ON MY WEDDING DAY ( di hari pernikahan ku)
Setelah puas berjalan-jalan ke mall bersama juga shopping dan makan malam bersama pula. Kadita, ibunya dan harith pun kembali ke rumah Kadita. Melepaskan penat sejenak setelah seharian berpuas diri di manjakan oleh Harith. Sesampainya di rumah Kadita dengan mobilnya Harith. Kemudian Harith membawakan barang belanjaan dan cemilan yang di belinya untuk Kadita juga Ibunda Kadita saat di mall.
" Wah ternyata galau di rumah obatnya belanja ya. Ini pelampiasan atau meluapkan kegabutan?! " tanya Harith meledek.
" Hahahaha.. jadi malu aku" tawa Kadita
" Ibu istirahat duluan ya" ucap ibunya Kadita masuk ke kamarnya.
" Aku bikinin kopi dong,sayang?! ucap Harith minta tolong.
" Iya aku bikinin" ucap Kadita bergegas ke dapur.
Dan tak lama kemudian kopi hitam panaspun telah jadi. Kadita memberikan nya kepada Harith yang sedang menonton pertandingan bola di TV.
" Kamu enggak balik ke Bandung,mas?! tanya Kadita.
"Kenapa nih?! Tumben nanyain aku kapan balik?! Kamu udah bosen ya liat aku Mulu" canda Harith.
" Bukan begitu mas. Kamu udah hampir 3 Minggu disini. Emang gak kangen motret?! Gak kangen kerja?! Apa udah banyak duit ya?! Terus ntar biaya nikah dan resepsi gimana?! ledek Kadita.
" Aku nunggu kamu sehat dulu. Nungguin kamu gak nangis lagi. Nungguin kamu ceria lagi. Nungguin kamu gak ngunci kamar lagi. " ujar Harith sambil memeluk.
" Aku baik-baik aja mas sama Ibuku disini. Aku sadar sekarang waktu terus berjalan aku gak mau larut dalam kesedihan. Iya memang aku masih syok kehilangan ayahku. Tapi aku masih ada ibu yang juga jauh lebih sakit batinnya daripada aku karena kehilangan suaminya" ujar Kadita menangis.
" Nah gitu dong. inilah yang aku harapkan dari kamu. Jangan kalah sama keadaan. Jangan kalah sama kesedihan. Inget masih ada yang butuh support kamu. Kalau kamu sendiri masih sedih. gimana dengan ibu kamu?! Yang terlihat kuat. Padahal aku tahu batinnya rapuh banget"
"Iya Senin besok aku akan kembali kerja lagi ke kantor. Kamu juga mas balik ke Bandung. Jangan khawatir kan keadaan aku sama ibu".
"Iya. Aku percaya kok kamu bakalan kuat buat jalani hidup berdua dengan ibu kamu. Karena selama ini aku kenal dan dekat dengan kamu orangnya mandiri banget".
" Ah bisa aja nih kang photo keliling" ujar Kadita sambil menggelitik tubuh Harith.
Dan mereka bercanda sambil mengobrol di ruang tamu sampai larut malam. Kemudian mereka pergi ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Esok hari nya Harith pun membangunkan Kadita untuk berolahraga pagi. Agar tubuh sehat dengan berolahraga setiap hari. Setelah jogging keliling komplek. Harith mengajak Kadita sarapan di pinggir jalan.
" Kamu mau sarapan apa?! tanya Harith.
" Aku pengen sarapan mie ayam" ujar kadita sambil tersenyum.
"Hah?! Enggak salah tuh?! Sarapannya mie ayam?!!! Nanti kamu sakit perut loh kalau gak makan nasi dulu" ucap Harith cemas.
" Enggak lah. Nanti kamu beli sarapan nya nasi ya. Biar aku bisa minta nasi satu atau dua sendok . Buat syarat aku kalo pagi makan mie ayam" ujar Kadita tertawa.
"Okelah kalo begitu. Aku pesen nasi rames di warteg. Terus mau minum apa, sayang?!
" Aku pengen teh manis hangat sama air mineral botol ya"
" Oke . Aku pesen jus alpukat aja"
Harithpun memesan makanan dan minuman. Sambil menunggu makanan datang mereka bercengkrama mengenai pesta pernikahan.
"Kalo nanti kita nikah. Yang jadi wali nikah kamu siapa?! tanya Harith.
" Ya paling adenya ayahku. Nanti aku minta tolong ke dia buat ngwaliin aku nikah sama kamu." jawab Kadita sambil menggenggam tangan nya harith.
" Ya udah nanti kita tentuin tanggal berdasarkan tanggal lahir kita di hitung jumlahnya dan di cari hari dan tanggal yang terbaik"
" Owh begitu ya. Aku pikir kalo nikah gak pake hitungan begitu".
" Di keluarga aku masih pake adat istiadat begitu. Jadi jangan heran dan bingung ya. Itu baru nentuin tanggal nikah. Apalagi nanti nikah pake adat Jawa seperti Nginjek telor,melempar beras,tarik -tarikan ayam dan masih banyak lagi"
"Aku sering lihat seperti itu kalo pas dapat client pengen pake adat istiadat Jawa."
Tak lama kemudian pesenan mereka di antarkan. Dan mereka menyantap makanan sarapan pagi sambil melihat kendaraan yang lalu lalang lewat. Setelah kenyang menikmati sarapan. Mereka kembali pulang ke rumah. Dan ibunya kadita telah selesai masak di dapur. Sampailah mereka di rumah Kadita.
" Udah sarapan?! Kalo belum sarapan dulu yuk" ujar Ibunda Kadita.
" Kami baru aja selesai sarapan di luar sehabis olahraga. Maaf ya Bu gak bisa menemani. Perut kami masih kenyang" ucap Kadita sambil mengambil air minum di kulkas.
" Oh ya udah. Itu bisa di makan buat siang hari. Yang penting udah ibu masakin ya. Kalo laper ambil makanan di dalam Tudung saji"
" Iya siap Bu" Jawab harith sambil duduk di kursi.
Kadita lanjut mandi dan berganti pakaian. Begitu juga harith yang bergegas ke kamar nya untuk mandi karena bajunya penuh dengan banyak keringat. Setelah mereka membersihkan diri dan berganti pakaian akhirnya mereka bercengkrama lagi di halaman depan rumah nya Kadita.
"Hmmm... seger juga ya abis olahraga terus mandi. Rasanya lelah tergantikan oleh air kran kamar mandi yang segar saat pagi hari" ujar kadita sambil menyiram tanaman di halaman depan rumah nya.
" Ya jelaslah bangun pagi olahraga dan setelah itu langsung mandi. Bikin badan jadi tambah seger. Apalagi kalo tiap hari di lakuin bikin tubuh jadi sehat dan gak gampang sakit" ujar Harith memberitahu.
" Wah banyak manfaatnya ya ternyata kalo bangun pagi dan olahraga setiap hari. Aku biasanya kalo libur malah bersantai ria alias bangun siang. Soalnya kalo hari kerja sering banget pulang larut malam".
" Nah mulai sekarang di biasakan buat bangun pagi. minimal olahraga 45 menit sebelum berangkat kerja. Agar tubuh lebih sehat dan semangat".
" Iya mulai besok aku bakalan luangkan waktu 45 menit buat olahraga sebelum berangkat ke kantor".
" Cara hidup sehat bakalan bikin sehat dan awet muda. Karena terkena sinar matahari pagi bikin tubuh kita jadi banyak kena nutrisi pada sinar matahari. "
" Bisa buat proses diet juga ya kalo rutin olahraga setiap hari?!
" Oh tentu pasti bisa. Olahraga bikin badan bagus. Tapi juga di lihat menu makanan nya. Jangan junk food ataupun makanan penuh lemak dan kolesterol bikin darah tinggi, diabetes ,dan masih banyak lagi. Apalagi kalo ada orangtua kita punya riwayat penyakit biasanya bisa nurun ke anaknya."
" Aduh serem juga ya ,mas. "
" Iya makanya selagi muda kita luangkan waktu buat olahraga dan hal yang positif. Jangan banyakin nongkrong yang belum tentu ada faedahnya".
" Iya siap,mas. Makasih informasinya dan nasihatnya".