Kembali kekehidupan Cisa dan Nicky.
Pagi itu keluarga Cisa sedang sibuk mempersiapkan hidangan untuk para tamu yang akan datang saat makan siang.
Cisa membantu Mamanya memasak di dapur dan juga menyiapkan keperluan yang dibutuhkan nanti.
Nicky bersiap untuk berangkat kerja, setelah makan dia menunggu diruang tamu,menunggu kedatangan Daniel sekretarisnya.
waktu sudah menunjukan pukul 🕕 pagi, tak berapa lama terdengar deru mobil dihalaman.
"My love... Daniel sudah datang aku harus kekantor dulu, nanti kalau pekerjaan ku sudah selesai aku bisa berada bersamamu sepanjang waktu." Nicky mengucapkan apa yang ada dihatinya.
"It's ok..., my love. Kamu selesaikan pekerjaanmu nanyi kamu pulang saat jam makan siang, karena orang tua Daniel akan datang kemari untuk melamar Sitha."Sambil mengalungkan tangannya di leher Nicky.
Senyum yang membuat siapa saja akan terpesona diperlihatkan Nicky "I will come home my love, sesuai dengan waktunya" ciuman mesra mendarat di bibir Cisa yang ranum memberikan candu tersendiri bagi Nicky.
"Assalamualaikum... Boss...!"Daniel menyapa nya dan membungkuk hormat.
"Ehm..ehm...Wa'alà ikumsalam...Daniel kalau dirumah jangan memanggil Boss nggak enak didengar apa lagi kamu akan melamar adik dari istriku, jadi kamu adalah calon adik iparku, panggil kakak ipar saja." Nicky memerintahkan.
"Baiklah kakak ipar, nanti saat jam makan siang kita harus segera kembali jadi semua jadwal sudah saya rubah". Danil memberi laporan sambil mencari sesuatu.
Melihat gelagat Daniel yang melihat keseluruh penjuru Cisa mengerti apa yang dia cari sebenarnya.
" Ehm... kamu mencari apa? bilang saja jangan malu malu? aku panggilkan dia dulu. Sitha.... kemari dek ada yang mau ketemu nih?!" teriak Cisa membuar yang di panggil terlonjak .
Sitha bergegas karena panggilan kakaknya sambil setengah berlari "Mbak Cisa manggil Sitha? ada perlu apa ya?".
"Ini loh Daniel nyari kamu sebelum berangkat kekantor untuk recars katanya biar semangat"Cisa menggoda dua orang yang sedang dimabuk cinta.
Daniel dengan tersenyum menawa memandang Sitha tanpa mengedipkan matanya, jantungnya mulai berpacu naik satu oktaf.
Nicky berpamitan " My love ... aku berangkat kerja dulu kamu baik baik dirumah ok, Assalamualaikum..." dengan mengecup kening, kedua pipi, dan bibir Cisa Nicky berjalan menuju mobil.
"Wa'alaikum salam ...." melakukan hal yang sama pada Nicky.
"Saya pamit dulu kakak ipar, Assalamualaikum...." dia dengan cepat memberikan kecupan dikening Sitha, membuat yang dikecup kaget dan membeku.
"Wa'alaikum salam..... "berbarengan menjawab(Cisa dan Sitha) dan melambaikan tangan.
Setelah mobil mereka tak terlihat mereka bergegas membantu Mama nya untuk membuat masakan untuk menjamu calon besan/calon mertua.
"Ehm...ehm ...yang baru dapat kecupan mesra siapa ya?" Cisa menggoda adiknya dan tersenyum bahagia buat adik tersayangnya.
Yang digoda juga tersenyum malu malu, karena ini baru pertama kalinya dia mendapat kecupan dari seorang pria kecuali Ayahnya.
tak terasa waktu begitu cepat berlalu, saat ini jam menunjukan 🕙 siang itu, hidangan sudah hampir selesai dipersiapkan.
"Sekarang kamu mandi dan bersiap sana biar Mama sama Mbak Cisa yang menyelesaikan semua, jangan terlalu kahwatir nanti juga mereka akan datang."Mama memberikan rasa tenang untuk Sitha agar tidak tegang.
Dilain pihak keluarga Daniel sudah mempersiapkan segalanya dan bersiap berangkat mereka menuju rumah Sitha sesuai dengan sherelock yang diberikan Daniel.
Dalam perjalanan mereka Mama Daniel yang bernama Martha menelponnya
" tuuuut.....tuuuut"
📲 Hallo.. Assalamualaikum Mam...
📲 Wa'alaikum salam.... Dan nanti kamu jangan sampai telat ya sampai sana Mama biar nggak salah masuk rumah orang.
📲 Mama jangan kahwatir ini Daniel juga sudah menuju kesana.
📲 Ya sudah Mama juga dalam perjalanan kesana, jadi tunggu Mama ya?!
📲 Ok Mam,... Assalamualaikum....
📲 Wa'alaikumsalam...
Mereka menutup telp nya.
Daniel dan Nicky memasuki halaman rumah dan segera memarkirkan mobil, mereka keluar dari mobil dan menuju kedalam rumah.
"Assalamualaikum... "bersaman mereka mengucapkan salam dan memasuki rumah tanpa menunggu dipersilahkan .
Nicky langsung menuju kamar Cisa sedangkan Daniel duduk diruang tamu menunggu keluarganya datang.
Didalam kamar Sitha mendengar ucapan salam dari kakak ipar dan juga Daniel calon suaminya.
"Wa'alaikum salam...." terdengar jawaban dari belakang diruang dapur, Mama yang menjawabnya.
Sitha bergegas keluar dari kamar dan mendapati Daniel duduk dikursi panjang dan bersender.
Dia berjalan menuju kulkas untuk mengambil air dingin dan menuangkannya digelas, dan kembali menuju ruang tamu menghampiri Daniel dan dengan senyum menawannya dia menyodorkannya.
"Kamu terlihat capek apa banyak pekerjaan di kantor? kakak ipar dimana? kok kamu sendirian?"Sitha bertanya dan itu membuat Daniel sedikit cemburu, karena yang ditanyakan oleh Sitha adalah calon kakak iparnya atau Bossnya.
" ya lumayan, kemana lagi kalau tidak menemui kak Cisa, ya sekarang kan ada kamu disini, terima kasih untuk airnya sungguh segar" meletakan gelas kemeja dan tersenyum menatap Sitha.
Tak berapa lama terdengar suara mobil memasuki halaman rumah, tampak berbondong bondong beberapa orang menuju rumah.
"Assalamualaikum..." secara serentak mengucapnya.
"Wa'alaikum salam.... "Sitha dan juga Daniel menjawab dan mempersilakan masuk.
"Daniel sayang, apa ini calon mantu Mama? adu manis dan cantiknya, pantas saja Daniel minta langsung dilamarkan" Martha menyentuh pipi Sitha.
"Iya Mama... gimana menurut mama?"tanya Daniel pada Mamanya.
Martha tersenyum dan berkata "Bagi Mama apa yang membuat kamu bahagia Mama akan ikut bahagia, jadi pilihan kamu ya jadi pilihan Mama juga" Martha tersenyum dan memeluk putranya.
"Silahkan masuk tante dan om serta semuanya..., akan saya panggilkan Kedua orang tua saya." Sitha mempersilahkan keluarga Daniel masuk kedalam.
Kemudian Sitha masuk kedalam memanggil Mama dan Ayahnya, dan kembali bersama keduanya diruang tamu.