Setiba di apartemennya, al langsung membersihka badanya yang sudah berkeringan seharian bekerja dikantor. Setelah selsai dia langsung merebahkan dirinya dikasur yang sangat empuk dan pastinya besar. Saat ia mulai memejamkan kedua matanya, ia langsung mengingat gadis tadi. ntah kenapa dia tiba-tida memikirkan gadis itu.
Namun dia ingat pada kekasih nya yang berada di kota X, dia buru-buru mengambil handphonenya dan langsung menelfon friska. Karena dia juga sangat merindukan kekasihnya itu.
***
Disisi lain friska tengah menikmati malam panjang dan panasnya dengan laki-laki lain. Bahkan mereka lagi berhubungan badan. Laki-laki itu tengah bercumbu dengan friska, tanpa mereka sadari kini kedua baju mereka juga sudah terlepas tak meninggalkan sehelai benang pun. Mereka beraksi dengan berani, dan bagi friska ini bukan yang pertama kalinya. Dan ya bahkan dia belum pernah berhubungan badan langsung dengan alvero karena laki-laki itu sangat menghargai wanita.
Friska tengah asik menciumi bibir laki-laki itu begitu pun sebaliknya laki-laki itu sesekali meremas gundukan friska. Dan meraka mulai bergumul berguling diatas ranjang dan saling mendesah. Ketikah merekah sudah sampai pada puncak kenikmatan tiba-tiba ponsel friska mulai berdering, dan ia langsung mengambil di atas meja disamping tempat tidur.
My dear calling…
Friska langsung menunjukan ponselnya pada laki-laki itu dan laki-laki itu pun mengerti. Friska yang mengatur nafanya dan menjawab panggilan tersebut.
"hallo yang" sapa friska yang seolah-oalah ia telah tidur.
"apakah kamu sedang tidur tadi?"
"iya beb aku tidur, kamu dimana?
"Aku diapartemen karena aku tidak ingin tinggal dirumah papa. Apakah aku mengganggu tidur mu sayang?".
"aku merindukan mu sayang" kata alvero lagi
"aku juga merindukan mu beb" jawab friska dengan sedikit desahan.
karena laki-laki tersebut menyentak kapemilikkan setiap friska berkata manis. Tentu membuat friska kenikmatan.
"yasudah kalau begitu kamu tidur la, selamat malam sayang" kata alvero
"selamat malam juga sayang, muachhh" jawab friska sedikit menggoda.
Setelah selesai ia berbicara dengan, dia langsung melanjutkan adegan panasnya bersama lali-laki itu.
"ahh.. terus say".
laki-laki itu makin mempercepat gerakan mereka hingga akhirnya mereka sudah mencapai kenikmatan yang kedua. Mereka melakukannya sampai pagi, dan entah berapa kali laki-laki itu mengeluarkan carian putih miliknya didalam Rahim friska. Friska tidak takut hamil karena dia pasti meminum pil untuk mencegah kehamilan. Hingga akhirnya mereka tertidur didalam hotel hingga siang. Akibat kelelahan, karena memuaskan nafsu mereka berdua.
Laki-laki yang sedang bersama friska adalah mantan pacar Zeline yang bernama Raka Mahendra. Zeline dan Raka berpacaran sejak zaman kuliah. Raka yang memiliki wajah tampan dan baik kepada siapa saja membuat zLZeline menyukainya. Namun mereka berdua harus putus, karena keluarga Raka yang mengetahui bahwa wanita yang menjadi kekasih anaknya sudah jatuh miskin.
Ayah Raka yang awalnya setuju dengan wanita pilihanan anakanya karena gadis itu salah satu pewaris perusahaan yang terbilang sukses di kota A. Tentu membuat ayah Raka senang karena nanti bisa meluaskan perusahaan milikkknya dengan gadis itu. namun semuanya tak sesuai kenyataan. Raka pun disuruh ayahnya untuk bekerja di kota X agar tak bertemu dengan mantan kekasihnya itu.
Sesungguhnya Raka saggat mencintai wanitanya itu, karena permintaan ayahnya, mau tidak mau dia hanya menuruti saya. Karena raka tak pernah melawan dan menolak permintaan ayanya. Dan di kota X pula dia menemukan gadis cantik nan seksi bernama Friska. Raka sudah tau kalau Friska memliki kekasih. Namun tak masalah bagi Raka. Sehinnga mereka sering bersama dan menghabiskan waktu berdua. Dan sepertinya raka serius dengan Friska, terbalik dengan Friska dia hanya membutuhkan Raka sebagai pemuas nafsunya saja. Karena friska hanya menyukai Alvero.