Chereads / Kenangan Terindah / Chapter 16 - Bahkan Suami Ku Tidak Tahu Ukuran Ku.

Chapter 16 - Bahkan Suami Ku Tidak Tahu Ukuran Ku.

"Ini saya... Nona, saya membawakan pakaian baru untuk anda" kata seorang pelayan di villa tersebut.

Su Xiaoyun menghela nafas lega dan berkata, "Terima kasih, letakkan saja di luar."

Villa ini sangat luas dan semuanya tersedia.

Di samping kamar mandi terdapat ruangan untuk berganti baju dengan handuk mandi dan jubah mandi (kimono) yang digantung dengan rapi. Di ruangan itu juga tersedia sofa yang nyaman dan lembut.

Sepatu dan pakaian baru telah diletakkan dengan rapi di atas sebuah meja yang berbentuk persegi kecil yang berada di depan sofa.

Setelah selesai mandi, Su Xiaoyun mengeringkan tubuhnya dan mengambil pakaiannya. Su Xiaoyun pun bercermin di depan sebuah cermin yang besar.

Gaun yang berwarna pink itu dibuat oleh perancang busana terkenal. Gaun itu memiliki renda yang halus di bagian dada dan ujung lengan. Gaun itu terlihat besar namun sepertinya cukup, ketika pertama kali Su Xiaoyun melihatnya.

Su Xiaoyun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya akan hadiah yang diterimanya.

Suamiku sangat baik padaku..

'Tetapi .... Bukankah seorang calon ibu bila mengenakan pakaian yang berwarna merah muda akan terlihat tidak dewasa, seperti anak kecil?' Pikir Su Xiaoyun dalam hati.

Setelah itu, Su Xiaoyun mengambil pakaian dalam dengan warna yang sama. Pakaian dalam tersebut memiliki renda mawar yang memenuhi semua bagian itu membuat kulitnya yang seputih salju terlihat seperti kue mousse yang terlihat segar, enak dan manis. 

Semuanya akan terlihat sempurna, jika bukan karena.... Su Xiaoyun tidak melanjutkan pemikirannya itu.

Su Xiaoyun berusaha dengan keras untuk mengancingkan bagian belakang gaun tersebut.

Beberapa menit kemudian setelah selesai memasangkan semua kancing yang ada di gaun tersebut, Su Xiaoyun terengah-engah dan merasa sesak karena perutnya yang tertekan.

Wajah Su Xioayun terlihat tidak senang hati dan wajahnya menjadi merah karena malu gaun yang dikenakannya terasa sesak.

"Suami macam apa ini, ukuran baju istrinya sendiri saja tidak tahu!"

Akhirnya Su Xiaoyun berjalan keluar dari ruang ganti pakaian dengan menggunakan sepasang sepatu bertumit rendah warna merah muda. 

Rong Linyi yang sedang duduk di sofa, secara perlahan mengangkat wajahnya untuk melihat Su Xiaoyun.

Rong Linyi pun memandang Su Xiaoyun dari ujung kepala hingga ujung kakinya. Rong Linyi merasa puas dengan apa yang dilihatnya, seperti melihat sebuah karya seni yang sangat bagus.

Tubuh mungil yang dibalut dengan gaun yang indah. Pergelangan tangannya yang putih serta kakinya yang terlihat jenjang dan ramping membuat semua orang yang melihatnya terpesona.

Rong Linyi yang pada awalnya mengira Su Xiaoyun masih amat muda, sempat meragukan kehamilannya. Namun setelah melihat hasil tes kehamilan yang menyatakan Su Xiaoyun telah berumur 28 tahun membuat Rong Linyi percaya akan kehamilan Su Xiaoyun.

Su Xiaoyun merasa ini semua seperti mimpi, dan dengan suaranya yang lembut ia bertanya, "Suamiku, apakah ini terlihat bagus?"

Rong Linyi menjawab dengan suaranya yang dingin.

"Tidak ada yang terlihat buruk."

Jawaban Rong Linyi yang datar membuat Su Xiaoyun tidak bisa menebak apakah Rong Linyi sedang memuji dirinya atau hanya menjawab dengan seadanya.

Kaki Rong Linyi yang disilangkan dengan anggun tiba-tiba turun dan ia pun berdiri, "Ayo pergi."

"Kita akan pergi kemana?" tanya Su Xiaoyun dengan suara yang gugup. Ia melihat Rong Linyi berjalan mendekatinya.

"Kita akan pulang ke rumah."

Rong Linyi menjawabnya singkat dengan maksud untuk mengakhiri topik pembicaraannya.

Su Xiaoayun merasa tercekat mendengar jawaban Rong Linyi.

"Pulang ke rumah? Bukankah ini rumah ku juga?"

Rong Linyi segera menuruni tangga dengan lagkah besar. Su Xiaoyun bergegas mengejar Rong Linyi ke bawah. Namun wajah Su Xiaoyun berubah menjadi merah karena kesulitan bernafas.

Dari sudut matanya, Rong Linyi melihat wajah Su Xiaoyun yang merah, "Apakah kamu kepanasan?"

"Tidak....." Jantung Su Xiaoyun berdebar melihat wajah Rong Linyi.

Su Xiaoyun ingin menjelaskan bahwa dirinya mengalami kesulitan bernafas karena ia memiliki bayi yang ada di dalam kandungan.

"Mobil sudah ada di depan kita." ucap Rong Linyi dengan suara yang datar.

Rong Linyi memiliki banyak mobil mewah yang hanya terlihat di garasi mobilnya. Rong Linyi biasanya hanya menggunakan mobil yang terlihat sederhana.

Mobil yang biasa digunakan Rong Linyi adalah Mercedes Benz S-Class.