Di Indonesia Freya berusaha untuk mendekati Nicky dengan datang ke mansion Nicky dan dia kecewa mendapati Nicky tidak berada di mansionnya.
Dia menanyakan kemana Nicky pergi kemana pada para pelayan dan juga Abah dan Ummi.
Jawaban mereka tidak memuaskan bagi Freya karena mereka semua menjawab tidak tahu, ya memang Nicky tidak memberitahukannya.
Akhirnya Freya pergi dari mansion tersebut dan pergi menuju perusahaan Nicky agar bisa mencari informasi tentang Nicky pergi kemana?.
Dia mendatangi Ifan yang nota benenya juga orang yang mengharapkan perpisahan Cisa dan Nicky, Freya menuju ruangan Ifan dengan tergesa gesa.
"Fan apakah kamu tahu kemana Boss kamu pergi?" masuk tanpa mengetuk
pintu, dan membuat yang ada diruangan itu terkejut.
Dengan menatap kearah pintu yang langsung saja dibuka dan melihat siapa yang melakukanya Ifan menjawab "Aku tidak tahu, karena Nicky tidak pernah laporan dulu sama aku, kamu tanya saja langsung sama Daniel sekretarisnya."
"Aku tak kenal dengan daniel, disini aku hanya kenal kamu, apa kamu belum tahu bahwa Cisa diculik dan belum ditemukan hingga sekarang!?" Freya berbicara dengan nada senangnya memberitahu Ifan.
Hal yang dikatakan Freya membuat Ifan terperanjat dan bertanya tanya ,pantas saja Cisa dikabarkan cuti.
"Apa kamu serius dengan yang kamu ucapkan, karena diperusahaan Cisa meminta ijin cuti untuk kesehatannya karena saat ini dia sedang hamil." Ifan dengan sedikit meragu mengatakan itu.
"Aku tidak mau tahu tentang itu yang penting buatku aku memiliki kesempatan untuk dekat dengan Nicky, dan selanjutnya aku akan menjadi Nyonya Nicky, saat itu terjadi aku akan menjadikanmu sebagai orang kepercayaanku, aku akan menguasai perusahaan ini jadi sekarang juga kamu panggil sekretaris itu kemari!" dengan nada memerintah dia berlagak sebagai Boss.
Tak lama Ifan meminta daniel keruangannya melaui telp kantor "Dan kamu bisa keruanganku sebentar ada yang mau kutanyakan!?".
tanpa menjawab Daniel menuju ruangan Ifan dan mengetuk pintu "Tok, tok, tok....".
Mendengar ketukan Ifan memerintahkannya " Masuk.." dan pintu terbuka dan sosok yang penuh karisma tidak kalah dengan Nicky yang memasuki keruangannya.
Dengan langkah tegak dan gagah Daniel melangkah dan memasuki ruangan itu " Ada perlu apa pak Ifan memanggil saya?" Daniel bertanya pada Ifan.
"Aah.... bukan aku yang akan bertanya tapi dia bu Freya yang akan bertanya padamu!" Ifan menunjuk perempuan yang ada dihadapannya.
Dengan sekilas Daniel melihat kearah orang yang dimaksud Ifan "Oh ...kalau begitu apa yang hendak anda tanyakan pada saya?" Tanpa basa basi dan to the point.
Dengan mata yang berkilat Freya menatap Daniel dan dengan nada yang penuh dengan kemanjaan dia berkata" tuan Daniel apa Boss kamu pergi kesuatu tempat? dimana itu? apa kamu tahu?"berjalan mendekati Daniel.
Dengan perasaan jijik Daniel menjawab dengan singkat" Ah ... benar Pak Boss sedang keluar kota bersama Nyonya, untuk mencari udara segar dan suasana baru hanya itu yang aku tahu. kalau begitu saya permisi masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan."
Daniel berjalan meninggalkan ruangan Ifan dengan perasaan yang sangat tidak mengenakkan.
Tak lama dia mengirim pesan pada Nicky ;
📨 Kakak ipar gimama keadaan kakak ipar Cisa? barusan saja ada yang menanyakan keberadaanmu? itu pasti Freya kan?dia ada di kantor pak Ifan saat ini.
📩 Keadaanya masih belum ada perkembangan aku akan segera kembali dan aku harap kamu dapat menjaga rahasia ini agar keselamatan Cisa bisa terjamin.
📨 Baiklah Kakak ipar jangan kahwatir aku akan merahasiakannya dari siapa pun.
Kemudian Daniel mematikan ponselnya dan kembali bekerja di belakang mejanya.
Sementara itu diruangan Ifan, Freya menjadi marah karena mendapatkan jawaban yang tidak di inginkanya.
Akhirnya dia pun pergi dengan rasa kekecewaan yang membuat hatinya panas terbakar karena marah.
Freya keluar ruangan Ifan dan bergegas menuju mobilnya dan pergi entah kemana.
Dengan melihat itu Ifan hanya menggelengkan kepalanya karena meresa heran dengan kelakuan Freya.
Di sisi lain Nicky bersiap untuk kembali ke indonesia dia sudah memesan tiket itu namun dia berat untuk meninggalkan Cisa di Inggris walaupun ada Raizel.
Dia akan angat merindukannya namun itu harus dia lakukan untuk bisa mengecoh lawan ia akan melakukan apa saja.