Chereads / Sebuah Kesepakatan (Dealing With) / Chapter 34 - Jauhkan Dia Dariku

Chapter 34 - Jauhkan Dia Dariku

"Aku ingin Kalian, menjauhkan Frada Servin dari ku!"

Setelah aku selamat dari rencana pembunuhan, aku semakin waspada pada setiap orang. Hampir tak ada yang bisa dipercayai saat ini. Yang paling utama tentunya adalah Frada, menantu cantik keluarga Servine.

"Aku tak bisa! Bagimana caranya? Dia adalah istri Tuan Gold."

Jacob jelas terlihat keberatan.

"Tanpa alsan yang jelas, aku tak bisa menuruti permintaan Anda, Nona Reveline."

Saat aku hendak menjelaskan, aku melihat sosok Frada dari kejauhan di jendela. Apa yang bisa aku lakukan sekarang. Wanita itu memakai dress kuning dan mendatangiku.

Ia memelukku dengan acting terbaiknya dan menangis. Aku beruntung, setidaknya ia tak menyadari kalau aku tahu siapa ia sebenarnya.

Di sudut lain, Jacob semakin pusing dengan tingkahku. Permintaanku dan semua hal yang berkaitan dengan hidupku. Aku memintanya agar menjauhkan Frada dariku. Ia hanya tak mengerti, bagaimana Frada yang baik itu bisa aku benci secara mendadak.

Ia membutuhkan alasan. Ditambah, siapakah ia sehingga bisa menjauhkan majikannya dariku.

Diam-diam dia bicara beberapa hal pada Ficaso dan pergi meninggalkanku bersama Frada.

Dalam hal ini, Frada memintaku untuk tetap tenang. Ia mengusulkan agar aku mendapatkan beberapa pengawal baru karena Jacob maupun Ficaso dianggap tak mampu melindungiku. Ia mengajukan beberapa nama padaku.

Dia pasti ingin aku segera mati ditangan mereka berdua.

Saat aku berfikir, Nyoya Servin datang dan memelukku. Satu lagi orang mencurigakan datang.

"Kita harus carikan tempat yang lebih baik dari sini." katanya padaku.

"Tapi kemana? Kemapun kita pergi, Rev seperti selalalu diikuti para pembunuh itu?", imbuh Tuan Servin yang baru masuk dan mendengar percakapan ini.

Di sini Frada menyela dan mengusulkan idenya. Saat ia selesai bicara, Nyoya Servin berbalik padaku.

"Apa kau setuju dengan usulnya?" tanyanya padaku.

Aku membeku tak bisa menjawab. Mereka semua menanti jawabanku.

Tanpa sadar mataku memerah dan menetesakan air mata. Aku merasa seperti tertekan menjadi target pembunuhan berencana Frada. Apa ia inginkan aku ? atau anak ini? bisikku pada diriku sendiri.

Saat aku meneteskan air mata Tuan Servin terlihat bingung. Tiba-tiba Jacob masuk dan membawa seorang dokter ahli kandungan.

"Kita harus mengeluarkan bayinya sekarang", seru Jacob. Frada terlihat terkejut, namum dokter meminta semua orang keluar.

Aku selamat.

Yang terjadi kemudian beberapa perawat masuk dan membawaku. Ficaso mengikutiku dari belakang menuju ruang operasi tanpa banyak komentar. Mereka akan mengeluarkan bayi ini dari perutku. Usianya baru tujuh bulan. Namun, darahku sudah penuh dengan obat bius, aku sudah jatuh berkali-kali, kondisi mentalkupun sudah tidak stabil. Mereka memutuskan mengeluarkannya jelas Jacob pada kami semua.

"Stop here. Just wait here!" kata perawat memberhentikan Jacob dan Ficaso. Mereka tak diijinkan masuk ke ruang operasi.

Sebelum masuk aku meminta Jacob mendekat.

"Apa kau ingin aku mati juga?"

Jacob terlihat tenang dan berbisik.

"Keuntungan apa yang bisa aku dapat dengan membunuh Anda?", jawabnya.

Dia benar.

Aku terperanjat tak bisa menjawab. Perawat itu mendorongku.

"Tunggu" kata Jacob menghentikan perawat itu.

"Akan saya usahan yang terbaik, bagaimana pun juga Anda dan bayi Anda adalah tanggung jawab kami."