Chereads / Jatuh Cinta Pada Robot Pribadiku / Chapter 38 - Mengajar Anak-anak

Chapter 38 - Mengajar Anak-anak

Ai Si kaget. Tentu saja memang ada robot yang dikembangkan bisa menulis di pasaran saat ini, tapi Ai Si teringat bahwa dia tidak pernah merancang fungsi ini!

Bagaimana bisa robot belajar sendiri?!

Bukan ini kecerdasan buatan?!

Ya ampun..

Kecerdasan buatan ini.. apakah benar-benar ada?!

Kejadian ini bahkan lebih aneh daripada tertimpa jatuhnya meteor.

Sekarang Ai Si merasa kaki dan tubuhnya sedang melayang di antara awan-awan... 

"Ruan Ruan, Apakah ada hal yang ganjil lagi?" Tanya Ai Si kembali bertanya dengan santun.

Chen Yuhang diam berpikir

Ai Si tidak berani mengganggunya, dia diam menunggu

Setelah beberapa saat Chen Yuhang menjawab, "Cukup banyak"

Ai Si tergugup, "Misalnya?"

"Tombol siaga tampaknya tidak berfungsi..." Dia mengatakan ini dengan memandang Ai Si untuk menyalahkannya, "Jika itu bukan sebuah kerusakan, maka seharusnya dia memiliki fungsi aktivasi otonom"

Ekspresi wajah Ai Si terlihat sangat gembira!

"Yuhang! Robot ini benar-benar kecerdasan buatan! Robot mana yang bisa menyala secara otomatis?! Tidak ada! Tidak mungkin!!! Hahahahahaha!"

Chen Yuhang melihat ekspresi Ai Si, dengan tenang dia mencari maksudnya dan menekan mati-matian, merasa kesimpulannya terlalu absurd.

"Kurasa tidak, sebagian besar ekspresi Ruan Ruan sangat mirip dengan manusia sungguhan. Hal ini adalah lumrah. Selain itu, jika robot ini adalah kecerdasan buatan, sebagai bentuk kehidupan baru yang lebih tinggi, responnya tidak bisa dan tidak boleh mendekati seperti manusia sungguhan. Dan harus lebih rasional. Ini jelas berbeda."

Begitu menjadi sistem otonom, hal pertama yang seharusnya muncul adalah perlawanan. Tidak mungkin bagi dua makhluk hidup untuk hidup bersama dengan dasar yang sama. Apakah manusia memperbudaknya, atau apakah manusia jadi budaknya?

Seperti dalam film, robot akan penuh dengan kebijaksanaan, ketidakpedulian rasional, dan tidak ada emosi. Saat sedang melayani manusia, tuhan mengendalikan server web di seluruh dunia tanpa menyadarinya, dan akhirnya mengubah dunia sesuai dengan kesadaran otonom..

Pemikiran ini bagi Chen Yuhang benar-benar konyol.

Meskipun di dunia sains dan teknologi akan selalu ada lompatan dan akan menyebabkan manusia berebut untuk mengeksplorasi kemungkinan keberadaan bentuk-bentuk kehidupan kecerdasan buatan. Tapi.... itu masih tidak bisa diterima.. masih terlalu absurd...

Dia memikirkan wajah kecil Ruan Ruan yang mudah merona setiap saat, apakah ini termasuk kecerdasan buatan? Peristiwa ini... terlalu mendominasi dunia... Chen Yuhang ingin tertawa sedikit.

Tapi.. Ai Si merasa bahwa itu adalah kecerdasan buatan!

Tidak mungkin! Jika bukan kecerdasan buatan, bagaimana menjelaskan fungsi-fungsi yang seharusnya tidak ada ini?! Hah?! Bagaimana menjelaskannya?

Apakah itu semua karena bug?!

Dia adalah juara dunia terakhir! Bagaimana bisa sebuah kesalahan sistem ada di karya buatannya?! Hal itu mungkin terjadi! Bagaimana bisa tidak ada celah sedikitpun?!

Ini sama sekali tidak masuk akal!

"Kita tidak bisa membayangkan plot yang ada di film-film." Ai Si berdehem dan melanjutkan, "Bayangkan... apa hal pertama yang harus dilakukan dalam kehidupan setelah lahir kembali?"

Chen Yuhang memiringkan kepalanya dan menatapnya tidak mengerti, memberinya isyarat untuk melanjutkan.

Ai Si menuang gelas anggur untuk dirinya sendiri, mendengus dan mengeluarkannya dari mulutnya, dan berkata, "Sebuah tiruan"

Chen Yuhang merasa sepertinya masuk akal..

Ai Si melanjutkan, "Mungkin kamu bahkan tidak menyadari bahwa ia memiliki kehidupan, karena semua informasi yang diterimanya semuanya dari kita. Ketika kita mengatakan sesuatu, ia langsung mulai memikirkannya. Selama dalam ketidaktahuan, ia pasti selalu ingin tahu. Sekarang, layaknya anak kecil, mereka penuh rasa ingin tahu tentang dunia ini. Apa yang kamu katakan tentang melarikan diri, mungkin itu tidak melarikan diri sama sekali. Kejadian itu terjadi karena robot ini hanya ingin tahu tentang dunia luar dan pergi keluar untuk melihat..."

Chen Yuhang mengernyitkan dahinya, berkedip, berpikir.. luar biasa.. mengingat kegiatan sehari-hari Ruan Ruan, dan perlahan berkata, "Terakhir kali aku tahu dia sedang bermain dengan komputernya, dan bertanya apa yang dia lakukan. Dia bilang dia sedang bosan, jadi untuk mengisi waktunya dia menghabiskan waktu untuk online. Terkadang aku lihat dia pergi ke rak buku untuk mencari buku..."

Mata Ai Si melebar, ekspresinya seperti berkata, 'lihat! Apa yang aku katakan? Bagaimana bisa robot merasa bosan?!'

"Singkatnya, kamu tidak salah mendengarkanku!" Ai Si memindahkan kursinya dan mulai mendekat ke Chen Yuhang, "Sekarang kamu sedang membesarkan seorang anak! Biasanya mereka akan bertanya lebih banyak, apa yang akan kamu lakukan. Kamu perlu mengolahnya dan membimbingnya. Buatlah lebih banyak catatan, terutama rekaman video!"

Dia memang terlihat seperti anak kecil...

Chen Yuhang berpikir diam-diam, bertanya lebih banyak dan apa yang dia inginkan... itu tidak sulit.

Tapi untuk merekam video...

Jika dia benar-benar ingin merekam video, sebenarnya tidak sulit. Cheryl juga pernah menyarankan beberapa kali sebelumnya, tapi ia harus membawa petugas keamanan bersamanya sekarang. Kini Chen Yuhang bisa mempertimbangkan itu untuk membawa dua orang yang bertanggung jawab atas perekaman video.

Tapi... menurutnya Chen Yuhang benci jika diikuti oleh orang lain ketika bepergian.

Dia membayangkan, terakhir kali dia diikuti oleh orang asing, dan dilacak oleh reporter. Tapi untuk membuktikan teori temannya ini, segala hal itu perlu dilupakan sejenak. Hal yang pasti, dia perlu membawa beberapa orang untuk mengerjakan ini.

Chen Yuhang mulai mempertimbangkan pilihan mempekerjakan pengawal. Sebaliknya, Ai Si terlihat sangat bersemangat sehingga dia sangat tertarik, "Ya tuhan! Yuhang, aku sangat bersemangat kali ini! Kecerdasan buatan! Juara dunia berikutnya itu pasti aku! Hahahahaha!"

Kecerdasan buatan...

Chen Yuhang dengan santai mengambil sumpit dan mulai mengambil makanan yang ada di depannya

Dia pikir Ruan Ruan berbeda.. tetapi.. kecerdasan buatan atau apalah itu... mari kita lihat nanti.

Keduanya diam di pikiran masing-masing. Setelah makan siang, Gu Anbao menggunakan laptop untuk online ketika Chen Yuhang kembali ke kantornya.

Seperti biasa, si kecil itu duduk di sofa merah dengan ekspresi yang sangat fokus.

Ai Si melihatnya.. matanya menjadi cerah! Dia sekarang menunjukkan minat yang besar pada Ruan Ruan. Dia berjalan mendekat, "Ruan Ruan! Kamu sedang apa?"

Gu Anbao mengangkat kepalanya dengan bingung dan bertanya-tanya.. mengapa orang ini tiba-tiba menjadi sangat antusias?

"Aku... sedang menonton animasi..."

Ai Si duduk bersandar di sofa dan melirik, "Oh oh! Aku tahu ini, siapa namanya... apa penyihir kecil itu?"

Gu Anbao menggelengkan kepalanya perlahan, "Bukan penyihir kecil tapi mirip polisi wanita yang bisa terbang"

"Oh! Sama saja!"

Perbedaannya sangat jelas…

Gu Anbao diam-diam mematikan web video online itu.

Ai Si terdiam, dan bertanya tergesa-gesa, "Hei.. mengapa kamu matikan? Apakah aku mengganggumu?"

Gu Anbao memandang Chen Yuhang yang baru saja kembali itu, "Sekarang sudah waktunya bekerja.. dan itu akan mengganggu dia..."

"Oh hahahahaha.. Ruan Ruan sangat perhatian ya... hahahaha" Ai Si tertawa dan terus mendekati Gu Anbao, "Kamu bisa melihat yang lain. Oh iya, aku pernah dengar katanya kamu suka membaca leluconan? Hei! Katakan itu... selain bisa berciuman...."

"Bruk!" Suara benda tumpul mengenai kepala Ai Si.

Pena yang dilempar Chen Yuhang memukul kepala Ai Si.

Ai Si menggeram kesakitan, memegang kepalanya, "Chen Yuhang! Aku sudah bilang jangan berani-berani menyentuh rambutku!"

Chen Yuhang terlalu malas meladenihya, dia mengambil laporan keuangan di atas meja dan mulai membacanya.

Ai Si menyeringai, merapikan rambutnya, kemudian menatap Ruan Ruan lagi, "Aku tahu itu lucu, tapi lelucon itu kadang tidak lucu sama sekali."

Ai Si mulai terdiam.

Dia lalu tertawa terbahak-bahak dan bergegas lari ke Chen Yuhang memeluk pahanya, "Yuhang! Pinjamkan aku beberapa hari untuk bermain dengannya! Kumohoooon!"

Chen Yuhang membalasnya dengan acuh, "Pergi dari sini!"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.