"Dorm itu..umm bukankah kalian bertujuh dan apa semua nya berada disana sekarang ? (Dia tertawa)
Kau sangat hangat,
TH: "Haha tentu saja mereka ada tapi aku hanya akan mengajak mu mengambil alat-alat nya saja setelah itu kita ke apartemen ku yg tidak begitu jauh lalu membuat nya disana. ngomong-ngomong kau hanya ingin berdua saja begitu? (Menggodaku)
"T-tidak maksud ku aku..aku hanya merasa malu lalu penggemar kalian akan membunuhku jika mengetahui aku ada bersama kalian.
TH: "Nee aku mengerti jadi ayoo bersiap turun karena sebentar lagi sampai atau kau mau menunggu di mobil saja ? (Aku mengangguk)
20Menit setelah sampai...
Ia menghampiri ku sambil membuka pintu kendaraan milik nya dan tersenyum.
TH: "Peralatan itu sulit untuk di bawa,apa tidak masalah jika membuat itu disini ? semua bahan-bahan ada disini (menggaruk telinga nya)
Bagaimana ini..aku malu!
"Apakah ramai ?
ia menggeleng lalu meraih tangan ku dan membawa ku masuk ke dalam ruangan itu, terlihat tiga orang pria menatap ku sesaat ia membawaku masuk membuat ku membungkuk sopan.
.
"A-annyeong selamat malam (membungkuk)
JH: "Aigooo taehyungnie kau sudah berani membawa kekasih mu kemari (Menepuk bahu Taehyung dan menyambutku dengan sangat)
JM: "Kau mendapat gadis seperti ini dimana,berikan saja padaku (Mengedipkan mata nya)
TH: "Ya! jangan menggoda nya!
JK: "Hyuung, V hyung membawa seorang gadis cantik apa kau tidak ingin melihat nya(Ujar nya memanggil seseorang)
Sampai seorang pria keluar dari ruangan nya menatap ku dengan wajah terkejut nya tidak terkecuali aku yg sama-sama merasa terkejut karena nya.
"A-ahh a-annyeong Kim seokjinssi (Bagaimana bisa?!)
SJ: "Kau datang hmm? dia adalah karyawan di perusahaan ku jadi aku mengenal nya (menjelaskan pada semua)
JM: "Apa ada lagi yg mirip dengan nya hyung,aku ingin memiliki yg seperti itu.
TH: "Yaa Jiminie! sudah lah ayo kita ke dapur membuat sesuatu lalu pergi dari sini (Merangkul bahu ku aku membungkuk pada semua)
.
Aku sedang berada di situasi macam apa ?
Continue>