Chereads / memory of the past / Chapter 10 - Bab 10

Chapter 10 - Bab 10

Adzan subuh berkumandang saat Cisa membuka mata kemudian dia bergegas mandi dan sholat subuh setelah itu keluar kamar menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

" Pagi Nduk, sini Mama bantu masak " Ibu menyapa dan menawarkan bantuan pada Cisa.

" Tidak usah Ma, ini juga udah selesai, bentar lagi Cisa siap siap untuk berangkat kerja " Cisa menolak bantuan Mamanya dengan halus karena sudah selesai semua.

Setelah hidangan sarapan sudah siap semua Cisa bergegas kekamanya untuk bersiap siap berangkat kerja.

Kemudian dia menuju keruang makan untuk sarapan bersama dengan keluarganya.

Terdengar deru mobil yang memasuki halaman rumah Cisa yang membuat keluarga bertanya tanya siapa yang pagi pagi sudah bertamu.

" Biar Cisa saja yang melihat keluar " Cisa bergegas keluar.

Di depan rumah Nicky baru keluar dari mobilnya dengan membawa buket bunga mawar merah untuk Cisa.

Dengan senyum manisnya dia berjalan menuju pintu rumah Cisa dan mengetuk pintunya " Tok, tok, tok... Assalamualaikum".

" Waalaikumsalam.." Cisa menjawab dan membuka pintu, betapa terkejutnya dia melihat siapa yang berada di depan pintu.

" Hai cantik, selamat pagi sayang " Nicky memberikan senyum terbaiknya, dan memberikan buket mawar tersebut kepada Cisa.

" Selamat pagi juga buat kamu, silakan masuk !" jawab Cisa sambil menerima bunga pemberian Nicky.

Nicky masuk kedalam rumah sambil mencuri kesempatan mencium pipi Cisa dengan gerakan cepat, sampai Cisa terkejut dan membelalakan matanya " Apa yang kamu lakukan? kalau Ayah dan Mama lihat gimana aku kan jadi malu deh".

' pagi pagi sudah bikin aku terkena serangan jantung deh dia ' Cisa ber monolog sendiri.

" Kamu sudah sarapan belum? kalau belum mari sarapan bersama walaupun makananya sederhana " sambil menggandeng Nicky keruang makan dan menjamunya. 9

" Kebetulan sih belum " Nicky menjawab dan menyalami tangan kedua orang tua Cisa.

Cisa mengambilkan piring didapur setelah itu mengambilkan makanan untuk Nicky layaknya seorang istri melayani suaminya.

Mereka sarapan dengan tenang hanya beberapa kali Ayah Cisa menanyakan sedikit kabar padanya.

" Bagaimana menurut kamu rasa makanannya ?" Mama Cisa bertanya.

" Ini lezat sekali baru kali ini saya makan bersama keluarga, Orang tua saya terlalu sibuk dengan pekerjaan masing masing hingga melupakan saya " sambil tersenyun hambar untuk menutupi rasa sedihnya.

" Nak Nicky boleh setiap hari makan disini kapan saja rumah ini menerimamu " Mama Cisa menawarkan.

" Terimakasih Bu, saya senag bisa menjadi bagian keluarga ini " Nicky sangat bahagia.

" Semua masakan ini kak Cisa lo yang masak, Kak Nicky nggak bakalan kelaparan setelah menikah sama mbak Cisa" Sitha memberitahu.

Matahari mulai menampakkan diri sepenuhnya di ufuk timur, dan waktu menunjukkan pukul 🕢 pagi.

" Ayah, Mama... kami berangkat kerja dulu ?" Cisa berpamitan pada orang tuanya, sambil mencium tangan kedua orang tuanya.

Nicky pun mengikutinya dari belakang dan melakukan hal yang sama.

Mereka berjalan keluar rumah dan memasuki mobil Nicky.

" Oh ya, aku membelikanmu hp agar mudah dihubungi sewaktu waktu, itu di bangku belakang, peper bag warna hitam kasihkan pada Sitha adikmu " Nicky menunjuk kearah belakang.

" Jangan repot gitu, kenapa membelikan hp segala, aku bisa beli sendiri nanti saat gajian " Cisa berusaha untuk tidak bergantung dari hubungan yang baru saja terjalin.

" Kenapa mesti repot untuk kamu, kan kamu calon istriku jadi tidak ada salahnya aku memanjakanmu kan? lagian ini hanya sebuah hp saja yang memang penting" Nicky mencoba membujuk Cisa agar mau menerimanya.

" Baiklah aku terima hp ini karena ketulusanmu, Dek..! kemari sebentar ! "Cisa berteriak memanggil Sitha sambil melambaikan tangannya.

" Iya ada apa ya mbak memanggil Sitha? "Sitha berlari menghampiri mobil.

" Ini dek dari Mas Nicky untuk kamu " sambil menyodorkan paper bag warna hitam itu kepada Sitha.

" Apa ini mbak, mas !?" Sambil menerima tas tersebut dan membukanya.

" Buka saja nanti juga kamu tau?" Nicky menyarankan.

Dengan mata berbinar Sitha terkejut dan bahahia mendapatkan hadiah hp dari calon kakak iparnya " Waww ... ini untuk Sitha Mas? ".

" Ya untuk kamu semoga bermanfaat, Mas berangkat dulu ya?" setelah itu Nicky dan Cisa berangkat ketempat kerja.

"Assalamualaikum.." keduanya mengucapkan salam.

" Waalaikumsalam...." jawab Sitha sambil melambaikan tangan.