On My Wedding Day ( Di hari pernikahan ku)
Trip pertama Kadita dan Harith berkunjung buat Travelling adalah Farm House Lembang, Bandung. Di dalam Farm House Lembang,Bandung. Tempat hiburan dengan bangunan bergaya Eropa. Memiliki kebun binatang mini, Kostum Belanda yang bisa di sewa dan restoran trendi masa kini. Disana Kadita dan Harith menyewa kostum Belanda kemudian berswafoto bersama untuk di abadikan moments yang berharga buat mereka. Selanjutnya mereka ke kebun binatang mini yang telah disediakan disana dan memberikan makanan sesuai pengelola yang berikan. Setelah berpuas berkeliling Kemudian mampir ke restoran untuk beristirahat sambil mengobrol bersama.
" Gimana hari ini? Seneng enggak? tanya Harith sambil meneguk secangkir kopi hitam manis yang baru di antarkan waitress.
" Alhamdulillah aku seneng banget mas. Bisa liburan bareng kamu" ucap Kadita sambil meminum es lemon te nya.
" Istirahat dulu. Isi tenaga dulu. Masih ada tiga trip pariwisata yang akan kita kunjungi" ucap Harith tersenyum.
Setelah kurang lebih tiga puluh bersantai juga istirahat di restoran di dalam Farm House Lembang. Harith dan Kaditapun melanjutkan perjalanan ke trip pariwisata selanjutnya yaitu The Lodge Maribaya Bandung. Merupakan salah satu tempat wisata yang menawarkan pengunjung untuk berbagai hal aktivitas seperti camping, trekking, mengelilingi area hutan Pinus yang indah, acara gathering,dan team building.Atau mungkin hanya sekedar refreshing sambil kuliner bersama sanak saudara, teman-teman maupun orang yang tersayang.Di the Lodge Maribaya Bandung adalah tempat pariwisata yang banyak di bilang sebagai tempat berfoto karena memanjakan pengunjung yang ingin berfoto dengan background yang indah. Terdapat wahana yang bisa di gunakan seperti balon udara disini pengunjung seolah naik balon udara melihat seputar area tempat wisata dari ketinggian dan bisa berswafoto bersama. Kedua Zip bike wahana berupa sepeda dalam track tali yang tergantung dengan background hutan Pinus. Di lengkapi pengamanan yang optimal sehingga aman buat pengunjung untuk berswafoto bersama. Ketiga yaitu Gantole wahana yang bisa berpose seolah-olah sedang melayang dengan Gantole. Hasil foto sangat bagus dan keren banget. Gantole tidak terbang hanya sebatas wahana untuk berswafoto saja. Keempat Ayunan Sky Swing adalah wahana ayunan di udara dengan background hutan Pinus. Dan sebenarnya ayunan ini tidak berada dalam ketinggian hanya berada di tepi tebing sehingga saat berfoto pada sudut tertentu terkesan berada di ketinggian.Kelima Bamboo sky adalah berupa wahana pandang yang terbuat dari bambu. Dengan latar belakang perbukitan hijau dibelakangnya membuat berfoto jadi unik banget. Keenam sky tree mempunyai konsep sama dengan Bamboo sky hanya saja berbeda tempat dan sarana yang di gunakan. Pengunjung bisa berfoto di platform yang terpasang pada pohon besar. Platform yang Kokoh dan aman dan di lengkapi tali pengaman tambahan.Ketujuh camping dan tempat kuliner yang wajib di kunjungi pengunjung. Dan Kadita juga Harith pun menikmati tempat wisata di The Lodge Maribaya. Dan tak lupa mereka untuk berswafoto bersama. Kemudian melanjutkan trip pariwisata ketiga ke Tebing Keraton atau Bukit keraton merupakan satu bukit dengan tebing terjal menghadap langsung ke area Taman Hutan Raya Juanda Bandung. Di tambah dengan background pemandangan Gunung Tangkuban Parahu menambah keindahan area tempat wisata ini. Membuat Harith dan Kaditapun menikmati suasana romantis pada pemandangan alam yang indah disana. Hari sudah menjelang petang Harithpun melanjutkan perjalanan ke trip terakhir yaitu puncak bintang. Tempat wisata alam yang menawarkan pemandangan yang penuh dengan keromantisan. Mereka menikmati pemandangan alam di malam hari daerah Bandung. Menikmati pemandangan lanskap dan menikmati sunset di daerah Bandung.Tak berapa lama saat Kadita berswafoto. Tiba-tiba
" Maukah menikah denganku?" ujar Harith sambil bertekuk lutut di hadapan Kadita sambil membukakan kotak cincin sepasang.
" Ih kok jadi begini sih?! Beneran ini kamu,mas?! ucap Kadita terkejut.
" Mau kah jadi calon istriku juga ibu buat anak-anak kita nantinya?!" ucap Harith melamar.
" Ih sumpah suprise banget aku,mas. Enggak nyangka kamu bakaln seromantis ini!! Iya aku mau mas" ujar Kadita senang.
" Makasih ya udah mau Nerima aku buat jadi calon suami kamu" ucap Harith berdiri dan memasangkan cincin kepada Kadita simbol tanda keseriusan nya.
" Makasih juga udah meluangkan waktu seharian bersama aku. Jalan-jalan dan ngasih kejutan indah di Anniversary kita yang kelima tahun" ucap Kadita menangis.
" Udah ah jangan nangis. Nanti luntur make up kamu lho" ujar Harith meledeknya.
" Ah kamu mah mas bikin aku terharu banget hari ini. Sumpah anniversary terindah buat aku" ujar Kadita terharu.
" Bukan buat kamu saja. Tapi buat aku juga. Aku memang sudah merencanakan saat aku di Kalimantan. Dan saat kamu bilang ada kerjaan di Bandung. Aku langsung gerak cepat ke toko perhiasan. Dan membelikan sepasang cincin sebagai simbol cinta kita. Juga simbol keseriusan aku melamar kamu dan menjadikan kamu sebagai istri dan ibu buat bakal calon anak kita" ujar Harith sambil memeluk Kadita.
Saat Harith melamar di saksikan banyak orang yang sedang berkunjung disana. Dia tahan rasa malu dan canggung di hadapan Kadita agar tak menjadi gerogi saat mengucapkan akan melamar.Semua orang yang berkunjung berteriak senang sambil mengabadikan video dan foto saat Harith sedang melamar. Setelah puas berswafoto. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta. Ke rumahnya Kadita. Harith mengantarkan Kadita pulang ke rumahnya Sembari minta restu dan ijin ke orangtuanya kalo dalam waktu dekat rombongan keluarga Harith akan datang melamar.Dua jam lebih perjalanan dari Bandung ke Jakarta dengan mobilnya Harith. Sampai lah Kadita dan Harith di Jakarta.
" Assalamualaikum, kami pulang" ujar Kadita saat memasuki rumahnya.
" Alhamdulillah sudah pulang. Ibu pikir kamu bakalan lanjut liburan lagi" ucap ibunda Kadita meledek.
" Iya enggak dong Bu. Besok saya masih banyak kerjaan. Belum lagi ngurusin persiapan pernikahan yang sebentar lagi di laksanakan hari Sabtu besok" ujar kadita yang duduk di ruang tamu bersama Harith.
" Maaf ya,ayah dan ibu kalo pulangnya agak larut malam" ucap Harith merasa bersalah.
" Iya enggak apa-apa mas. Saya kalo anak belum pulang mau tidur aja rasanya masih kepikiran" ucap ayah Kadita.
" Iya maksud kedatangan saya malam ini juga mau minta restu dan ijin sama ayah dan ibu. Insyaallah dua Minggu lagi saya bersama orangtua saya dan keluarga saya akan kesini buat melamar anak bapak yang bernama kadita. Saya mohon ijin dan restu untuk melangkah ke jenjang pernikahan" ucap Harith meminta restu kepada orangtuanya Kadita.
" Saya selaku ayah kandung Kadita memberikan restu dan ijin untuk membina rumah tangga dengan anak saya. Dan ibu Kadita pun juga memberikan restu kepada mas Harith. Jika benar mau melamar dan membawa rombongan keluarga dari Bandung. Saya aka minta kakak kandung Kadita untuk membuat acara sederhana di rumah kami" ucap ayah Kadita terharu.
" Terimakasih kasih ayah dan ibu atas ijin dan restu nya. Saya gak akan mengecewakan apalagi Membuat anak kalian terluka hatinya. Ini janji saya.Saya akan bahagiakan selalu putri bungsu kalian" ucap Harith merasa senang.
Di rumah nya Kadita ,Harith memberanikan diri menemui orangtua Kadita terutama ayah Kadita. Dan saat di ruang tamu bercengkrama dengan orangtuanya Kadita. Harith menjelaskan niat baiknya untuk menyatukan dua keluarga menjadi saudara dan membina rumah tangga bersama Kadita. Dan kemudian Harith pamit pulang ke Bandung dengan menyetir mobilnya dengan perasaan yang senang dan bahagia.