Nicky dan Cisa kembali kerumah Untuk sementara Cisa tidak di ijinkan bekerja, untuk itu Cisa merasa tidak senang karena dia juga pingin bertemu teman temannya.
" Hanya dua hari saja kamu ijin dulu ya sayang, Nanti kalau sudah benar benar sehat kamu bisa masuk lagi bekerja" Nicky berusaha menyakinkan Cisa.
Akhirnya mau tidak mau Cisa pun menurut dengan perkataan Nicky yang juga dibantu oleh Abah dan Ummi.
" Benar nduk kamu istirahat dulu, ingat perkataan suami adalah wajib untuk dilaksanakan oleh Istri" Ummi memberikan nasehatnya.
"Baiklah dengan satu syarat! aku ingin mengunjungi Mama dan Ayah dan menginap disana"dengan cemberut Cisa menyetujuinya.
"As you wish my dear, aku akan antar kamu sekarang sekalian aku berangkat bekerja, Abah dan Ummi dirumah saja ya, paling kami pulang dua hari kemudian?"Nicky meminta ijin.
"Ya... kami akan jaga rumah kalian selama kalian tidak ada dirumah, Abah sama Ummi akan baik baik saja" Abah menenangkan agar yidak pelu kahwatir tentang mereka berdua.
"Kami berangkat Abah, Ummi baik baik dirumah ya?" Cisa berpamitan kepada mereka berdua.
"Oh ya sebelum kami lupa, kemarin Iqbal adik kamu bilang hari ini akan pulang dari Cairo, gimana kalau dia datang dan Ummi sama Abah tidak ada dirumah? Ummi cuman mau kasih alamat rumah ini sama Iqbal apa boleh Nak Nicky?" Ummi meminta ijin.
Dengan mengangguk Nicky bilang "Sere lokation rumah ini padanya biar dia langsung kesini saat sampai".
"Terima kasih nak Nicky atas ijinnya biar nanti Abah yang memberikan pesannya" Abah menambahkan.
Mereka berangkat dengan menaiki kendaraan yang 2 untuk bepergian dan cukup mewah BMW i8.
kendaran memecah jalan raya menuju kekota kelahiran Cisa disana suasana cukup nyaman dantentram jadi bisa unyuk dijadikan sebagai tempat refresing bagi Cisa.
Tidak butu banyak waktu mereka sudah sampai di halaman rumah orang tua Cisa, kedatangannya disambut oleh Mamanya katena Ayah sudah berangkat kekantor.
"Assalamualaikum....Mama..." Cisa bergegas mendekati mamanya dan memeluknya.
"Waalaikumsalam...Cisa, Nicky kok nggak memberi kabar kalau mau kemari kan Mama bisa memasak untuk kalian"Mama memeluk Cisa, membawanya masuk kedalam rumah.
"Memang kami dari rumah Ma, tapi habis ini Nicky harus kembali bekerja, ambil cuti hanya Cisa Ma" Cisa memberitahukan kalau dia ijin cuti.
"Iya Ma...sekarang ini Cisa sedang hamil , aku harap dia bisa santai saja dirumah. Tolong jaga Cisa ya Ma...!" Nicky memeinta mertuanya untuk menjaga Cisa.
"Nicky berangkat dulu Ma.. Assalamualaikum..."sambil mencium tangan mertuanya, kemudia memberikan kecupan pada Cisa.
"Waalaikum salam warohmatullahi wabarokatu" jawab Cisa dan Mamanya bersamaan.
Nicky melajukan mobilnya menuju kantor dan meninggalkan rumah Orang tua Cisa.
Sebenarnya dia tidak ingin meninggalkan Cisa, dia terlalu protektif sehingga dia jadi paranoid sendiri, apalagi setelah kejadian Cisa pingsan kemarin membuatnya tidak bisa tenang.
Sampai dikantor Nicky langsung menanyakan semua pekerjaan yang harus dikerjakan, agar dia bisa segera menyelesaikanya dan segera kembali kesamping Cisa.
"Daniel apa jadwalku hari ini?" Nicky meminta jadwalnya pada Daniel.
"Hari ini Mr. Nicky ada jadwal meeting di perusahaan group PANCA pukul ๐ siang ini, selebihnya tidak ada" Daniel membrritahukan.
"Baiklah persiap kan saja apa yang di perlukan dan kita akan segera berangkat untuk meeting kesana" perintahnya pada Daniel.
"Semua sudah siap Boss.. gimana kalau segera berangkat agar tidak telat sampai di sana?" Daniel melaporkan setelah semua siap.
"Baik ayo berangkat, aku nggak mau lama lama meninggalkan Istriku di rumah"Nicky bergegas keluar dari ruangan menuju mobil di ikuti oleh Daniel dbelakangnya.
Nicky memberikan kuncinya pada Daniel agar dia menyetir, dan Nicky duduk di belakang dengan nyaman.