Di keheningan malam Ifan membaringkan tubuhnya yang lelah karena seharian berkecimpung dengan pekerjaan seminggu lagi CEO nya akan kembali dari negerinya.
Ifan kahwatir dengan pegawai barunya Cisa jika sampai Mr Nicky melihatnya akan berbahaya karena Nicky memiliki sifat playboy/player.
"Aku harus mencari cara supaya Mr Nicky tidak bertemu dengan Cisa pegawai barunya, aku harus lebih mengenal Cisa lebih dekat sehingga aku bisa menjauhkannya dari Mr Nicky, aku kahwatir Mr Nicky akan mrusak gadis itu."
"Tapi bagaimana caranya aku mendekatinya ?"Ifan memutar otak berfikir keras.
"Haaah ... sudahlah aku akan tidur dulu semoga besok aku mendapatkan ide yang lebih baik." akhirnya Ifan pun ter lelap, dan bermimpi tentang Cisa.
Dia bermimpi hendak mencium bibir Cisa yang ranum dan menggiurkan.
Dia terbangun dengan wajah bersemu merah karena mimpinya itu, Ifan mendesah "Aaah aku tidak pernah memimpikan Iren seperti itu, tapi bagaimana bisa aku memimpokan Cisa seperti itu gadis itu membawakan warna baru dikehidupan ku."
Dengan tersenyum Ifan memejamkan matanya membayangkan wajah Cisa.
Ifan beranjak menuju kamar mandinya membersihkan tubuhnya sebelum bersiap berangkat kerja.
Dia membenamkan tubuhnya di bahtup agar tubuhnya lebih segar.
Dia menuju dapur memasak untuk sarapan sebelum berangkat kerja.
Saat menuju basemen di apartemennya hpnya berbunyi "nguuuung..."dan Ifan menjawab telpnya setelah melihat siapa yang tertera dilayar hpnya.
📞Hallo ...selamat pagi Mr Nicky!
📞Selamat pagi Ifan hari ini saya akan kembali ke Indonesia,dengan penerbangan pertama dari denmark tolong kamu jemput saya nanti di bandara.
📞Baik Mr Nicky saya akan tunggu dibandara.
📞ok aku tutup pesawat akan segera berangkat.
DÃ n telp pun ditutup, Ifan segera melajukan mobilnya menuju kantor. setelah beberapa menit Ifan sampai di parkiran kantor dia memarkirkan mobilnya.
Setelah keluar dari mobilnya Ifan menuju gate untuk memasukkan ID nya sebagai tanda bukti kehadiran di perusahaannya tempatnya bekerja.
Tanpa diduganya Cisa juga berjalan dari belakangnya.
Dengan berjalan sedikit cepat Cisa menyapanya"Selamat pagi pak Ifan!" dengan tersenyum cerianya dan membungkukan badan setelah itu berlalu.
Ifan jadi tertegun seperti patung, karena bengong dia jadi tidak fokus, dan menabrak Iren yang di depannya.
"Mas Ifan kamu nggak apa apa?"Iren bertanya dengan panik.
Setelah Ifan kembali fokus ia memandang wajah Iren dengan kaget karena tidak menyangka ia bisa menabraknya"Aku baik baik saja yidak usah kahwatir" sambil melangkah menuju kantornya.
Cisa menuju tempat training, didalam ada beberapa orang yang ikut training dengan dua orang pelatih yang akan mengajarinya jadi 8 orang.
Dengan posturnya yang mungil imut dan juga lucu Cisa banyak disukai oleh lawan jenisnya.
Cisa menjalani masa masa training dengan tekun dan juga dia tidak mau hanya berdiam diri.
Apapun akan dia kerjakan bahkan walaupun mecine yang dia pakai rusak, Cisa mencobanya untuk memperbaikinya selama masih bisa, ia tidak perlu memanggil mekanik mecine.
Waktu trus cepat berlalu Ifan bersiap menuju bandara untuk menjemput CEO nya yang akan datang.
Didalam bandara Ifan menunggu Boss nya yang tampan yang menjadi idola di seluruh perusahaan.
Mr Nicky adalah sosok yang mengagumkan memiliki perawakan dan postur tubuh yang sempurna bak seorang aktor memiliki wajah tampan, hidung mancung, mata biru sebiru laut yang dapat menengelamkan siapa saja yang memandangnya.
Dengan sedikit saja dia senyum maka setiap wanita akan terpesona dan terjerat dalam pelukanya.
Dia adalah playboy sejati tiada hari tanpa wanita didalam hidupnya.
Yang membuat Ifan tidak tenang adalah di perusahan ada gadis yang baru masuk bekerja dan dia sangat polos dan lugu.
Ifan kahwatir jika Mr Nicky mau dia akan menjadikanya mainan, Ifan harus menjaganya walau dia harus bertengkar dengan Iren tunangannya.
Ifan merasa bertanggungjawab terhadap Cisa hanya Cisa tidak dengan yang lain.
Di hatinya Cisa menempati tempat yang sangat istimewa mengalahkan tunangannya, Ifan sendiri tidak tahu mengapa ia bertindak seperti ini.
Dilihatnya Mr Nicky keluar dari bandara dengan memakai kacamata hitam yang membuatnya semakin menarik perhatian banyak orang.
"Hai Ifan bagaimana keadaan perusahaan selama aku tinggalkan."sambil berjalan menuju mobilnya.
"Perusahaan baik baik saja tidak ada masalah yang yidak bisa di selesaikan, semua berjalan lancar."Ifan memberitahukan situasi di perusahaan.
"Ayo kita keperusahaan sekarang aku ingin melihat apakah ada yang baru!" setelah memasuki mobil bagian penumpang, mobil melaju ke arah perusahaan.
Sedikit gelisah Ifan menyetir mobil dengan berfikir bagaimana agar Cisa tidak bertemu dengan Boss besarnya sehingga Mr Nicky bertanya" Apa yang sedang kamu lamunkan?!." dengan wajah tampak penasaran.
"Apa kamu kepikiran dengan tunanganmu aku tidak akan mengganggunya aku berjanji padamu jadi jangan a0kahwatir."
Sampai di perusahaan keduanya turun dan mereka langsung menuju kantor masing masing.
Mr Nicky memanggil sekretarisnya menanyakan jadwal kegiatannya hari ini "Daniel..!, apajadwalku hari ini" sambil menekan tombol panggilan untuk sekretarisnya di meja kerjanya.
Tanpa menjawab sekretasisnya langsung menuju kantor Big Boss nya" nock, nock, nock..."Daniel mengeyuk pintunya.
"Masuk...!"Mr Nicky memerintahkan Daniel masuk kedalam dan melaporkan jadwal pekerjaannya langsung.
"Hari ini bapak ada pertemuan denga seluruh manager produksi di aula 1 pada jam 🕞 sore waktu asar, untuk hari ini hanya itu pak" .
Sambil mengangguk kan kepalangpnya Mr Nicky menyuruhnya keluar"ok kamu boleh pergi" .
Daniel pun berjalan keluar, tapi belum juga membuka pintu Mr Nicky berkata " Daniel apa ada karyawan baru yang masuk?".
"Ada Mr. kalau tidak salah ada 30 orang yang baru di pekerjakan itu juga di bagi 2 shif dan juga ada 6 orang mengikuti training." Daniel memberitahukan informasinya kepada Mr Nicky.
"Ok, lanjutkan pekerjaanmu".
"Ifan bawa kemari berkas berkas biodata dari karyawan baru ke kantorku...!"Mr Nicky memberi perintah kepada Ifan.
" Baik Mr saya akan segera kesana" sambil membawa berkas biodata karyawan baru menuju kantor Big Boss.
Tak berapa lama dia mengetuk pintu " Nock, nock, nock...." memegang hendel pintu setelah mendengar kata " Masuk" pintu pun di buka.
Ifan masuk dan menuju meja Mr Nicky " Ini pak berkas biodatanya" dengan sopan mengulurkan tangan dan menyerahkan biodata itu pada Mr Nicky.
" Taruh di meja...!, kamu boleh keluar". Ifan pun keluar dari kantor Nicky.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya Nicky melihat biodata dari karyawan barunya.
Dan dia berhenti pada biodata milik Cisa sambil mengamati resume nya kemudian dia melihat pas fotonya yang membuatnya menjadi penasaran.
Karena dia belumpernah melihat gadis yang begitu menawan walau hanya dalam fotonya saja.
Bagaimana sosok aslinya jikalau begitu? Nicky bermojolog sendiri.
Setelah melihat berkas itu dia bersiap menuju aula 1 untuk menghadiri rapat para manager.
Rapat selesai pukul 🕔 sore tanpa ragu Nicky berjalan menuju pintu depan hall 2 agar lebih cepat sampai dikantornya.
Tanpa sengaja ia melihat kesamping kiri adalah ruangan training, matanya melihat seorang gadis yang dia tau adalah karyawan baru.
Mata birunya yang mengawasi seperti elang yang menunggu mangsanya lengah tanpa berkedip.
Tangannya memegang hendel pintu dan mendorongnya sehingga yang didalam mengalihkan prhatiannya pada seseorang yang telah membuka pintu tersebut.
Dan Mr troy menyambutnya dengan tawa bahagia melihat temannya yang baru datang.
Dia memperkenalkan pada peserta training " Teman teman perkenalkan ini adalah Big Boss kita Mr Nicky, say hallo to Mr Nicky"Mr Troy memperkenalkan mereka satu persatu.
Pada saat tiba waktunya Cisa diperkenalkan Mr Troy berkata "Cisa sedang apa kamu disana, cepatlah kemari disini ada pak CEO kamu harus memperkenalkan dirimu pada beliau".
"Baik Mr sebentar lagi sudah selesai aku betulkan mecine nya" Cisa menjawab sekenanya dan menuju kemeja Mr Troy.
"Ini Cisa pegawai yang baru masuk dan mulai training hari ini, Cisa ini CEO kita Mr Nicky" Mr Troy memperkenalkan dan Mr Nicky menjulurkan tangannya untuk menjabat tangan Cisa dan disambut oleh Cisa.
Dengan senyum manisnya Cisa mengucapkan " Senang berjumpa dengan anda Mr Nicky".
Dan Mr Nicky terperangah melihat senyum yang begitu menawan hatinya sehingga dia tidak melepaskan tangan Cisa.
Jantung dari keduanya berdetak seirama saat pandangan mereka bertemu, seperti ada aliran listrik yang mengalir di tangan yang bersentuhan.
"Ehmmm..?" terdengar dehaman Mr Troy membuyarkan keterpesonahan keduanya.
" Maaf jika aku terlalu lama menjabat tanganmu" Mr Nicky berkata.
"Tak masalah karena saya juga melakukan hal yang sama"Cisa memberikan jawaban.
" Sebaiknya kalian semua bersiap siap untuk pulang karena ini waktu pulang."Mr Troy memberitahukan.
Dan mereka pun bersiap dan brrdoa sebelum pulang, setelah itu keluar dari ruangan secara bergantian.
Mr Troy dan Mr Nicky bercakap cakap dan tidak lama mereka pun keluar dari ruangan menuju tempat parkir dan pulang ke apartemen masing masing.