pagi hari seperti biasanya Rara pergi ke sekolah, dan di tengah jalan Rara bertemu dengan sahabat-sahabatnya. mereka masuk di gerbang sekolah bersama.
Mereka ber empat menyusuri koridor dan hendak memasuki ruang kelasnya yang berada di lantai dua. tiba-tiba suara berisik terdengar dari bawah arah parkiran.
ternyata ada sebuah mobil mewah berwarna merah yang menurut mereka asing, sehingga siswa yang ada di area parkir dan sekitarnya berbisik bahkan ada yang bersuara ingin tau siapa pemilik mobil tersebut.
mengetahui hal tersebut Rara dan sahabatnya penasaran dan melihat dari atas.
tiba tiba handphone rara berdering
"Ra kamu dimana?"
"aku di depan kelas. ada apa?"
"aku ada di sekolah, tepatnya di area parkir, "
hah. berarti mobil itu, batin Rara
oh tidak, jangan terburu Ra, jaga image kamu. batin rara dengan mengendalikan perasaannya
" bantu aku cari ruang kepala sekolah, kamu ada dimana"
"ok, lihatlah di lantai dua, jika kamu lihat cewek sedang telfon, itu aku."
Seorang cowok tampan,putih, tinggi berbadan atletis keluar dari mobil mewah tersebut. dan mengedarkan pandangan ke sekelilingnya dan mendongak ke arah lantai dua seperti mencari seseorang.
"hey Ra" sapa dia via telfon sambil melambaikan tangannya ke arah Rara
" hah beneran kamu Dave " balas rara dengan wajah tak percaya dan terlihat diwajahnya airmata sudah menggenang di pelupuk mata
" sini, bantu aku. antar aku ke ruang kepala sekolah "
" oke "
Dan Rara berjalan sambil sedikit berlari
"hey kenapa Rara tiba-tiba aneh dan pergi tanpa ngomong apa apa ke kita" tanya shella
" mana aku tau " jawab yolla dan tania
dan tiba tiba saja mereka bertiga di buat kaget dengan penglihatan di bawah
"hah bukannya itu Rara"
Rara dengan berlari mendekati cowok itu. dan sesampainya di hadapan cowok itu.
"hey ra, kenapa bengong"
"dave bener itu kamu "
"iya, sini" tangan dave meraih tangan Rara dan mendekap rara dalam pelukannya
Rara tidak bisa berkata apa apa dan hanya menangis dipelukan Dave.
"kenapa kamu nangis, kamu gak suka aku ada di sini"
Rara menggeleng kepalanya. lalu Rara bangun dari pelukan dave. dan dave menyeka air mata Rara.
" kamu jahat, kenapa kamu dulu tinggalin aku, bukannya kamu udah berjanji gak akan pernah tinggalin aku"
" maaf Ra bukannya aku ninggalin kamu, tapi .. "
" tapi apa ?"
" sstt udah gak penting, yang penting sekarang aku udah ada disini. dan bakalan selalu di sini untuk kamu dan jagain kamu "
semua mata memandang mereka dengan bingung. juga tak sedikit ada yang merasa kesal terhadap Rara,
###
Di ruang kepala sekolah Rara dan Dave duduk bersebelahan.
pak kepala sekolah menjelaskan semua tengang sekolahnya kepada Dave.
setelah selesai mereka di persilahkan menuju ke kelas masing", dan pak kepala sekolah meminta bantuan Rara agar mengantarkan Dave ke kelasnya.
###
"Dave ini kelas kamu " kata Rara sambil menunjuk ke ruang kelas XII
"kamu di sini juga"
"gak Dave aku kan satu tingkat di bawah kamu, jadi aku masih kelas XI, dan ruang kelas aku di sana "sambil menunjuk ke ruang kelas yang ada di seberang
ya sekolah itu memang tak terlalu besar juga tak terlalu kecil. terdiri dari 3 lantai. lantai satu atau lantai dasar ada ruang kepala sekolah, ruang guru, uks, kantin dan kelas X, di lantai dua ada kelas XI , kelas XII dan perpustakaan, sedangkan di lantai tiga ada laboratorium-laboratorium dan mushola
di sebelah ruangan-ruangan di lantai satu ada ruangan besar dan luas yaitu aula,. dan lapangan .
###