Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cinta Tak Harus Bersama

🇮🇩Rahel_Nafa
--
chs / week
--
NOT RATINGS
28.8k
Views
Synopsis
Rara dan Dave adalah sahabat kecil, namun karna urusan bisnis Dave mengikuti orangtuanya keluar negri sehingga mereka berpisah. Namun ketika mereka dewasa mereka bertemu kembali di satu sekolah . waktu terus berjalan hingga suatu hari Dave mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dia meninggal. Rara terpukul dan melewati hari-harinya dengan kosong dan pernah mencoba mengakhiri hidupnya . Namun ada Abid sahabat Dave yang selalu setia menjaga Rara. Hingga ketika Rara melawan penyakit yg selama ini di deritanya Dave menemani dengan penuh kasih.
VIEW MORE

Chapter 1 - 1

Sinar pagi begitu cerah, secerah wajah seorang gadis yg sedang menyusuri koridor sekolah, ya dia Clara -atau biasa di panggil Rara-.

Rara adalah anak pelajar SMA favorit disalah satu kota. Karna nilai akademisnya yg bisa dibilang sempurna, Rara mendapatkan bea siswa.

Walaupun Rara termasuk anak pinter,Rara tidak terlalu seperti mereka yg menjadi kutu buku. Rara periang,ramah dan baik hati.

Rara mempunyai banyak teman, Rara juga punya sahabat, dia adalah shella,yola dan tania. Mereka bertiga adalah sahabat Rara sewaktu di Sekolah menengah pertama.

###

Ketika Rara hendak masuk ke kelas, tiba-tiba Rara di kagetkan oleh ketiga sahabatnya itu.

"tumben baru datang" kata shella

"biasanya paling pagi,bahkan lebih pagi dari pak satpam." timpal yola

"hehehe apa an sih kalian, gak aku cuma bagun agak kesiangan" jawab Rara

"hah tumben banget, krna semalam begadang mikirin si cowok itu ya hayo ngaku." tanya tania

"cowok siapa tan?"

"yaelah ditanya malah ganti nanya, ya cowok yang kemaren habis kamu siram sama es teh" jawab tania

"ngapain juga aku mikirin dia, gak penting banget.. aku begadang karna ngerjain tugas dari bu zahra,. kalian udah selesai belum."

"tugas yang mana?" tanya yola

"OMG aku beum" seru tania

"aku udah sih tapi belum selesai" timpal shella

"yaudah nih, cepet keburu bel masuk" kata Rara sambil ngambil buku di tasnya

"ok thanks ya my sister, kita masuk dulu mau ngerjain" kata yola sambil nerima buku dari Rara

Ya begitulah mereka ber empat, kalau masalah tugas pasti Rara yang selesai duluan. tp Rara tidak merasa diambil untung oleh mereka.

Rara masuk ke kelas dan duduk di bangkunya tanpa menghiraukan temannya yang lalu lalang di depanya.

Rara tiba-tiba ingat kejadian kemarin.

###

flash back

Waktu istirahat berlangsung. Rara ngajak Reza ke kantin melalui pesan singkat.

Rara :nanti pas istirahat ke kantin yuk

Reza: maaf Ra aku gak bisa, aku mau latihan band sama anak-anak.

Rara: ok,,kalo gitu aku sama temen ku aja,kamu jangan lupa makan

reza :iya ra,maaf gak bisa nemenin kamu

Rara :iya gak papa

Rara pergi ke kantin bareng yola,tania, dan shella. Mereka berjalan sambil bersendau gurau. Sesampainya di kantin mereka pesan dan duduk di meja no 3. Mereka ngobrol sambil sesekali bercanda dan ketawa keras.

Tiba-tiba si tania diem dan melihat kearah meja yang ada di sudut kantin

"Kamu kenapa tan kok tiba-tiba diem kayag ngeliat hantu" tanya yola

"gak, kamu liat gak siapa yg ada di meja yg ada di sudut itu"jawab tania ke mereka

"siapa sih" kata mereka sambil ngikuti melihat arah yg di tunjuk tania

sebelum kami coba menebak si tania ngomong "bukan nya itu Reza ya Ra,kata kamu Reza mau latihan sama anak band nya. kok sekarang ada di sini sama cewek lagi"

"iya Ra itu reza" sahut shella

siapa dia kok mesra banget sama reza, disuapin lagi._ batin Rara

"ok ra, dugaan kita slama ini gak salah,knp akhir" ini reza berubah sama kamu, krna dia ada yg lain" kata yola

"kita samperin yuk" ajak Rara dengan nada tenang, yg bikin ketiga temannya heran

ketika di depan meja Reza.

"katanya mau latihan band, ternyata di sini sedang mesra-mesraan " kata Rara sambil ngambil es teh yg ada di meja dan menyiram Reza.

Reza kaget "..."

" apa-apa an sih kamu " kata cewek itu gak suka aku nyiram Reza

" kenapa, gak suka aku nyiram reza?? apa kamu yg mau aku siram " tanya Rara pada cewek itu dg nada marah sambil mendekatkan gelas ke muka cewek dan di tahan oleh Reza.

" kamu apa apa an sih Ra " bentak Reza

" kamu tuh yg apa apa an, kamu bilang mau latihan kenapa sekarang ada di sini sama .. "

Belum selesai Rara bicara, tangan cewek itu mau nampar Rara tp untung Rara bisa menggenggam tangannya. Lalu melemparnya ke meja

" ok, ini terakhir aku ngomong sama kamu Za, udah cukup sampe sini aja aku ngenal kamu, dan gak usah ganggu-ganggu aku lagi.. " suara Rara berat dan tak terasa air mata jatuh di pipinya

" tapi ra, denger penjelasan aku "

" udah cukup, anggap aja kita gak pernah kenal " kata Rara sambil berlalu dari Reza

Rara keluar dari kantin bersama sahabat-sahabatnya.

"udah ra, gak usah di masukin ke hati" kata shella

" ada kita disini " kata mereka sambil meluk Rara

" makasih ya gaes, aku seneng banget krna udah tau kebeneran nya skarang, maaf ya kemaren-kemaren aku sempat gak percaya sama kalian, dan sekarang aku udah bukti in sendiri, dan Reza emang gak pantas buat aku. " kata Rara sambil nyeka air matanya.